Ahli Agama Sebut Salah Cedera Karena Dihukum Tuhan

Seorang ahli agama mengatakan bahwa itu hukuman Tuhan bagi Salah yang tidak berpuasa ketika laga final.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Kamis, 31 Mei 2018 | 13:38 WIB
Mohamed Salah/Twitter

Mohamed Salah/Twitter

Bolatimes.com - Final Liga Champions memang telah berakhir. Namun pertandingan yang berhasil dimenangkan oleh Real Madrid itu masih menjadi topik berita di sejumlah media. 

Pemain berkebangsaan Mesir itu harus dipaksa keluar ketika 30 menit berjalannya pertandingan. Duel antara Sergio Ramos dan Mohamed Salah menyebabkan winger Liverpool itu mengalamai cedera bahu. Cedera yang dialaminya itu pun terbilang cukup parah setelah dilakukan pemeriksaan.

Karena cederanya itu juga banyak pihak yang mengkhawatirkan Salah terancam gagal berangkat ke Piala Dunia yang akan segera berlangsung di Rusia nanti. Hingga saat ini, Salah dikabarkan sedang berada di Spanyol untuk rehabilitasi.

Dilansir dari Mirror, seorang ahli agama mengatakan bahwa cedera bahu yang dialami pemain berusia 25 tahun merupakan hukuman Tuhan karena Salah tidak berpuasa ketika laga final Liga Champions.

Mohamed Salah/Twitter

Sumber foto: Twitter

Mohamed Salah sebelumnya diperkirakan bakal tetap berpuasa ketika final Liga Champions. Tapi fisioterapis klub menyuruh Salah untuk mengurungkan niatnya untuk berpuasa setelah berbicara dengan ahli gizi Liverpool.

Sebenarnya dalam Islam diperbolehkan untuk tidak berpuasa ketika seorang muslim sedang menjalani perjalanan jauh. Saat itu Salah sedang melakukan perjalanan dari Inggris ke Ukraina untuk final Liga Champions.

Tetapi ahli agama dan penceramah dari Kuwait, Mubarak al-Bathali mengatakan Salah berdosa dengan tidak berpuasa untuk pertandingan (yang mana itu bukan alasan yang sah) daripada perjalanan jauh dari Inggris ke Ukraina.

"Tuhan menghukumnya," tulisnya di Twitter.

"Jangan berpikir bahwa muslim percaya hidup diatur oleh alasan dan usaha, tetapi hidup ada di tangan tuhan. Mungkin cedera itu bagus untukmu," lanjutnya lagi.

Baca Juga: Aturan Jerman di Piala Dunia: Tak Ada Seks, Alkohol, Media Sosial

Di sisi lain ahli agama itu memuji Salah karena dia telah menjadi contoh muslim yang baik dan mengubah citra muslim di Inggris dengan tidak bergabung ketika rekan satu timnya minum alkohol.

 

Bolatimes.com/Andiarsa Nata

Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB