Ini Faktor di Balik Pemecatan Thierry Henry Sebagai Pelatih AS Monaco

Thierry Henry mengawali karier kepelatihannya dengan rapor merah setelah dipecat dari AS Roma. Ini faktor di balik pemecatannya.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Selasa, 29 Januari 2019 | 15:00 WIB
Pelatih AS Monaco, Thierry Henry (Valery Hache/AFP)

Pelatih AS Monaco, Thierry Henry (Valery Hache/AFP)

Bolatimes.com - Karier cemerlang sebagai pemain nyatanya tak memberi jaminan bagi Thierry Henry saat menjadi pelatih. Menuai hasil buruk dalam tiga bulan terakhir, sang legenda Arsenal itupun dipecat dari kursi pelatih AS Monaco. Ditelisik lebih jauh, ternyata ini faktor di balik pemecatannya.

Henry menukangi AS Monaco tepat seusai gelaran Piala Dunia 2018 lalu. Dianggap sukses memberi sentuhan pada Timnas Belgia, Henry yang kala itu di posisi sebagai asisten pelatih membuat AS Monaco kepincut.  Oktober 2018, Henry pun didapuk sebagai pelatih kepala.

Sayangnya, kejeniusannya sebagai pemain ternyata tak mampu ditularkan pada anak asuhnya di AS Monaco. Tim berjuluk Les Rouge et Blanc tampil terseok-seok musim ini. Kini, AS Monaco pun berada di peringkat dua dasar klasemen sementara Ligue 1.

Akibatnya, setelah tiga bulan Henry akhirnya dipecat dari kursi pelatih.

Ekspresi Thierry Henry saat timnya AS Monaco ditahan imbang 1-1 atas Nice beberapa waktu lalu. [VALERY HACHE / AFP]
Ekspresi Thierry Henry saat timnya AS Monaco ditahan imbang 1-1 atas Nice beberapa waktu lalu. [VALERY HACHE / AFP]

Dilansir dari Sky Sports, terungkap bahwa faktor di balik kegagalan Thiery Henry menukangi AS Monaco lantaran sang legenda telah kehilangan respect dari para pemain. Hal tersebut diungkapkan pakar sepakbola Prancis, Jonathan Johnson.

Ia menyebut bahwa kurangnya rasa hormat dan ketidakbahagiaan di antara para pemain berkontribusi pada kejatuhan Thierry Henry di Monaco.

Johnson mengungkapkan bukan hanya rekornya di lapangan yang membuat Monaco memutuskan untuk berpisah dengan mantan penyerang Arsenal dan Prancis itu.

"Itu akan selalu menjadi tantangan besar bagi Henry karena situasi yang sedang dia hadapi." ungkapnya.

"Monaco tidak dalam kondisi yang baik sebelum dia datang dan hal-hal belum berubah sejak saat itu. Hasil Monaco belum membaik dan dia belum mampu memenangkan hati para pemainnya," bebernya.

Dia memang menambah beberapa pemain selama jendela transfer Januari, tetapi anggota senior tim tidak merasa lebih bahagia bermain di bawahnya.

Baca Juga: Selamat! Marcus dan Sang Istri Dikarunian Anak Pertama

"Yang paling penting, dia tampaknya juga tidak menunjukkan rasa hormat kepada para pemain dan lawan. Jadi banyak pemain di skuad merasa perilakunya tidak sesuai dengan pelatih klub papan atas. Mereka pergi ke petinggi Monaco dan para pemimpin Monaco harus membuat keputusan pada saat itu," katanya.

"Itu tentu saja bukan pengantar yang bagus untuk karier kepelatihan Henry dan dia mungkin telah belajar beberapa pelajaran berharga dari pengalaman ini," tukasnya.

Ditanya bagaimana kepergian Henry akan memengaruhi rencana transfer Monaco, Johnson mengiyakan.

"Michy Batshuayi sangat ingin pergi ke Monaco karena hubungannya dengan Henry selama mereka bersama di tim nasional Belgia. Itu memang menguntungkan Monaco, tetapi Chelsea tidak mendukung untuk meminjamkannya lagi. Jadi pindah itu, terlepas dari apakah Henry tetap atau tidak, tidak akan terjadi," ujarnya.

 

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB