Pendukung Wanita Ini Meninggal saat Merayakan Kemenangan Brasil

Kebahagiaan Timnas Brasil itu juga diikuti dengan kabar duka dari seorang pendukungnya yang meninggal saat menyaksikan laga tersebut.

Sabtu, 30 Juni 2018 | 11:04 WIB
Tamra Maiochi/The Sun

Tamra Maiochi/The Sun

Bolatimes.com - Kebahagiaan pasti dirasakan oleh penggawa Brasil saat berhasil menang atas Serbia di laga terakhir babak penyisihan Grup E Piala Dunia 2018.

Tetapi kebahagiaan Timnas Brasil itu juga diikuti dengan kabar duka dari seorang pendukungnya yang meninggal saat menyaksikan laga tersebut.

Pada laga yang berlangsung di Spartak Stadium, Kamis(28/6/2018) dini hari WIB itu, tim besutan Tite berhasil mengalahkan Serbia dengan skor 2-0. Hasil positif itu pun membuat Brasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 dengan predikat juara Grup E.

Usai pertandingan berakhir, raut wajah kebahagiaan dapat dilihat dari wajah para pemain Brasil. Begitu juga dengan para pendukungnya, mereka bersorak bahagia melihat tim kesayangannya melangkah maju ke babak 16 besar.

Namun kebahagiaan itu tidak dirasakan oleh pendukung Brasil yang berada di sebuah kota Itatiba, Sao Paulo.

Ketika pendukung Brasil di seluruh dunia merayakan kemenangan, kota tersebut diselimuti kabar duka dari seoarang pendukung wanita yang dikabarkan meninggal saat merayakan kemenangan Brasil atas Serbia.

Wanita yang bernama Tamra Maiochi meninggal di sebuah rumah ketika menyaksikan laga Brasil kontra Serbia bersama teman-temannya.

Tamra Maiochi/The Sun
Tamra Maiochi/The Sun

Dinukil dari The Sun, polisi setempat mengabarkan bahwa Tamra Maiochi meninggal saat duduk di sofa dengan kedua tangannya tengah memegang handphone dan meminum anggur dari gelas kaca.

Ketika Maiochi berdiri untuk merayakan kemenangan Brasil bersama teman-temannya, dia kehilangan keseimbangan dan jatuh tergelincir ke gelas anggur yang telah jatuh hancur berkeping-keping.

Potongan dari gelas itu pun mengenai lehernya dan memutus urat saraf lehernya.

Baca Juga: Sosok di Timnas Argentina Ini Jadi Momok Bagi Pelatih Prancis

Teman-temannya pun langsung mencoba menghentikan pendarahannya dengan menggunakan handuk. Tapi nahas, ketika bantuan darurat tiba, Maiochi telah meninggal.

Setelah ditelusuri, wanita yang meninggal di usia 30 tahun ini ternyata pernah memposting foto di laman Facebooknya sambil memegang segelas anggur.

Juga ada sebuah postingan terakhir di akun media sosialnya tersebut di mana ia membagi sebuah video tentang bahaya menggunakan handphone sambil mengemudi.

"Kami tidak pernah membayangkan bahwa hal seperti ini dapat terjadi pada kami, tapi kecelakaan memang terjadi. Dalam agama saya, spiritisme, saya percaya bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan," tulis Maiochi dalam Facebooknya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB