Bolaindonesia
Tak Kunjung Debut, Tokyo Verdy Sebut Pratama Arhan Masih Memiliki Kelemahan
Pratama Arhan belum mencicipi satu pertandingan pun sejak didatangkan Tokyo Verdy.
Rauhanda Riyantama

Bolatimes.com - Pratama Arhan belum mencicipi debut sejak didatangkan Tokyo Verdy. Terkini, Direktur Olahraga klub, Atsuhiko Ejiri menyebut bek Timnas Indonesia itu masih memiliki kelemahan.
Sejak diresmikan sebagai pemain baru Tokyo Verdy pada Februari 2022 lalu, Pratama Arhan masih berjuang untuk mendapat kesempatan debut. Bahkan, ia tidak pernah masuk dalam daftar cadangan Tokyo Verdy di beberapa pertandingan terakhir.
Baca Juga
Sandy Walsh dan Jordi Amat Mulai Latihan Bersama Timnas Indonesia
Cristiano Ronaldo akan Ambil Ban Kapten Manchester United dari Harry Maguire
Pemain Naturalisasi Filipina Raih Penghargaan Gol Terbaik Bundesliga Jerman
7 Fakta Menarik Jelang Liverpool vs Real Madrid di Final Liga Champions Malam Ini
Media Malaysia Ungkit Timnas Indonesia usai Harimau Malaya Menang Telak dari Brunei Darussalam
Padahal, Pratama Arhan datang ke Tokyo Verdy dengan status sebagai pemain muda terbaik di Piala AFF 2022 setelah tampil cemerlang guna membantu timnas Indonesia jadi runner-up.
Terkini, Atsuhiko Ejiri buka suara terkait situasi Pratama Arhan. Dia menyebut pemain berposisi bek sayap kiri itu masih harus memperbaiki kemampuannya dalam bertahan.
"Tentu ada PR, di bagian bertahan ya," kata Ejiri dalam potongan video wawancara di channel YouTube J League Internasional, Rabu (11/5/2022).
Meski demikian, Ejiri tak menampik bahwa Pratama Arhan memiliki kemampuan menyerang yang baik. Akselerasi dan umpannya akan dibutuhkan Tokyo Verdy.
"Kecepatannya dan tenaganya untuk melaju, atau mengecoh lawan. Ya walau ada di dalam teknik tapi akurasi tendangannya juga cukup berpengaruh," beber Ejiri.
Dengan paket kemampuan seperti itu, Ejiri menyebut Pratama Arhan mungkin cocok bermain lebih ke depan di pos winger kiri.
"Saya pikir mungkin cukup bisa berperan sebagai penyerang sayap. Saya ingin mencoba mengeluarkan kemampuannya secara luas," jelas Ejiri.