Tolak Pelatih Untuk Diganti, Vincent Kompany Jadi Ingin Ikutan Cara Kepa

Dengan nada bercanda, Vincant Kompany mengaku ingin mengikuti cara yang dilakukan Kepa jika ingin tidak diganti.

Rauhanda Riyantama | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Senin, 25 Februari 2019 | 15:30 WIB
Bek Manchester City, Vincent Kompany memegang trofi Piala Liga Inggris. (Adrian Dennis/AFP)

Bek Manchester City, Vincent Kompany memegang trofi Piala Liga Inggris. (Adrian Dennis/AFP)

Bolatimes.com - Bek Manchester City, Vincent Kompany ikut mengeluarkan pendapatnya terkait sikap tidak hormat Kepa Arrizabalaga terhadap Maurizio Sarri. Dengan nada bercanda, Kompany mengaku ingin mengikuti cara yang dilakukan Kepa jika ingin tidak diganti.

Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi dalam laga final Piala Liga Inggris antara Chelsea dengan Manchester City pada Minggu (24/2/2019). Kiper Kepa Arizzabalaga menolak perintah pelatih, Maurizio Sarri untuk diganti.

Hal itu terjadi ketika menit-menit akhir babak tambahan waktu kedua. Maurizio Sarri yang melihat kondisi Kepa mengalami kram, ia kemudian menyiapkan Willy Caballero untuk menggantikan kiper asal Spanyol tersebut.

Namun, Kepa Arrizabalaga justru menolak untuk diganti. Hal inilah yang akhirnya membuat Maurizio Sarri marah besar di pinggir lapangan.

Ekspresi pelatih Chelsea, Maurizio Sarri saat Kepa Arrizabalaga menolak untuk diganti (Adrian Dennis/AFP)
Ekspresi pelatih Chelsea, Maurizio Sarri saat Kepa Arrizabalaga menolak untuk diganti (Adrian Dennis/AFP)

Sikap tidak hormat Kepa Arrizabalaga ini akhirnya mendapat komentar beragam dari berbagai pihak. Kini pemain Manchester City, Vincent Kompany pun ikut berkomentar terkait inisden yang terjadi antara Kepa dan Maurizio Sarri tersebut.

Dengan nada bercanda, Vincent Kompany mengaku tertarik untuk mengikuti cara yang dilakukan Kepa Arrizabalaga ketika akan diganti. "Tentu saja saya belum pernah melihat seperti itu," terang Kompany dikutip dari Goal Internasional.

"Saya berharap saya bisa melakukannya mulai dari sekarang dan kemudian nantinya ketika saya tidak ingin ditarik keluar," pungkasnya lagi.

Laga final itu sendiri berjalan sengit tanpa gol di babak waktu normal dan babak tambahan. Tetapi dalam babak adu penalti, Manchester City berhasil menaklukkan Chelsea dengan skor 4-3. Dua tendangan dari pemain The Blues, yakni David Luiz dan Jorginho berhasil digagalkan Ederson Moraes. Dengan hasil tersebut, City pun berhasil mempertahankan gelar juara Piala Liga Inggris.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB