Keajaiban Istanbul, Liverpool Juara Liga Champions dengan Heroik

Kala itu, Liverpool berhasil menjadi juara Liga Champions pada 2005 usai tertinggal tiga gol lebih dulu dari AC Milan.

Sabtu, 26 Mei 2018 | 11:06 WIB
Liverpool Juara Liga Champions 2005. Sumber: Dok. The Courier Mail

Liverpool Juara Liga Champions 2005. Sumber: Dok. The Courier Mail

Bolatimes.com - Final Liga Champions musim 2005 akan sangat diingat oleh Liverpool sebagai juara. Bermain di Stadion Ataturk, Istanbul, The Reds menang dari lawannya AC Milan dengan heroik.

Kala itu, AC Milan lebih difavoritkan dibanding Liverpool, lantaran memiliki para pemain bergelimang prestasi seperti Paolo Maldini dan Clerence Seedorf. Apalagi, Ricardo kaka saat itu tengah menikmati masa keemasannya.

Rossononeri pun membuktikan kedigdayaannya dengan langsung unggul pada menit ke-1 lewat kapten mereka, Paolo Maldini. Istanbul seolah menjadi neraka bagi Liverpool saat penyerang AC Milan, Hernan Crespo melebarkan keunggulan mejadi 3-0 hingga turun minum.

Final Champions 2005.

Sumber: Dok. Eif Soccer

AC Milan seolah sudah di depan mata untuk membawa pulang trofi Si Telinga Besar. Namun, motivasi datang dari Steven Gerrard saat Gennaro Gattuso memamerkan muka masam kepada dirinya.

“Saya melihat Gennaro Gattuso menyeringai dengan jelek saat menatap saya jelang masuk lorong ke kamar ganti pemain,” ujar kapten Gerrard saat itu, seperti dikutip dari The Sun.

Sesampainya di ruang ganti, suasana jelas berbeda. Dinding Stadion Ataturk yang disebut sangat tipis membuat suara keduanya begitu jelas terdengar.

Pelatih Liverpool, Rafaeel Benitez menjadi orang yang bertanggungjawab atas anak asuhnya. Ia sadar hanya memiliki jeda istirahat yang singkat untuk mengangkat kembali kepercayaan diri pemain.

Dilansir dari Goal, kalimat-kalimat pengangkat mental mulai ia fikirkan. Rafael Benitez menghimpun nafas panjang dan berdiri di depan para pemain.

Baca Juga: Ini 3 Fakta Menarik di Perhelatan Terakhir Piala Champions 1992

"Jangan tundukkan kepala kalian. Kita Liverpool. Kalian bermain untuk Liverpool. Jangan lupakan itu. Kalian harus tetap menegakkan kepala kalian untuk suporter. Kalian harus melakukannya untuk mereka", kata Benitez.

"Kalian tak pantas menyebut kalian pemain Liverpool kalau kepala kalian tertunduk. Kalau kita menciptakan beberapa peluang, kita berpeluang bangkit dalam pertandingan ini. Percaya lah kalian mampu melakukannya. Berikan kesempatan buat kalian sendiri untuk keluar sebagai pahlawan," tuturnya menegaskan.

Pada babak kedua, neraka seolah berbalik ke kubu AC Milan. Gerrard berhasil mencetak angka di menit 54. itu sekaligus menjadi peruntuh mental AC Milan.

Terbukti dengan adanya dua gol tambahan pada kurun waktu empat menit. Tendangan jarak jauh Vladimir Smicer berhasil memperlebar keunggulan Liverpool pada menit ke-56 dan disusul gol Xabi Alonso pada menit ke-60 melalui titik putih.

Xabi Alonso

Sumber: Dok. Dailymail

Skor 3-3 menghiasi akhir babak kedua. Drama masih terus berlanjut dengan waktu 2 x 15 menit, akan tetapi tak ada satu gol pun yang tercipta di babak tambahan. Juara Liga Champions pun harus ditentukan melalui drama adu penalti.

Ada cerita unik pula saat drama adu penalti. Masih dinukil dari Goal, kiper Liverpool, Jerzy Dudek melakukan 'tarian spaghetti' dengan melintir-lintirkan kaki kirinya seperti yang dilakukan pendahulunya Bruce Grobbelaar.

Hasilnya ternyata ampuh. Saat tendangan penentuan, Dudek mampu menggagalkan penalti Andry Shevchenko dan Liverpool resmi menjadi juara Liga Champions musim 2005.

Kini Liverpool akan kembali menatap final Liga Champions musim 2017/2018, final yang terakhir ia capai pada 10 tahun silam. Bakal bersua Real Madrid di partai puncak, akankah Liverpool mampu kembali meraih kejayaan seperti final 2005?

 

Bolatimes.com/Irwan febri Rialdi

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa perekrutan Fase berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel.

liga | 11:52 WIB

Menghadapi Persib, yang berstatus sebagai raksasa Liga 1, jelas bukan tugas mudah bagi Persijap sebagai pendatang baru.

liga | 11:48 WIB

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan bahwa klubnya memilih jalur yang tepat dengan tidak berlebihan dalam belanja pemain

liga | 09:20 WIB

Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengungkapkan kekecewaannya terhadap ulah sebagian suporter yang mencemooh striker, Dusan Vlahovic

liga | 09:11 WIB

Debut kiper baru PSG, Lucas Chevalier, justru mencuri perhatian karena blunder yang memicu gelombang candaan dari penggemar

liga | 09:06 WIB

Newcastle United secara resmi mengumumkan kedatangan bek Malick Thiaw dari AC Milan

liga | 08:00 WIB

Lucas Chevalier, yang mendapat pujian tinggi dari pelatih Luis Enrique dan rekan setimnya.

liga | 07:37 WIB

Luis Enrique menyebut keputusannya sebagai 100% pilihan saya untuk mencari profil berbeda di posisi penjaga gawang.

liga | 07:30 WIB

PSG sempat mencetak gol melalui Bradley Barcola, tetapi dianulir wasit karena offside.

liga | 07:21 WIB

Darwin Nunez resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Hilal

liga | 07:15 WIB