Alasan Buffon Tolak Tawaran Lakoni Laga Perpisahan dengan Timnas Italia
Buffon ingin lakoni laga terakhir kalau benar-benar ingin pensiun.
Nomor punggung baru Gianluigi Buffon di Juventus. (Twitter/@Juventusfc)
Bolatimes.com - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mendapat tawaran menarik untuk melakoni laga perpisahan bersama Timnas Italia di pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2020.
Timnas Italia akan menghadapi dua pertandingan penting untuk melaju ke putaran final Piala Eropa, yakni dengan menjamu Yunani (13 Oktober) dan melawan Liechtenstein (13 Oktober).
Namun, tawaran tersebut ditolak halus oleh Buffon. Kiper 41 tahun itu mengaku akan melakoni laga perpisahan bersama Timnas Italia jika sudah akan pensiun dari sepak bola.
Baca Juga: Prediksi UEA Vs Indonesia: Laga Sulit Bagi Skuat Garuda
"Saya berterima kasih kepada Roberto Mancini (pelatih Timnas Italia) yang punya niatan baik kepada saya," kata Buffon seperti dilansir dari Football Italia.
"Jika Federasi dan Mancini memang memiliki ide ini, saya akan menerimanya ketika saya sudah memutuskan akan pensiun," imbuhnya.
Buffon sebenarnya sempat mengumunkan pensiun dari Timnas Italia pada 2017 silam atau setelah gagal membawa La Nazionale melaju ke putaran final Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Head to Head UEA Vs Indonesia, Kedua Tim Sama-sama Raih Dua Kemenangan
Namun, keputusan itu berubah beberapa bulan kemudian. Buffon kembali tampil berseragam Italia sekaligus menjadi kapten saat beruji coba melawan Argentina pada 23 Maret 2018.
Buffon telah mengantongi 176 caps bersama Timnas Italia. Prestasi terbaik kiper 41 tahun itu bersama Gli Azurri adalah saat meraih gelar juara Piala Dunia 2006.
Baca Juga: McMenemy Tuntut Para Pemainnya Kerja Keras untuk Kalahkan UEA
- Share link:
FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.
FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.
Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.
Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.
Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.
Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan
Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.
Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam
Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.
Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo
Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain
Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.
Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.
Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.
Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.
Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat
Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.
Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang
Fans Garis Keras Catalan Desak Bintang Muda Barcelona Tolak Bela Spanyol
Bantah Punya Hubungan dengan Lamine Yamal, Artis Film Dewasa: Dia di Bawah Umur
Bayern Munich Tumbangkan Boca Juniors: Keperkasaan Klub Conmebol Terhenti
