5 Pesepak Bola yang Terjun ke Dunia Politik, Ada dari Indonesia

Dunia politik dan sepak bola ternyata serupa. Buktinya, banyak di antara pemain sepak bola yang terjun ke dunia politik usai gantung sepatu. Meski ada yang sukses tapi tak sedikit yang gagal.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Selasa, 24 Juli 2018 | 11:37 WIB
Pemain legendaris asal Brasil, Pele [AFP]

Pemain legendaris asal Brasil, Pele [AFP]

Bolatimes.com - Baru-baru ini, dunia sepak bola Indonesia kembali digoyang. Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi diganjar sebuah petisi yang memintanya untuk melepaskan jabatan sebagai pucuk pimpinan federasi sepak bola Indonesia.

Pemrakarsa petisi berargumen bahwa Edy lebih baik fokus sebagai pemimpin Sumatera Utara setelah beberapa waktu lalu menang di Pilkada setempat. Menurut si pemrakarsa, Edy kemungkinan tidak akan fokus menjalankan program kerjanya di PSSI jika sudah menjabat sebagai gubernur.

Ya, sepak bola baik di Indonesia maupun di luar negeri memang tak bisa serta merta lepas dari politik. Selain para pejabat federasi sepak bola yang terjun ke dunia politik, tak sedikit lho para pemain atau mantan pemain sepak bola yang ikut-ikutan terjun ke dunia politik.

Baca Juga: Klasemen Sementara Liga 1 2018, Persib Bisa Rebut Posisi Puncak

Ada yang sukses bergelut di politik, tetapi tak sedikit pula yang kandas lantaran aksinya kurang selihai di lapangan hijau.

Berikut 5 pemain sepak bola yang akhirnya terjun ke dunia politik.

Kakha Kaladze

Baca Juga: Terungkap, Cara Pep Guardiola Memotivasi Pemain Manchester City

Mantan bek AC Milan ini merupakan salah satu pemain yang sukses berkiprah di dunia politik. Setelah pensiun pada tahun 2012, Kaladze bergabung dengan Partai Oposisi pemerintah Georgia yang didirikan oleh Bidzina Ivanishvili.

Kakha Kaladze/Instagram
Kakha Kaladze/Instagram

Dirinya pun ditunjuk sebagai Menteri Energi Georgia pada kabinet Bidzina Ivanishvili pada Oktober 2012 lalu. Kini Kaladze menjadi Wali Kota Tbilisi, Georgia.

Andriy Shevchenko

Baca Juga: 5 Pemain Terbaik Ini Tak Pernah Rasakan Piala Dunia

Bomber yang satu ini merupakan salah satu penyerang berbahaya di eranya. Mantan pemain AC Milan dan Chelsea ini bahkan didapuk sebagai pencetak gol terbanyak ketiga setelah Fillipo Inzaghi dan Raul dalam kompetisi klub sepak bola Eropa dengan mengoleksi 67 gol.

Andriy Shevchenko/instagram
Andriy Shevchenko/instagram

Setelah menyatakan gantung sepatu pada Euro 2012, mantan penggawa Dynamo Kyiv ini banting stir menjadi politisi.

Memang, selama berkarier sebagai pemain sepakbola, Andriy Shevchenko telah menunjukkan minatnya dalam dunia politik dengan mendukung Partai Sosial Demokrat Ukraina. Namun dirinya baru benar-benar terjun pada tahun 2012. Ia bergabung dengan 'Ukraine - Forward!'.

Baca Juga: Setelah Casillas, Kini Salah Beri Dukungan Kepada Loris Karius

Namun pada pemilihan anggota parlemen saat itu, Sheva hanya mengemas 1,58 persen suara dan gagal menjadi wakil 'Ukraine - Forward' di parlemen.

Pele

Pemain ajaib asal Brasil ini hingga saat ini masih menjadi pemegang rekor sebagai pencetak gol termuda di final Piala Dunia.

Meski memiliki segudang prestasi di ranah sepak bola, Pele tampaknya lebih tergoda untuk beradu gocek di lapangan politik.

Pele/Instagram
Pele/Instagram

Pada tahun 1995, sang legenda Brasil ini ditunjuk oleh Presiden negaranya untuk menjadi Menteri Luar Biasa Olahraga. Fernando Henrique Cardoso yang saat itu menjabat sebagai Presiden melihat Pele sebagai sosok yang tepat untuk menghidupkan kembali olahraga Brasil.

Ia memegang jabatan tersebut hingga tahun 2001. Pele meninggalkan dunia politik dengan catatan merah karena diduga terlibat dalam sebuah skandal korupsi.

Marc Wilmots

Mantan pemain yang kemudian juga menjadi pelatih timnas Belgia ini mengakhiri karier sebagai pemain sepakbola pada 2003. Dirinya kemudian langsung terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota partai liberal negaranya, Gerakan Reformis (Mouvement Réformateur). Fokus utamanya adalah mengembangkan aspek olahraga di Belgia.

Marc Wilmots/Instagram
Marc Wilmots/Instagram

Namun sayang ia mendapat banyak protes dari penduduk Belgia. Ia pun mengundurkan diri dari dunia politik pada 2005 dan menekuni profesi sebagai pelatih setelahnya.

Budi Sudarsono

Mantan penyerang Timnas Indonesia yang berjuluk Phyton ini di tahun ini ternyata memutuskan untuk terjun ke dunia politik.

Pemain yang akrab disapa Awiek ini maju ke Pemilu Legislatif 2019 untuk menjadi anggota DPRD Kabupaten Kediri, bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Budi Sudarsono/Instagram
Budi Sudarsono/Instagram

Di lapangan hijau, nama Budi Sudarsono dikenal sebagai penyerang yang lihai berkelit dari penjagaan bek lawan. Oleh karena itulah ia mendapat sebutan Si Ular Phyton.

Sepanjang karirnya ia tercatat telah bermain untuk sejumlah klub besar di antaranya Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persik Kediri, Persib Bandung, dan Sriwijaya FC. Sementara itu untuk tim luar negeri, Budi Sudarsono pernah membela PDRM Fa di Liga Malaysia pada 2007.

Prestasi terbaik Budi Sudarsono sebagai pemain adalah membawa Persija Jakarta juara Liga Indonesia tahun 2001, kemudian menjuarai Copa Indonesia bersama Sririjaya FC di musim 2008/2009. Kemudian di tim nasional, pria kelahiran Kediri 38 tahun silam ini mencatatkan 46 penampilan dan 16 gol. Salah satu golnya yang masih lekat di kepala yakni ketika menjebol gawang Bahrain di laga pembuka Grup D Piala Asia 2007 silam. Sumbangan satu golnya berhasil membawa Timnas Indonesia saat itu menang 2-1 atas Bahrain.

Dari pemain, Budi Sudarsono pun merambah ke dunia kepelatihan. Ia pernah menjabat sebagai asisten pelatih Kalteng. Selain itu ia pernah menjadi direktur teknik tim asal Pemalang, Kuta FC.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

boladunia | 23:47 WIB

Timnas U-23 Thailand memastikan diri finis di peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 usai mengalahkan Filipina

boladunia | 23:29 WIB

Dua kali selamat dari kanker, Ann-Katrin Berger tampil luar biasa dan jadi pahlawan kemenangan dramatis Jerman

boladunia | 01:45 WIB

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil luar biasa dan sukses mencatat cleansheet

boladunia | 23:49 WIB
Tampilkan lebih banyak