Profil Moamen Zakaria, Sahabat Mohamed Salah yang Diajak Rayakan Gelar Piala FA Bareng Liverpool

Moamen Zakaria yang menderita penyakit langka ikut serta dalam perayaan LIverpool meraih gelar Piala FA.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 16 Mei 2022 | 13:46 WIB
Moamen Zakaria bersama sahabatnya Mohamed Salah usai Liverpool meraih trofi Piala FA. (Instagram/mosalah)

Moamen Zakaria bersama sahabatnya Mohamed Salah usai Liverpool meraih trofi Piala FA. (Instagram/mosalah)

Bolatimes.com - Di balik kesuksesan Liverpool meraih gelar juara Piala FA musim ini, ada cerita pilu dari teman Mohamed Salah yang diajak selebrasi di ruang ganti, Moamen Zakaria.

Moamen Zakaria diboyong Mohamed Salah ke ruang ganti pemain Liverpool usai laga final Piala FA berakhir lewat adu penalti, Sabtu (14/5/2022).

Moamen Zakaria yang juga mantan pemain timnas Mesir itu menjadi saksi mental baja Liverpool membekuk Chelsea dalam adu penalti dengan skor 6-5.

Baca Juga: Masniari Wolf, Perenang Jerman-Indonesia yang Persembahkan Emas di SEA Games 2021

Dalam pertandingan itu Mohamed Salah sedianya dijadikan sebagai starter oleh Juergen Klopp, namun karena mengalami masalah ia terpaksa ditarik keluar.

Setelah itu, Mo Salah hanya bisa menyaksikan rekan setimnya di Liverpool berjuang hingga babak adu penalti berakhir dan memastikan gelar Piala FA.

Terdapat momen menarik di saat Salah merayakan gelar juara di ruang ganti pemain Liverpool, saat itu muncul sosok yang duduk di kursi roda ikut berpesta.

Baca Juga: Skenario Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia di Semifinal SEA Games 2021, Sudah Hampir Pasti

Sosok tersebut ternyata sahabat Mo Salah di timnas Mesir bernama Moamen Zakaria, mantan pesepak bola yang kariernya hancur usai didiagnosa ASL pada 2020 lalu.

ASL merupakan penyakit parah yang menyerang sistem saraf, melemahkan otot-otot dan memengaruhi fungsi fisik.

Lewat sebuah video yang beredar di media sosial, Salah dan semua pemain Liverpool menempatkan Zakaria di tengah kelompok dan memegang trofi Piala FA.

Baca Juga: Sedang Berlangsung, Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia Vs Malaysia

Mereka pun bersorak, bernyanyi dan bergembira pun demikian dengan Zakaria yang telah lama dikenal publik sepak bola Inggris terutama fan Liverpool.

Kembali di tahun 2020, saat Mo Salah memperlihatkan selebrasi menutup kuping saat Liverpool berjumpa Leeds United, 12 September 2020 di Stadion Anfield.

Diketahui bahwa selebrasi tersebut merupakan bentuk penghormatan Salah terhadap Zakaria, setelah didiagnosis menghidap Amyotrophic Lateral Sclerosis (ASL).

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal, Shin Tae-yong Kenang Momen Hajar Jerman di Piala Dunia

Oleh seorang jurnalis asal Mesir, Mohamed Adam menyebut bahwa selebrasi menutup telinga merupakan selebrasi yang kerap ditunjukkan Zakaria usai mencetak gol.

"Banyak media Mesir membicarakan ini. Zakaria adalah teman Mohamed Salah dan semua pelaku sepakbola di Mesir turut bersimpati untuknya," ucap jurnalis Mesir Mohamed Adam kepada ECHO.

"Itu adalah selebrasi khas Zakaria, sehingga saya yakin Salah melakukannya sebagai penghormatan.''

"Selain itu, Zakaria juga menggunakan angka 8 dan gestur tangan Salah itu mengartikan angka 8 dalam bahasa Arab." imbuhnya.

Berikut profil singkat Moamen Zakaria, rekan setim Mohamed Salah di timnas Mesir yang menderita penyakit kelumpuhan saraf.

Nama Lengkap : Moamen Zakaria

Tempat dan Tanggal Lahir : Giza, 12 April 1988

Usia : 34 Tahun

Kewarganegaraan : Mesir

Posisi : Penyerang - Sayap Kiri

Kaki : Kanan

Prestasi:

5 Egyptian Champions

3 Egyptian Cup Winners

2 Egyptian Super Cup Winners

Karier Profesional:

Klub

Al Ahly U-21 - 2009

Entag Al Harby - 2011

Al Masry - 2012

Anppi SC - 2013

Zamalek - 2014

Anppi SC - 2015

Al Ahly - 2018

Ohod Al Madinah - 2019

Al Ahly - 2019

Tim Nasional

Timnas Mesir - 2014

(Kontributor: Eko Isdiyanto)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB

Eks rekan Kevin Diks di FC Copenhagen itu memilih tetap bermain di divisi dua Turki bersama Esenler Erokspor.

boladunia | 20:41 WIB
Tampilkan lebih banyak