Pernah Jadi Korban Rasisme, Tyson Fury Ditolak Masuk Restoran

"Saya orang kulit pulih dan saya mengalami rasisme pada tahun 2020, karena saya seorang gipsi," kata Tyson Fury.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 06 Juni 2020 | 11:00 WIB
Ekspresi petinju Inggris, Tyson Fury, usai merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC dengan mengalahkan sang juara bertahan Deontay Wilder lewat kemenangan TKO ronde ketujuh di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]

Ekspresi petinju Inggris, Tyson Fury, usai merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC dengan mengalahkan sang juara bertahan Deontay Wilder lewat kemenangan TKO ronde ketujuh di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (22/2/2020). [AFP/Mark Ralston]

Bolatimes.com - Perlakuan rasismeternyata tidak hanya kerap menimpa orang-orang berkulit hitam. Bahkan pria kulit putih seperti Tyson Fury juga pernah merasakan hal serupa.

Juara tinju dunia kelas berat WBC asal Inggris itu mengaku pernah ditolak masuk restoran karena masalah latar belakang etnis.

Tyson Fury menceritakan peristiwa rasialisme itu terjadi saat hendak makan di sebuah restoran di Inggris bersama sang istri Paris.

"Saya orang kulit pulih dan saya mengalami rasisme pada tahun 2020, karena saya seorang gipsi," kata Tyson Fury dikutip dari The Sun, Jumat (5/6/2020).

"Saya dan Paris pergi ke sebuah restoran dan mereka mengatakan orang gipsi tidak boleh masuk," ungkapnya.

"Lalu saya mengatakan, 'Saya adalah juara dunia kelas berat yang mewakili negara ini'," petinju berjuluk Gypsy King menambahkan.

Juara dunia tinju kelas berat WBC, Tyson Fury, dan sang istri Paris Fury. [Instagram@parisfury1]
Juara dunia tinju kelas berat WBC, Tyson Fury, dan sang istri Paris Fury. [Instagram@parisfury1]

Pernyataan itu disampaikan Tyson Fury untuk menanggapi isu rasisme di Amerika Serikat yang saat ini tengah ramai dan berbuntut kericuhan.

Demonstrasi dan kericuhan menjalar di sejumlah negara bagian di AS setelah seorang pria keturunan Afrika-Amerika, George Floyd, tewas akibat tercekik lehernya oleh seorang polisi saat dilakukan penangkapan.

Tyson Fury pun mengecam keras rasisme yang menimpa mendiang George Floyd. Dia juga selalu vokal menentang rasisme.

"Jadi bukan hanya orang kulit hitam yang menderita rasisme," pungkas Tyson Fury.

Baca Juga: Liverpool Dihujat Fans Sendiri karena Gagal Datangkan Timo Werner

Penulis: Rizki Nurmansyah

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB