Profil Fariq Hitaba, Wasit Bali United vs Persija yang Dikritik oleh Thomas Doll

Fariq Hitaba tidak memberikan hadiah penalti saat pemain Bali United handball di kotak terlarang

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Minggu, 24 Juli 2022 | 10:36 WIB
Wasit Liga 1 berlisensi FIFA, Fariq Hitaba. (Istimewa)

Wasit Liga 1 berlisensi FIFA, Fariq Hitaba. (Istimewa)

Bolatimes.com - Wasit yang bertugas memimpin pertandingan pembuka Liga 1 2022-2023 antara Bali United versus Persija Jakarta, Fariq Hitaba, menuai sorotan keras dari Thomas Doll.

Pasalnya, sejumlah keputusan yang diambil Fariq Hitaba saat menjadi wasit pada pertandingan itu dianggap Thomas Doll banyak merugikan Persija Jakarta.

Thomas Doll mengatakan, ada sejumlah keputusan ganjil dan kontroversial yang diambil oleh Fariq Hitaba selama memimpin laga Bali United versus Persija Jakarta.

Salah satu yang disoroti Thomas Doll ialah ketika Fariq Hitaba tak menunjuk titik putih ketika ada kejadian hand-ball yang dilakukan pemain Bali United di area kotak penalti.

Sayangnya, protes keras Thomas Doll dan para pemain Persija ini tak bisa diakomodir oleh Fariq Hitaba, terutama karena tidak adanya VAR di Liga 1 2022-2023.

“Wasit banyak merugikan kami. Harusnya ada penalti ketika Firza melakukan crossing. Namun, sayangnya di sini tidak ada VAR. Banyak merugikan kami,” kata Thomas Doll, dalam sesi konferensi pascapertandingan, Sabtu (23/7/2022).

“Karena itu sebenarnya jelas dan bisa dilihat juga oleh tujuh pemain kami yang melakukan protes kepada wasit akibat kejadian itu,” lanjutnya. 

Profil Fariq Hitaba

Sebetulnya, terlepas dari berbagai kontroversi yang pernah mengiringi kepemimpinannya di atas lapangan, Fariq Hitaba merupakan salah satu wasit dengan reputasi mentereng di Indonesia.

Fariq Hitaba juga menjadi salah satu wasit elite yang berasal dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dia juga telah mendapatkan lisensi wasit FIFA sejak tahun 2020.

Karena memiliki lisensi wasit FIFA itu, lelaki asal Purbalingga, Jawa Tengah, ini bisa mendapat tugas untuk memimpin laga-laga internasional.

Selain itu, Fariq Hitaba juga pernah mendapat tanggung jawab untuk memimpin sejumlah pertandingan besar. Yang terbaru, ia sempat menjadi pengadil di laga leg pertama final Piala Presiden 2022 antara Arema FC versus Borneo FC.

Pada ajang Piala Presiden 2022 itu, Fariq Hitaba memang hanya memimpin dua pertandingan, tapi ia tercatat rajin memberikan kartu kuning. Sebab, dari dua laga itu, ia sudah mengeluarkan 11 kartu kuning.

Catatan ini turut menekankan ketegasan Fariq Hitaba saat memimpin pertandingan. Sebab, pada Liga 1 musim lalu, ia juga sudah mengeluarkan 74 kartu kuning dari total 12 penugasannya.

Bahkan, pada laga sebelumnya, yakni pada Piala Menpora 2021, Fariq Hitaba yang memimpin dua laga turut mencabut total 17 kartu kuning dari kantongnya.

Tujuh kartu kuning di antaranya keluar ketika laga penyisihan grup antara Bhayangkara FC melawan Borneo FC pada 22 Maret 2021.

Lalu, 10 kuning lainnya diberikan pada pertandingan final yang sarat gengsi antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak