Gebrakan Ruben Amorim! Contek Strategi Pep Guardiola

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membuat gebrakan menjelang musim Premier League 2025/2026

Galih Prasetyo | BolaTimes.com
Minggu, 03 Agustus 2025 | 21:32 WIB
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim [Instagram]

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim [Instagram]

Bolatimes.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, membuat gebrakan menjelang musim Premier League 2025/2026 dengan membentuk grup kepemimpinan beranggotakan enam pemain untuk mengatur dinamika ruang ganti.

Pengumuman ini, yang diungkapkan Amorim dalam wawancara dengan BBC Sport.

Amorim, yang mengambil alih United pada November 2024, ingin mengubah budaya klub setelah musim 2024/2025 yang buruk, di mana United finis di posisi 15 Premier League—terendah dalam sejarah klub—dan kalah di final Liga Europa dari Tottenham.

Untuk memperbaiki situasi, ia menunjuk Bruno Fernandes, Harry Maguire, Tom Heaton, Diogo Dalot, Lisandro Martinez, dan Noussair Mazraoui sebagai grup kepemimpinan yang bertugas menangani “masalah kecil” di ruang ganti, seperti disiplin dan standar latihan.

“Mereka bertanggung jawab menjaga semua pemain tetap sejalan,” ujar Amorim.

Pemilihan Dalot dan Mazraoui memicu reaksi keras di media sosial. Penggemar di X berkomentar, “Dalot jadi pemimpin? Serius?” dan “Kepemimpinan dan Dalot dalam satu kalimat?”

Amorim menegaskan bahwa Mazraoui, rekrutan musim panas dari Bayern Munich, dipilih karena karakternya yang kuat.

“Bukan hanya soal senioritas. Saya suka karakter Nous,” katanya.

Dalot, yang tampil 35 kali musim lalu dengan dua gol dan tiga assist, dianggap memiliki potensi kepemimpinan meski kerap dikritik karena inkonsistensi.

Ruben Amorim juga mengisyaratkan perombakan skuad. Marcus Rashford dipinjamkan ke Barcelona, sementara Alejandro Garnacho, Antony, Jadon Sancho, dan Tyrell Malacia kemungkinan akan hengkang.

Baca Juga: Laga Perpisahan Son Heung-min Diwarnai Cedera Horor James Maddison

“Garnacho pemain berbakat, tapi terkadang hal tidak berjalan. Dia ingin tantangan baru,” ujar Amorim.

Strategi Amorim terinspirasi dari Pep Guardiola di Manchester City, dengan grup kepemimpinan bertugas menciptakan budaya positif dan menegakkan aturan ketat, termasuk evaluasi latihan melalui rekaman video.

Fernandes, kapten tim, dan Maguire, yang kembali ke grup kepemimpinan setelah dicopot Erik ten Hag, menjadi tumpuan utama.

Heaton, kiper veteran berusia 39 tahun, menambah pengalaman, sementara Martinez dan Mazraoui diharapkan membawa energi baru.

Kontributor: Adam Ali

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB