5 Pelatih Mantan Anak Didik Roberto Mancini, Nomor 2 Pelatih Inter Milan

Setidaknya ada 5 pelatih top Eropa yang merupakan mantan pemain didikan Roberto Mancini

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 20 Juli 2021 | 16:41 WIB
Roberto Mancini. (Sumber: The Laziali).

Roberto Mancini. (Sumber: The Laziali).

Bolatimes.com - Roberto Mancini jadi sosok vital keberhasilan Timnas Italia menjuarai Euro 2020. Lewat tangan dinginnya, Gli Azzuri sukses menumbangkan Inggris di partai final kejuaraan antar negara Benua Biru itu.

Di bawah kepelatihan Mancini, Italia memang merasakan kebangkitan. Reputasi Mancini sebagai seorang pelatih juga tak sembarangan, sejak terjun ke dunia kelepatihan pada 2001 sudah banyak tim dan pemain hebat yang merasakan racikan taktiknya.

Dengan masa kerja yang sudah puluhan tahun sebagai pelatih itu, tak sedikit mantan anak didiknya yang kini mengikuti jejak Roberto Mancini sebagai pelatih. Lantas siapa saja pelatih-pelatih masa kini yang merupakan mantan didikan Mancini?

1. Diego Simeone

Diego Simeone. (Miguel Riopa/AFP).
Diego Simeone. (Miguel Riopa/AFP).

Mancini yang pernah melatih Lazio di medio 2002 hingga 2003 pernah menangani Diego Simeone yang saat itu menjadi pemainnya. Simeone saat itu memainkan 35 lag dan mencetak 7 gol di bawah arahan Mancini.

Kini, Simeone menjelam sebagai salah satu pelatih top di dunia terutama semenjak melatih Atletico Madrid. Beberapa gelar pretisius berhasil diberikan Simeone buat Los Rojiblancos seperti trofi Liga Europa, Copa Del Rey, hingga La Liga.

2. Simone Inzaghi

Simone Inzhagi saat menukangi Lazio. (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)
Simone Inzhagi saat menukangi Lazio. (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Kebersamaan Inzaghi dan Roberto Mancini pernah terjalin sebagai rekan satu tim di Lazio antara tahun 1999-2000. Mancini kemudian menjadi pelatih Inzaghi antara tahun 2002 hingga 2004 dengan memainkan 62 laga.

Sebagai pelatih, Inzaghi mampu memberi gelar juara Coppa Italia buat Lazio di musim 2018/19 dan dua trofi Supercoppa Italiana. Kini Inzaghi direkrut sebagai pelatih anyar Inter Milan.

3. Sinisa Mihaljovic

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha: Pemilik AHHA PS Pati FC Kurban 1.000 Ekor Hewan

Pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic. [GIUSEPPE CACACE / AFP]
Pelatih Bologna, Sinisa Mihajlovic. [GIUSEPPE CACACE / AFP]

Pada 2004 Mihaljovic pindah ke Inter Milan yang saat itu dilatih oleh Mancini. Kebersamaan dengan Mancini di Inter selama dua musim membuahkan satu gelar Serie A, sekali juara Supercoppa Italiana, dan dua Coppa Italia.

Setelah pensiun, Mihaljovic memulai karier sebagai pelatih pada 2008. Beberapa tim sempat ia latih seperti Bologna, Catania, Fiorentina, Sampdoria, AC MIlan, Torino, Sporting CP, dan sekarang Bologna. Mihaljovic juga pernah menjadi pelatih Serbia pada kurun 2012-2013.

4. Dejan Stankovic

Dejan Stankovic saat menjuarai Liga Champions bersama Inter Milan. (Pierre-Philipee Marcau/AFP).
Dejan Stankovic saat menjuarai Liga Champions bersama Inter Milan. (Pierre-Philipee Marcau/AFP).

Stankovic menjadi pemain andalan Mancini selama masa baktinya di Inter pada kurun 2004-2008. Bersama-sama mereka meraih 3 gelar Serie A, dua Coppa Italia, dan 2 Supercoppa Italiana.

Setelah memutuskan pensiun pada 2013, Stankovic tak langsung berkarier sebagai pelatih. Sosok asal Serbia itu baru menjadi pelatih Red Star Belgrade pada Desember 2019. Ia sukses memberikan dua gelar Serbia SuperLiga dan satu trofi Serbian Cup.

5. Patrick Vieira

Patrick Vieira berpose bersama Arsene Wenger usai mengantar Arsenal menjuarai Liga Inggris [AFP]
Patrick Vieira berpose bersama Arsene Wenger usai mengantar Arsenal menjuarai Liga Inggris [AFP]

Roberto Mancini dan Vieria pernah dua kali menjalin kerja sama sebagai pelatih dan pemain. Pertama di Inter selama 4 musim, kemudian ikut Mancini pindah ke Manchester City pada 2009.

Setelah pensiun sebagai pemain pada 2011, Vieira memutuskan menjadi pelatih. Ia memulai dengan menjadi pelatih di akademi Manchester City kemudian melatih New York City FC, Nice dan kini ditunjuk sebagai pelatih anyar Crystal Palace.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB