Ini 3 Fakta Menarik di Perhelatan Terakhir Piala Champions 1992

Di bulanMei ini untuk terakhir kalinya perhelatan Piala Champions digelar untuk kemudian di musim berikutnya berganti jubah dengan nama Liga Champions.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Sabtu, 26 Mei 2018 | 09:48 WIB
Barcelona/net

Barcelona/net

Bolatimes.com - Akhir Mei ini momentum bersejarah akan terukir di final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid dengan Liverpool. Stadion NSC Olimpiyskiy di Kiev bakal jadi saksi tim manakah yang pantas menyandang sebagai yang terbaik di seantero Eropa musim ini.

Tapi sebelum lebih jauh mengulas tentang duel Real Madrid vs Liverpool, tahukah kalian, di bulan ini pula untuk terakhir kalinya perhelatan Piala Champions digelar untuk kemudian di musim berikutnya berganti jubah dengan nama Liga Champions.

Momentum bersejarah tersebut terjadi tepatnya pada 20 Mei 1992 silam. Kala itu partai final mempertemukan tim raksasa asal Spanyol Barcelona dengan wakil Italia Sampdoria. Laga yang dihelat di Wembley Stadium tersebut diselesaikan lewat perpanjangan waktu yang dimenangkan oleh Barcelona dengan skor 1-0.

Selain itu, Piala Champions musim 1991/92 juga mencetak sejumlah catatan sejarah yang menarik untuk disimak

Lahirnya embrio fase grup Liga Champions

Di musim 1991/92 inilah, cikal bakal fase grup Liga Champions seperti saat ini muncul untuk pertama kali. Sebanyak 32 tim kontestan wajib melakoni laga dalam dua ronde sebelum menyisakan delapan tim yang kemudian dipecah ke dalam dua grup.

Masing-masing juara dari Grup A dan Grup B ini nantinya akan bertemu di final. Format seperti ini lalu mengalami penyempurnaan beberapa kali sebelum seperti saat ini.

Kebangkitan kembali tim Liga Inggris di pentas Eropa

Disamping itu, Piala Champions 1991/92 juga menjadi momentum spesial bagi kebangkitan kembali tim-tim dari liga Inggris. Musim ini menjadi penampilan perdana klub-klub Inggris di Eropa sejak dihukum enam tahun akibat tragedi Heysel pada 1985 yang membuat mereka tak boleh berpartisipasi.

Arsenal juara Liga Premier Inggris musim 1991/net

Juara Liga Inggris kala itu, Arsenal menjadi satu-satunya wakil Inggris dan sanggup bertahan hingga ronde kedua. Bahkan, Inggris juga diberi kesempatan UEFA untuk menyelenggarakan partai puncak turnamen di Wembley.

Jatuhnya juara bertahan Piala Champions 1991

Kejadian penting lainnya adalah partisipasi sang juara bertahan Piala Champions 1991, Red Star Belgrade. Klub Yugoslavia ini berbasis di kota Belgrade. Red Star Belgrade berhasil memenangkan gelar Champions setelah menaklukan Marseille pada musim 1990/1991. Sayang  gelar juara tersebut tak mampu dipertahankan di musim berikutnya.

Red Star Belgrade/net

Mereka tak boleh tampil di kandang sendiri akibat perang yang melanda negeri Balkan itu. Akibatnya, kans Red Star untuk mempertahankan titel menjadi sirna dan mereka tereliminasi di fase grup.

 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

FC Utrecht menunjukkan keyakinan besar terhadap pemain keturunan Indonesia, Miliano Jonathans.

boladunia | 22:37 WIB

FC Twente sudah tak sabar ingin bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers untuk segera hengkang.

boladunia | 22:23 WIB

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menjadi incaran serius klub Eredivisie.

boladunia | 22:11 WIB

Jose Mourinho ternyata sempat menjadi salah satu kandidat kuat pelatih Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 21:51 WIB

Selama hampir dua dekade, Messi dan Ronaldo mendominasi panggung sepak bola dunia.

boladunia | 21:00 WIB

Pelatih PSG asal Spanyol, Luis Enrique mengejutkan membuka peluang untuk melatih klub-klub besar Amerika Selatan

boladunia | 20:47 WIB

Laga yang berlangsung sengit ini menjadi milik wakil Amerika Serikat berkat aksi magis Lionel Messi lewat sebuah gol tendangan bebas fenomenal.

boladunia | 19:46 WIB

Penunjukkan Dejan Djurdjevic sebagai pelatih sementara Timnas China menuai gelombang kritik tajam

boladunia | 19:26 WIB

Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Federasi Sepak Bola China (CFA) memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Ivankovic.

boladunia | 19:14 WIB

Laga yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California, Jumat (20/6) waktu setempat, diwarnai dengan bentrokan fisik besar-besaran antar suporter PSG dan Botafogo

boladunia | 18:29 WIB

Juventus menunjukkan kelasnya di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 setelah membantai wakil Uni Emirat Arab, Al Ain

boladunia | 21:45 WIB

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

boladunia | 16:48 WIB

Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang

boladunia | 16:29 WIB
Tampilkan lebih banyak