3 Alasan Khuwailid Mustafa Pantas Diberi Kesempatan Tampil Bela Timnas Indonesia

Khuwailid Mustafa belum mendapat panggilan Timnas Indonesia meski tampil apik di Liga Qatar.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 01 Juli 2022 | 11:30 WIB
Khuwailid Mustafa, pesepak bola Indonesia di Qatar. (Instagram/@khuwailidm)

Khuwailid Mustafa, pesepak bola Indonesia di Qatar. (Instagram/@khuwailidm)

Bolatimes.com - Berikut alasan mengapa Khuwailid Mustafa pantas diberi kesempatan untuk tampil membela Timnas Indonesia di ajang internasional.

Indonesia memiliki banyak pemain yang bisa saja dipanggil untuk memperkuat tim nasionalnya dalam pertandingan internasional, baik itu di dalam dan luar negeri.

Selain itu, masih ada pula beberapa pemain keturunan yang juga bisa dipanggil, seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama yang tengah digodok naturalisasinya.

Dari sekian banyak pemain, ada satu nama yang tengah diperbincangkan kelayakannya membela Timnas Indonesia. Pemain tersebut adalah Khuwailid Mustafa.

Khuwailid Mustafa merupakan pemain muda asal Aceh yang bermain di Qatar. Belakangan, ia menunjukkan ketertarikannya membela panji Merah Putih.

Hal ini diketahui dari ayah pemain berusia 22 tahun itu, yang masih menunggu surat panggilan untuk membela Timnas Indonesia.

Namun dengan banyaknya pemain muda dan pemain keturunan yang dipanggil Shin Tae-yong, ada anggapan bahwa Khuwailid semestinya tak usah dipanggil.

Apalagi sebelumnya ada kabar bahwa dirinya pernah menolak membela Timnas Indonesia. Namun hal ini kemudian dibantah oleh sang ayah.

Meski begitu, ada beberapa alasan mengapa Khuwailid Mustafa layak dicoba dan diberi kesempatan untuk membela Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023 mendatang.

Apa saja alasan tersebut?

Baca Juga: Piala Indonesia 2022 Resmi Bergulir Mulai Agustus

1. Bermain di Tim Papan Atas Qatar

Di usia yang terbilang masih muda, Khuwailid Mustafa mampu menembus tim utama Qatar SC yang bermain di kasta teratas Liga Qatar, yakni Qatar Stars League.

Bahkan, Khuwailid Mustafa mampu tampil reguler, dengan mencatatkan 15 penampilan dan mampu mencetak satu gol.

Dalam usahanya menembus tim utama, Khuwailid Mustafa bahkan bisa bersaing dengan pemain sekelas Javi Martinez yang merupakan mantan penggawa Bayern Munich.

Dengan pencapaiannya sejauh ini, Khuwailid Mustafa layak untuk diberi kesempatan guna memperebutkan posisi di lini tengah Timnas Indonesia.

2. Pengalaman di Level Teratas

Bermain di Qatar SC yang berada di kasta teratas Liga Qatar membuat Khuwailid Mustafa punya pengalaman lebih dibandingkan pemain-pemain yang ada di lini tengah Timnas Indonesia saat ini.

Seperti yang diketahui, lini tengah Timnas Indonesia hanya diperkuat para pemain yang bermain di liga lokal, yakni Liga 1.

Sedangkan Khuwailid Mustafa bermain di Qatar Stars League, yang merupakan salah satu liga terbaik di Asia, selevel dengan Liga Jepang dan Korea Selatan.

Pengalamannya bermain untuk Qatar SC di Liga Qatar pun akan memberi suntikan tambahan untuk Timnas Indonesia di kemudian hari.

3. Masih Berusia Muda

Bukan lagi rahasia bahwa Shin Tae-yong berorientasi pada pemain muda untuk skuat Timnas Indonesia saat ini.

Shin Tae-yong memilih pemain muda untuk menata masa depan Timnas Indonesia yang sebelumnya banyak bergantung kepada pemain senior.

Dengan usia Khuwailid Mustafa yang baru 22 tahun, tak ada salahnya Shin Tae-yong memberikannya kesempatan untuk mencicipi Timnas Indonesia.

Jika penampilannya memenuhi ekspektasi Shin Tae-yong, maka Timnas Indonesia punya gelandang tengah masa depan pada diri Khuwailid Mustafa.

Kontributor: Felix Indrajaya
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB