Profil Kawin Thamsatchanan, Kiper Senior Thailand yang Sentil Juniornya usai Rusuh di Final SEA Games 2023

Mengenal Kawin Thamsatchanan, kiper senior Thailand yang kritik juniornya usai rusuh saat melawan Timnas Indonesia di final SEA Games 2023.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 18 Mei 2023 | 21:15 WIB
Kiper Timnas Thailand, Kawin Thamsatchanan. (Instagram/kawiator_26)

Kiper Timnas Thailand, Kawin Thamsatchanan. (Instagram/kawiator_26)

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Kawin Thamsatchanan, kiper senior Thailand yang menyentil juniornya saat final SEA Games 2023 melawan Timnas Indonesia U-22.

Sebagaimana diketahui, final SEA Games 2023 antara Timnas Indonesia U-22 vs Thailand, menjadi sorotan dunia sepak bola.

Hal ini tak lepas dari kericuhan yang terjadi dalam laga tersebut baik antar pemain maupun antar ofisial kedua tim yang bertanding.

Baca Juga: 3 Bintang Muda yang Putuskan Mudik untuk Lanjutkan Karier di Indonesia, Terbaru Ada Bagus Kahfi

Kericuhan ini tercipta di awal babak Extra Time saat Irfan Jauhari membawa Timnas Indonesia U-22 unggul 3-2 di menit ke-94.

Karena gol itu, kericuhan pun tercipta di pinggir lapangan yang melibatkan ofisial kedua tim, dan bahkan para pemain kedua tim.

Dari kubu pemain, ada Komang Teguh dan kiper Thailand yang saling beradu jotos, hingga keduanya mendapat kartu merah langsung dari wasit.

Baca Juga: PSSI Buka Suara Terkait Kabar Timnas Indonesia akan Hadapi Argentina di FIFA Matchday

Kejadian ini kemudian menjadi sorotan, salah satunya dari kiper senior Thailand, Kawin Thamsatchanan, yang menyayangkan aksi juniornya hingga melakukan pemukulan.

“Saya, sebagai pemain tim nasional dan bagian dari industri sepak bola Thailand, ingin mengomentari insiden ini. Jika itu menyakiti seseorang, saya minta maaf,” buka Kawin Thamsatchanan dikutip dari Thai Rath, Kamis (18/5).

“Mengontrol emosi dan mengekspresikan kedewasaan merupakan kualitas yang dimiliki oleh pesepak bola, karena kami pergi atas nama tim nasional Thailand. Menjadi perwakilan dan kebanggaan rakyat Thailand.”

Baca Juga: Manchester City Berpeluang Besar Raih Treble Winners usai Melenggang ke Final Liga Champions 2022-2023

“Tidak hanya dalam urusan menang dan kalah, tapi juga menjadi contoh yang baik. Dan yang lebih besar lagi adalah orang-orang datang untuk melihatnya. Artinya mereka menghormati kita,” ucap Kawin.

Sindiran yang diberikan itu membuat namanya pun diperbincangkan. Lantas, siapakah sosok Kawin Thamsatchanan tersebut? Berikut profilnya.

Perengkuh Gelar Piala AFF

Baca Juga: Timnas Argentina Gelar Tur Asia di FIFA Matchday Juni 2023, Hadapi Australia dan Indonesia

Kawin Thamsatchanan merupakan kiper berkebangsaan Thailand yang lahir di Bangkok pada 26 Januari 1990 atau 33 tahun silam.

Kiprahnya sebagai kiper bermula di Rajpracha FC pada 2007 silam, di mana tim itu menjadi tempatnya menimba ilmu serta mencatatkan debut profesional.

Bakatnya di usia muda kemudian membuat Muangthong United meminangnya pada 2008, tepat saat usianya baru 18 tahun.

Di Muangthong United, Kawin bermain selama 10 tahun lamanya dan mengantarkan timnya meraih beragam titel bergengsi dari kasta kedua, kasta pertama, hingga kompetisi domestik Thailand lainnya.

Pada 2018, Kawin pun dilepas ke Belgia dengan bergabung OH Leuven. Kepindahan ini dilakukan secara permanen, di mana ia mendapat kontrak berdurasi lima tahun dengan klub tersebut.

Setelah bergabung, Kawin menjadi pilihan utama di bawah mistar OH Leuven yang saat itu bermain di kasta kedua Liga Belgia.

Namun perjalanannya bersama OH Leuven tak berjalan lama. 10 bulan usai bergabung, ia mengalami cedera parah yang membuat posisinya tergusur dan menjadi kiper pelapis.

Alhasil pada 2020 Kawin kembali ke Asia, di mana ia bergabung tim Jepang, Hokkaido Consodale Sapporo dengan status pinjaman.

Namun peminjaman ini tak berjalan manis, karena Kawin tak pernah dimainkan. Ia pun kemudian pulang ke OH Leuven pada 2021.

Usai kembali, ia menjadi pilihan kedua dan bahkan menjadi pilihan ketiga, seiring kedatangan Runar Alex Runnarson dari Arsenal pada 2021.

Hal ini membuat Kawin kemudian dipinjamkan ke Port FC pada Mei 2022, sebelum akhirnya dilepas oleh OH Leuven secara permanen pada Agustus 2022 ke klub lamanya, Muangthong United.

Hingga saat ini, Kawin masih membela Muangthong United yang berlaga di kasta teratas Liga Thailand dan terikat kontrak hingga 2024 mendatang.

Kiprah apik Kawin sebagai kiper membuatnya mendapat pemanggilan ke Timnas Thailand pertama kali pada 2010 lalu, usai membawa Muangthong United menjadi juara Liga Thailand.

Sejak debutnya pada 2010 melawan Singapura, Kawin terus menjadi pilihan utama di bawah mistar Thailand di berbagai ajang internasional.

Salah satunya adalah Piala AFF, di mana Kawin tampil di dua edisi kompetisi itu, yakni Piala AFF 2014, Piala AFF 2016, dan Piala AFF 2020.

Dari tiga edisi tersebut, ia berhasil membawa Thailand keluar sebagai kampiun Piala AFF 2014, 2016, dan 2020, dengan mengalahkan Timnas Indonesia sebanyak dua kali, yakni pada 2016 dan 2020.

Kiprahnya sebagai kiper juga diakui oleh sepak bola Asia Tenggara, di mana ia masuk Starting XI terbaik versi AFF pada 2013 lalu.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak