Ini Prestasi Mantan Bintang Barcelona yang Memutuskan Gantung Sepatu

Eto'o sukses mengemas empat gelar Liga Champions saat berseragam Real Madrid, Barcelona, dan Inter Milan.

Sabtu, 07 September 2019 | 16:30 WIB
Samuel Eto'o/Instagram

Samuel Eto'o/Instagram

Bolatimes.com - Mantan bintang Barcelona dan Inter Milan, Samuel Eto'o resmi mengumumkan gantung sepatu, Sabtu (7/9/2019). Eto'o pensiun di usia 38 tahun setelah membela klub asal Doha, Qatar FC.

Pemain asal Kamerun itu sukses mengoleksi banyak trofi saat berseragam Blaugrana. Dia juga berhasil membawa negaranya bermain di Piala Dunia.

Pernyataan resminya tersebut dia unggah di akun jejaring Instagram miliknya. Eto'o menulis, 'Akhir menuju tantangan baru. Terima Kasih semua cinta besar ini'.

Baca Juga: Jika Kontrak Messi Habis dan Memilih Pergi, Presiden Barcelona Tetap Tenang

Karier Eto'o di dunia sepak bola dimulai dari Kadji Sports pada 1996. Satu tahun berselang sang penyerang bergabung dengan Real Madrid dan sukses menggondol trofi Liga Champions 1999/2000. Dia sempat dipinjamkan ke Leganes, Espanyol, dan Mallorca kala masih membela Los Blancos.

Performanya semakin terang saat mengawal Mallorca. Hingga akhirnya Eto'o direkrut Barcelona pada 2004 silam.

Samuel Eto'o, Roberto Soldado, dan Juan Eduardo Esnaider. [AFP]
Mantan bintang Barcelona, Samuel Eto'o. [AFP]

Berseragam Blaugrana, Eto'o kembali mengemas dua trofi Liga Champions, empat Liga Spanyol, dua Supercopa de Espana, dan satu trofi Copa del Rey. Dia juga mendapat satu penghargaan sebagai pemain terbaik Afrika pada 2005.

Baca Juga: Direkrut Olahraga PSG Sebut Kesepakatan Neymar ke Barcelona Terancam Gagal

Puas bermain di Spanyol, Eto'o mendapat kesempatan berkarier di Italia. Pada 2009, Barcelona melepas bintangnya ke Inter Milan.

Tak berbeda jauh saat di Spanyol, Eto'o lagi-lagi menorehkan prestasi yang patut diacungi jempol. Dia berhasil menyabet satu kali juara Liga Champions, satu Piala Super Italia, dua Piala Italia, dan satu Coppa Italia. Eto'o juga mendapat penghargaan pemain Afrika terbaik kedua kalinya saat membela Inter Milan tahun 2010.

Kepindahannya ke Anzhi, Eto'o tak banyak memberikan gelar juara untuk klub. Begitupun saat menjajal sepak bola Inggris. Begabung bersama Chelsea dan Everton tak ada gelar sebaik di Spanyol dan Italia.

Baca Juga: Kamerun Pecat Seedorf dan Kluivert usai Gagal Total di Piala Afrika 2019

Di level internasional Eto'o didapuk sebagai pemain termuda pada tahun 1998 yang bermain untuk timnas Kamerun di usia 17 tahun. Moncer di waktu muda, Eto'o ikut mempersembahkan dua gelar juara Piala Afrika pada tahun 2000 dan 2002.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

boladunia | 16:48 WIB

Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang

boladunia | 16:29 WIB
Tampilkan lebih banyak