3 Alasan Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri Bisa Sukses di Liga Slovakia

Witan Sulaeman dan Egy Maulana resmi ke Liga Slovakia, tetapi dengan klub yang berbeda

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 09 Agustus 2022 | 16:00 WIB
Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri. (Instagram/@astrencin dan @fcvionzlatemoravce)

Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri. (Instagram/@astrencin dan @fcvionzlatemoravce)

Bolatimes.com - Teka-teki masa depan dua pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, akhirnya terjawab sudah. Mereka berdua resmi bergabung dengan klub Liga Slovakia.

Egy Maulana Vikri resmi diumumkan sebagai pemain baru klub Liga Slovakia FC Vion Zlate Moravce, Senin (8/8/2022), sedangkan Witan Sulaeman direkrut AS Trencin.

Kedua klub tersebut kini sama-sama berlaga di kompetisi kasta tertinggi Liga Slovakia. Itu artinya, Egy Maulana Vikri akan menjadi rival Witan Sulaeman.

Baca Juga: Piala AFC Cup 2022: Gara-gara Ulah PT LIB, Pelatih Kedah FC Optimis Bisa Hajar PSM Makassar

Kedua pemain ini sempat tidak memiliki klub usai berpisah dari klub masing-masing. Egy tidak melanjutkan perjalanannya bersama FK Senica setelah klub Slovakia itu mengalami krisis finansial.

Sementara Witan, pemain asal Palu tersebut memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama klub Polandia, Lechia Gdansk.

Nah, dengan kembali bermain di Liga Slovakia, Witan dan Egy tetap mentas di Eropa yang tentu saja akan bagus bagi perkembangan karier mereka.

Baca Juga: Anti Sombong, Bima Sakti Justru Beri Pujian Ini untuk Myanmar Jelang Semifinal Piala AFF U-16 2022

Berikut alasan-alasan yang bisa membuat Egy dan Witan bisa sukses di Liga Slovakia.

1. Punya Pengalaman

Seperti yang diketahui, Witan juga pernah berseragam FK Senica bersama Egy pada musim lalu. Itu artinya kedua pemain sama-sama punya pengalaman bermain di Liga Slovakia.

Baca Juga: Sesumbar, Pelatih Myanmar Sebut Timnas Indonesia U-16 akan Tertekan di Semifinal Piala AFF U-16 2022

Faktor ini tentu menjadi modal positif untuk Egy dan Witan bermain di Liga Slovakia karena sedikit banyak sudah mengenal dan beradaptasi dengan liga di sana.

2. Bisa Bermain di Berbagai Posisi

Sejatinya Witan dan Egy berposisi sebagai winger. Hal ini amat wajar mengingat Witan memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang baik. Namun, Witan juga beberapa kali ditempatkan di belakang penyerang.

Baca Juga: Lupakan Frenkie de Jong, Manchester United Sepakat Boyong Gelandang Juventus

Selain itu, Witan dan Egy juga memiliki kemampuan untuk berperan sebagai playmaker. Kemampuan Witan di banyak posisi ini yang bisa menjadi bekal penting jika dirinya melanjutkan karier di FK Senica.

Kemampuan bermain di berbagai posisi ini juga terlihat ketika Witan dan Egy dimainkan oleh Shin Tae-yong selama Piala AFF 2020.

3. Terbukti Moncer

Selama membela FK Senica, Witan dan Egy mampu menunjukkan kepiawaian mereka dalam menyerang. Di sana, Witan mencetak 4 gol dari 11 pertandingan.

Sementara Egy, total dia bermain 25 kali di semua ajang untuk FK Senica dengan catatan 2 gol dan 4 assist. Ini tentu statistik yang baik untuk Egy dan Witan menjalani karier lagi di Liga Slovakia.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak