3 Efek Positif jika Liga Indonesia Pakai 6 Pemain Asing, Salah Satunya Value Pertandingan

Inilah manfaat-manfaat yang didapat jika Liga Indonesia menerapkan enam pemain asing

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 02 Mei 2023 | 12:05 WIB
Pemain PSM Makassar, Wiljan Pluim. [dok. LIB]

Pemain PSM Makassar, Wiljan Pluim. [dok. LIB]

Bolatimes.com - Format baru kompetisi Liga 1 2023-2024 tak hanya menyasar perubahan nama menjadi Liga Indonesia, komposisi pemain asing jadi memiliki dampak signifikan.

Bicara soal pemain asing, kompetisi sepak bola Indonesia memang sudah jadi langganan banyak pemain luar negeri, khususya dari Amerika Selatan dan Afrika.

Seiring terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI yang baru, wajah kompetisi sepak bola Tanah Air coba diubah sedikit demi sedikit.

Baca Juga: Media Vietnam Kuliti Malaysia U-22 yang Datang 'Terlambat' ke SEA Games 2023

Lewat sarasehan sepak bola yang digelar di Surabaya, salah satu perubahan besar dilakukan dengan wacana penerapan kuota 6 pemain asing.

PSSI merumuskan penggunaan enam pemaing asing yang terdiri dari lima pemain bebas dan satu pemain impor Asia.

Dalam penerapannya nanti tidak semua pemain asing bisa dimainkan dan hanya ada lima pemain asing yang masuk ke dalma daftar susunan pemain (DSP).

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Kontingan Indonesia Raih 69 Emas di SEA Games 2023, Minimal Peringkat Dua

Hal ini tentu memicu kontroversi, meskipun setidaknya terdapat 3 manfaat positif diterapkannya kuota enam pemain asing di Liga 1 2023-2024.

Lantas apa saja hal positif yang berdampak pada kompetisi Liga 1 musim depan dengan penggunaan 6 pemain asing oleh setiap klub? berikut di antaranya.

1. Tingkatkan Sisi Komersil

Baca Juga: Kritsada Wongkaeo, Pemain Futsal yang Bawa Klub Sepak Bola Nakhon Pathom Promosi ke Thai League 1

Adanya pemain asing dinilai mampu meningkatkan value pertandingan dan bisa meningkatkan nilai komersil ketimbang kompetisi musim sebelumnya.

Sebagai terobosan baru selain format kompetisi yang berubah, pihak klub juga dinilai bakal lebih mumpuni dalam mengelola pemain.

"Kami menjual value pertandingan," ucap Ratu Tisha selaku Waketum PSSI.

Baca Juga: Perkuat Lini Tengah, Borneo FC Boyong Eks Liga 2

"Bila pertandingan dengan format yang ini, sudah pasti kami mengemasnya lebih baik. Meningkatkan nilai komersial itu butuh waktu.

"Bagaimanan caranya supaya value itu meningkat lebih cepat, maka harus ada terobosan-terobosan baru." imbuhnya.

2. Persaingan Lebih Ketat

Lewat aturan 6 pemain asing, tidak akan ada lagi klub Liga Indonesia yang berisi banyak pemain asing ketimbang pemain lokal.

Tidak seperti musim 2022-2023 di mana komposisi pemain asing di setiap klub sangat jomplang antara klub satu dengan yang lainnya.

Persaingan pun dinilai akan lebih ketat, bagaimana klub-klub berlomba-lomba mendapatkan pemain asing berkualitas di musim depan.

3. Merata dan Adil

Kebutuhan klub akan pemain asing bakal terpenuhi, tidak berbeda dengan tim yang lain atau yang memiliki kekuatan finansial lebih.

Penggunaan 6 pemain asing bakal membatasi kebutuhan tim terhadap mereka, dengan begitu distribusi pemain asing ke klub akan semakin merata.

Bahkan penggunaan pemain asing juga diterapkan di kasta kedua kompetisi, PSSI memperbolehkan klub Liga 2 memakai maksimal dua pemain asing.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak