Prestasi Erik ten Hag, Murid Pep Guardiola yang Latih Manchester United

Erik ten Hag pernah menimba ilmu dari Pep Guardiola ketika bersama Bayern Munchen

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 22 April 2022 | 16:00 WIB
Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag. (Emmanuel Dunand/AFP).

Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag. (Emmanuel Dunand/AFP).

Bolatimes.com - Berikut sederet prestasi Erik ten Hag, pelatih baru Manchester United yang ternyata juga merupakan murid dari Pep Guardiola.

Belakangan jagat sepak bola Inggris dihebohkan dengan kabar bergabungnya Erik ten Hag sebagai pelatih baru Manchester United.

Pelatih Ajax Amsterdam ini disebutkan telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun disertai opsi perpanjangan satu tahun dengan Man United.

Ten Hag sendiri akan bergabung dengan Man United pada akhir musim ini, setelah dirinya menyelesaikan tugasnya bersama Ajax.

Pelatih berusia 52 tahun ini masih memiliki tugas untuk memastikan gelar Eredivisie atau Liga Belanda bagi skuat De Godenzonen yang masih menyisakan lima pertandingan tersisa.

Resminya Ten Hag menjadi pelatih di musim depan pun disambut gembira banyak pihak, terutama pada pendukung Man United.

Hal ini tak lepas dari sepak terjang Man United yang amat buruk musim ini, di mana Setan Merah dipastikan tak bisa meraih gelar apapun sejak Maret 2022 lalu.

Tak cukup sampai di situ, Man United juga tengah terseok-seok di papan tengah dan berpotensi gagal finis empat besar klasemen di akhir musim ini.

Hadirnya Ten Hag pun diharapkan bisa mengangkat kembali derajat Man United sebagai tim yang terus memperebutkan gelar dan ditakuti lawan.

Impian pendukung Man United itu bisa saja tercapai bersama Ten Hag. Apalagi jika melihat sederet prestasinya dalam karier kepelatihan juru taktik asal Belanda itu.

Baca Juga: Kemenangan Mahal Barcelona atas Real Sociedad, 4 Bek Alami Cedera

Apa saja prestasi Erik ten Hag selama melatih?

Bawa Tim Kasta Kedua Promosi

Ten Hag pernah mencatatkan rekor menawan dengan membawa tim Go Ahead Eagles promosi dari kasta kedua ke Eredivisie pertama kalinya dalam 17 tahun terakhir.

Hebatnya, catatan ini dibuatnya di musim debutnya sebagai pelatih Go Ahead Eagles sekaligus musim perdananya sebagai pelatih kepala.

Murid Guardiola yang Cemerlang

Usai menorehkan tinta emas dengan Go Ahead Eagles, Ten Hag ke Bayern Munich dan menjadi pelatih kepala tim akademinya, Bayern Munich II.

Di tim akademi Die Rotten, Ten Hag berguru dengan Pep Guardiola selaku pelatih tim utama. Sembari berguru, ia juga mampu menorehkan prestasi dengan membawa Bayern Munich II meraih 48 kemenangan dari 72 pertandingan.

Bawa FC Utrecht ke Papan Atas Berturut-turut

Usai berguru di Bayern Munich, Ten Hag kembali ke Belanda dan menukangi tim yang pernah ia bela semasa bermain, FC Utrecht selama 2,5 musim.

Tak disangka dalam tempo tersebut, Ten Hag mampu membawa FC Utrecht finis di peringkat kelima di musim pertama dan peringkat keempat di musim kedua dengan rekor 56 kemenangan dari 111 laga.

Prestasi di Ajax

Prestasi apiknya di FC Utrecht itu membawa Ten Hag ke Ajax Amsterdam yang menebusnya pada Desember 2017 untuk menggantikan Marcel Keizer.

Dari 2017 hingga artikel ini dibuat, Ten Hag telah membawa Ajax dua kali meraih Double Winners di kancah domestik yakni di musim 2018-2019 dan 2020-2021.

Selain itu, Ten Hag menjadi pelatih pertama yang membawa Ajax ke semifinal Liga Champions sejak terakhir kali pada musim 1996-1997.

Hebatnya, perjalanan Ajax ke semifinal terbilang mengesankan, yakni dengan mengalahkan Real Madrid di 16 besar dan Juventus di perempat final.

Hingga artikel ini dibuat, Ten Hag mampu memenangkan 155 laga dari 210 laga Ajax, dengan rasio kemenangan sebesar 73,81 persen.

Catatan fantastis itu dibarengi dengan torehan lain, di mana Ajax mampu melesakkan 576 gol dan kebobolan 178 gol saja dari 210 laga bersama Ten Hag.

Berkat prestasinya di FC Utrecht dan Ajax itu, Ten Hag mendapat penghargaan Rinus Michel Awards atau penghargaan pelatih terbaik Belanda pada 2016 dan 2019.

Kontributor: Felix Indra Jaya

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB