Dibanding Luis Milla, Shin Tae-yong kok Lebih Percaya Pemain Luar hingga Minta Banyak Naturalisasi

Perbedaan mencolok jumlah pemain naturalisasi era Luis Milla dan Shin Tae-yong. Ada tiga pemain berposisi penyerang yang dinaturalisasi era Luis Milla. Sementara Shin Tae-yong sampao 10 orang pemain di berbagai posisi.

Rizki Laelani | BolaTimes.com
Rabu, 13 Desember 2023 | 14:13 WIB
Kolase foto dua pelatih top yang menangani Timnas Indonesia. Mantan pelatih Luis Milla dan pelatih saat ini Shin Tae-yong. (@pssi)

Kolase foto dua pelatih top yang menangani Timnas Indonesia. Mantan pelatih Luis Milla dan pelatih saat ini Shin Tae-yong. (@pssi)

Bolatimes.com - Banyaknya pemain naturalisasi dalam Timnas Indonesia era Luis Milla dan Shin Tae-yong menunjukkan ketidakseimbangan yang signifikan, terutama dalam peningkatan jumlah yang sangat mencolok.

Dalam kepemimpinan terlama Luis Milla dan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, keduanya memiliki kebijakan serupa dalam mengintegrasikan pemain naturalisasi ke dalam skuad mereka. Namun, terdapat perbedaan mencolok dalam pelaksanaannya.

Luis Milla memimpin Timnas Indonesia dari Januari 2017 hingga Oktober 2018, di mana selama hampir dua tahun masa kepelatihannya, hanya tiga pemain naturalisasi yang dimainkannya, yaitu Ezra Walian, Beto Goncalves, dan Ilija Spasojevic.

Baca Juga: Sebut Persib Layak Kalah, Nick Kuipers Soroti Dua Permasalahan di Tubuh Tim

Beto dan Spasojevic menjadi warga negara Indonesia pada waktu yang hampir bersamaan pada pertengahan 2017, sedangkan Ezra mengalami proses yang cukup lama sebelum akhirnya membuat debutnya di SEA Games 2017 setelah mengalami beberapa kendala selama setahun.

Dipecat Shin Tae-yong

Ketiganya dipecat dari skuad setelah Luis Milla digantikan oleh pelatih saat ini, Shin Tae-yong.

Baca Juga: Hadapi Persita Bhayangakara FC Cadangkan Radja Nainggolan, Mario Gomez: Dia Hanya Siap Dibangku Cadangan

Shin Tae-yong, yang menangani Timnas Indonesia sejak Desember 2019 hingga saat ini, memiliki total 10 pemain naturalisasi di bawah kepemimpinannya.

Mulai dari persiapan untuk Piala Dunia U-20 2023, pemain seperti Elkan Baggott, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Justin Hubner bergabung.

Selain itu, Shin Tae-yong akan menyambut pemain naturalisasi baru, Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, setelah sebelumnya memiliki Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.

Baca Juga: Tampak Seperti Ragu-ragu, Bek Muda Timnas Indonesia Sebut Persib Sebagai Pesaing Bali United

Perbedaan yang paling mencolok adalah bahwa Luis Milla hanya menggunakan tiga pemain naturalisasi untuk sektor penyerangan, sementara Shin Tae-yong melibatkan pemain naturalisasi hampir di seluruh posisi, meskipun sebagian besar dari mereka memiliki keturunan Indonesia. Satu-satunya pengecualian adalah Marc Klok, yang tidak memiliki darah Indonesia dan melewati proses lima tahun tinggal di Indonesia untuk memperoleh status WNI.

Shin Tae-yong saat jumpa pers sebelum pertandingan (shintaeyong7777)
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat jumpa pers (shintaeyong7777)

Analisis

Perbedaan yang cukup signifikan dalam pendekatan Luis Milla dan Shin Tae-yong terhadap penggunaan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Berikut analisis kritis dan jomplanya jumlah pemain naturalisasi.

Jumlah Pemain Naturalisasi:

Luis Milla: Hanya menggunakan tiga pemain naturalisasi, menunjukkan keterbatasan dalam pilihan dan fokus pada sektor penyerangan.

Shin Tae-yong: Memiliki total 10 pemain naturalisasi, mencakup berbagai posisi, dari Piala Dunia U-20 hingga skuad senior. Ini menandakan kecenderungan untuk lebih luas dalam mencari talenta naturalisasi.

Ilija Spasojevic mencetak brace bersama Bali United saat melawan Persija Jakarta (Baliutd)
Ilija Spasojevic mencetak brace bersama Bali United saat melawan Persija Jakarta (Baliutd)

Periode Kepemimpinan:

Luis Milla: Memimpin Timnas Indonesia selama hampir dua tahun, dengan fokus waktu pada periode Januari 2017 hingga Oktober 2018.

Shin Tae-yong: Memiliki periode kepemimpinan yang lebih panjang, dari Desember 2019 hingga saat ini. Ini memberikan kesempatan lebih besar untuk mengembangkan dan mengintegrasikan pemain naturalisasi ke dalam tim.

Proses Naturalisasi:

Luis Milla: Proses naturalisasi pemain seperti Ezra Alian memakan waktu cukup lama, bahkan setelah debut di SEA Games 2017.

Shin Tae-yong: Menunjukkan efisiensi dalam proses naturalisasi dengan beberapa pemain seperti Justin Hubner yang baru-baru ini mendapatkan status WNI.

Posisi Pemain Naturalisasi:

Luis Milla: Terbatas pada sektor penyerangan dengan tiga pemain naturalisasi.

Shin Tae-yong: Menunjukkan inklusivitas yang lebih besar dengan pemain naturalisasi yang mencakup berbagai posisi, termasuk pertahanan dan gelandang.

Keturunan Pemain:

Shin Tae-yong: Meskipun mayoritas pemain yang dinaturalisasi memiliki keturunan Indonesia, Marc Klok adalah pengecualian dengan melewati proses lima tahun bertempat tinggal di Indonesia.

Analisis ini menunjukkan perubahan signifikan dalam pendekatan penggunaan pemain naturalisasi di bawah Shin Tae-yong, yang lebih inklusif dan mencakup berbagai posisi.

Meskipun ada keberagaman, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang integrasi dan identitas tim nasional. Apakah terlalu banyak pemain naturalisasi dapat mempengaruhi karakteristik unik dari Timnas Indonesia? (*)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak