Maradona: Jose Mourinho Lebih Baik dari Pep Guardiola!

Pep Guardiola baru saja mengalahkan Jose Mourinho di Derby Manchester, tapi Maradona lebih memilih Mourinho, kenapa?

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Rabu, 14 November 2018 | 13:29 WIB
Legenda Argentina, Diego Maradona (kiri) dan Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho berbincang sebelum acara diskusi International Sports Conference di Dubai (28/12/2012) (AFP)

Legenda Argentina, Diego Maradona (kiri) dan Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho berbincang sebelum acara diskusi International Sports Conference di Dubai (28/12/2012) (AFP)

Bolatimes.com - Legenda Argentina, Diego Maradona menilai Jose Mourinho lebih baik dari Pep Guardiola meski Manchester United baru saja dikalahkan Manchester City pada Derby Manchester akhir pekan kemarin di ajang Liga Primer Inggris.

Maradona melihat sosok Mourinho sebagai pelatih terbaik dunia saat ini dengan raihan prestasinya bersama Inter Milan, Chelsea dan Real Madrid, ia sudah berhasil menaklukkan tiga liga teratas eropa.

''Bagi saya Mou adalah yang terbaik,'' kata Maradona dilansir bolatimes.com dari Marca.

Maradona yang kini melatih klub divisi dua Meksiko, Dorados de Sinaloa juga mengkritik Pep Guardiola yang dikenal sebagai penemu permainan tiki-taka kala melatih Barcelona.

Legenda Argentina, Pelatih Dorados, Diego Maradona (AFP)
Legenda Argentina, Pelatih Dorados, Diego Maradona (AFP)

Bagi Maradona, Barcelona telah menggunakan taktik tiki-taka saat dilatih oleh legenda mereka, Johan Cruyff pada era 1988–1996. Pep Guardiola kemudian mengembalikan gaya permainan itu saat melatih Barcelona pada 2008–2012.

"Saya menilai Pep memanfaatkan dan mengambil keuntungan dari yang diberikan Johan Cruyff kepadanya. Saya telah mengatakan berulang kali bahwa tiki-taka tidak ditemukan oleh Guardiola. Itu adalah 'Flaco' Cruyff,'' jelas Maradona.

Lebih lanjut, Maradona menilai Pep Guardiola beruntung memiliki bos klub yang loyal sehingga ia bisa mendapatkan pemain mana pun yang ia suka.

''Saat ini Pep bisa memilih pemain mana pun di dunia yang ia inginkan. Dengan begitu tiki-taka lebih mudah,'' tegas Maradona.

Saat ditanya apakah dia akan tertarik dalam pelatihan di Spanyol, Maradona yang meraih Piala Dunia 1986 itu mengatakan hanya "proyek jangka panjang" yang akan menarik minatnya, tapi pertama-tama dia ingin pergi ke Manchester untuk belajar dari Mourinho.

"Saya sendiri sebagai pelatih saya perlu belajar banyak dan untuk alasan itu saya pikir saya akan pergi ke Manchester dan Mourinho untuk menanyakan banyak hal kepadanya. Karena dia yang terbaik, tak perlu diragukan,'' tutup Maradona.

Baca Juga: Winger Timnas Thailand: Indonesia Akan Kesulitan Hadapi Kami

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB