Mengenang Momen Timnas indonesia Raih Medali Emas Terakhir di SEA Games 1991

Sejak SEA Games 1991, Timnas Indonesia belum pernah sabet medali emas lagi.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 13 April 2023 | 21:15 WIB
Timnas Indonesia U-22 saat uji coba lawan Bhayangkara FC jelang SEA Games 2023. (Instagram/@pssi)

Timnas Indonesia U-22 saat uji coba lawan Bhayangkara FC jelang SEA Games 2023. (Instagram/@pssi)

Bolatimes.com - Kali terakhir Indonesia menyabet medali emas SEA Games cabang olahraga (cabor) sepak bola terjadi pada 1991 lalu, di Manila.

Kini harapan besar diusung Indra Sjafri bersama timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Kamboja, optimisme membawa pulang medali emas.

Diusungnya target ini tentu karena bayang-bayang kesuksesan timnas Indonesia U-22 era Widodo Cahyono Putro di SEA Games 1991 Manila.

Saat itu skuad Garuda Muda ditukangi pelatih asal Uni Soviet yang dipercaya PSSI, Anatoli Polosin, sosok yang terkenal disiplin, keras dan tegas.

Membawa 18 pemain dengan beberapa di antaranya berusia masih sangat muda, Sudirman, Rochi Putiray dan Widodo C Putro yang masih 21 tahun.

Hingga Peri Sandria yang usianya baru menginjak 22 tahun, para pemain muda itu dipadukan dengan beberapa pemain senior oleh Polosin.

Di antaranya Robby Darwis, Hanafing, Eddy Harto hingga Ferril Raymond Hattu, semua pemain digembleng secara milier sebelum berkompetisi.

Selama kurang lebih tiga bulan, latihan fisik ekstrakras hingga membuat beberapa pemain yang tergabung memilih mundur karena tak kuat.

Latihan fisik diterapkan Anatoli sebanyak tiga kali dalam sehari, Fachru Husaini dan Jaya Hartono menjadi dua pelatih yang tidak kuat dengan itu.

Bahkan saat latihan menaiki gunung, Kas Hartadi sampai dibuat menangis karena tak tahan dengan metode latihan yang diterapkan.

Baca Juga: Sepak Terjang Jeam Kelly Sroyer, Pemain Asal Papua yang Tersisa di Timnas Indonesia Proyeksi SEA Games 2023

Meski begitu, fisik para pemain terbukti meningkat secara drastis lewat hasil VO2 Max menunjukkan level pemain Indonesia sama dengan pesepak bola top Eropa.

Menariknya lagi, segala jerih payah para pemain terbayar lunas dengan medali SEA Games 1991, kemenangan demi kemenangan diraih.

Dimulai sejak laga pertama babak penyisihan grup, mengalahkan Malaysia (2-0), Vietnam (1-0) menggilas Filipina (2-1) dan melenggang ke semifinal.

Keluar sebagai juara grup, Indonesia dihadapkan lawan berat yakni Singapura bahkan sampai berakhir lewat adu penalti.

Beruntung anak asuh Polosin sukses memenangi duel tersebut dengan skor akhir 4-2 dan sejarah pun tercipta di Stadion Rizal Memorial, Manila.

Tepatnya pada 3 Desember 1991, Indonesia melawan Thailand yang berakhir selama 120 menit dengan penentuan adu penalti setelah skor sama 0-0 bertahan.

Timnas Indonesia U-22 di bawah asuhan Polosin keluar sebagai juara usai mengalahkan Thailand dengan skor akhir 4-3 dalam adu penalti.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB