Ni Nengah Widiasih, Penyumbang Medali Pertama Indonesia di Paralimpiade

Ni Nengah Widiasih sukses menyumbang medali pertama buat kontingen Merah Putih di Paralimpiade Tokyo 2020.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 20:04 WIB
Ni Nengah Widiasih. (Dok: Kemenpora)

Ni Nengah Widiasih. (Dok: Kemenpora)

Bolatimes.com - Ni Nengah Widiasih menjadi sosok yang banyak dibicarakan jagat sosial media Indonesia kemarin. Dia adalah sosok yang menyumbang medali pertama buat kontingen Merah Putih di Paralimpiade Tokyo 2020.

Ni Nengah Widiasih meraih medali perak pada cabor angkat besi. Turun di kelas 41 kg, Widiasih mencatatkan angkatan terbaik 98 kg di babak final pada Kamis (26/8/2021).

Bagi Widiasih sendiri, capaian ini merupakan peningkatan. Di Paralimpiade Rio 2016, Widiasih membawa pulang medali perunggu.

Profil Ni Nengah Widiasih

Lahir di Karangasem, Bali, pada 12 Desember 1992, Ni Nengah Widiasih mulai mengenal olahraga angkat besi pada tahun 2006.

Ni Nengah Widiasih mengenal olahraga ini karena kakak laki-lakinya ternyata berkompetisi di para powerlifting.

Widiasih awalnya cuma iseng memainkan alat-alat gym, tetapi pelatih akhirnya mengundangnya untuk ikut berlatih. Ni Nengah pun langsung ikut kompetisi di tahun 2006.

Saat itu Widiasih turun di kelas 40 kg Para Games Pelajar Nasional 2006 dan langsung berhasil menyabet medali emas.

Widiasih sendiri memulai debutnya di ajang Paralimpiade pada 2012 di London, Inggris. Kala itu, Widi menempati posisi kelima dengan angkatan 78kg di kelas 40 kg.

Sebelum mentas di Paralimpiade 2012 London, Widiasih sempat kesulitan menemukan sponsor yang mau membiayainya untuk mentas di Kejuaraan Dunia di Dubai sebagai persiapan.

Baca Juga: Kisah Per Weihrauch, Eks Pemain Chelsea yang Meninggal di Usia 32 Tahun

Tiga pekan sebelum pendaftaran ditutup, Widiasih dan NPC Indonesia akhirnya mendapatkan sponsor. Widiasih membuktikan diri dengan membawa pulang perunggu Kejuaraan Dunia.

Menurut Antara, Ni Nengah Widiasih sudah banyak mengoleksi medali dari berbagai ajang setelah terjun ke dunia olahraga angkat besi.

Di antaranya adalah dua medali di Paralimpiade, Rio 2016 dan Tokyo 2020. Selain itu, ada satu emas Powerlifting World Cup Thailand 2021, perak Asian Para Games 2014 dan  2018, emas ASEAN Para Games 2015, dan emas European Championship 2018 di kabinet medali Ni Nengah Widiasih.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB