Tokyo Verdy Hadapi Laga Semifinal Playoff ke J-League 1, Coach Justin: Pratama Arhan Lebih Sering Posting
Tokyo Verdy kembali tidak percaya dengan Pratama Arhan, hal tersebut ditunjukkan dalam skuad yang dibawa sang pelatih pada pertandingan semifinal playoff ke J-League 1. Coach Justin juga mengatakan pemain Timnas itu lebih sering posting.
Pratama Arhan tampil sebagai starter saat Tokyo Verdy melawan FC Tokyo di Piala Kaisar tapi dicadangkan saat hadapi semifinal playoff ke J-League 1. (Instagram)
Bolatimes.com - Tokyo Verdy tim J-League 2 akan menghadapi laga semifinal playoff ke J-League 1 melawan JEF United, Minggu, Pukul 13.00 WIB, (26/11). Diketahui di Tokyo Verdy, ada pemain Timnas Indonesia, yakni Pratama Arhan.
Tim dari Pratama Arhan berhasil merengkuh tiket ke semifinal playoff J-League 1 berkat berhasil bertengger di urutan ke-3 klasemen J-League 2. Jika menang melawan JEF United, mereka ke babak final playoff.
Di babak final playoff mereka sudah ditunggu oleh Shimizu S Pulse. Jika Tokyo Verdy memenangkan semua pertandingan, maka otomatis lolos ke kasta tertinggi Liga Jepang.
Baca Juga: Update Ranking FIFA: Nasib Timnas Indonesia Beda dengan Malaysia, Pamor STY Kalah dengan Kim Pan-gon
Lantas apakah Pratama Arhan masuk dalam daftar skuad Tokyo Verdy di semifinal playoff? Dilansir dari laman resmi Tokyo Verdy, (26/11), Pratama Arhan tidak dibawa oleh pelatih mereka, yakni Hiroshi Jofuku.
Bahkan, Arhan nyaris tak dapat menit bermain di J-League 2 musim 2023. Dia hanya bermain 10 menit saja, sebagai pemain pengganti.
Bahkan, performa Arhan disorot oleh Coach Justin sebagai pengamat sepak bola, seperti dilansir dari kanal YouTube Sport77 Official.
Baca Juga: Kelas! Thom Haye Jadi MOTM, Pemain Naturalisasi Selanjutnya untuk Timnas Indonesia?
"Arhan nyaris engga pernah main, lebih sering posting daripada main, ya fakta kan," jelas Coach Justin.
Meski demikian, Arhan di Piala Kaisar tampil dua kali dengan mencatatkan 200 menit bermain.
Baca Juga: Ketemu Timnas Indonesia Lagi, Irak Latih Tanding dengan Peringkat 24 Dunia
- Share link:
Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.
PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.
Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.
Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.
Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?
Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.
Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.
Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).
Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang
Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan
Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya
Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.
Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.
Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia diprediksi bisa lolos untuk kali pertama dalam sejarah ke Piala Dunia 2026.
Imran Nahumarury Dipecat, Bos Malut United: Dia Lakukan Pelanggaran Berat!
5 Pemain yang Dianggap Pemalas: Menjadi Bintang dan Terkenal
