Profil Bernardo Tavares, Pelatih Anyar PSM Makassar

Bernardo Tavares akan menangani PSM Makassar di Liga 1 musim depan.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 12 April 2022 | 19:01 WIB
Pelatih baru PSM Makassar, Bernardo Tavares. (Instagram/bernardotavares80)

Pelatih baru PSM Makassar, Bernardo Tavares. (Instagram/bernardotavares80)

Bolatimes.com - PSM Makassar resmi mengumumkan pelatih barunya untuk mengarungi Liga 1 musim depan. Dia adalah Bernardo Tavares juru formasi asal Portugal.

Bernardo Tavares sekaligus menggantikan sosok Joop Gall. Kepastian itu disampaikan PSM Makassar di akun Instagram resmi klub, Senin (11/4/2022).

"Selamat datang Coach Bernardo Tavares. Selamat berbuka puasa dari Nahkoda baru PSM, Coach Bernardo Tavares, semoga bisa jadi pelepas dahaga," tulis PSM Makassar.

Baca Juga: Tak Dapat Izin dari Klub, Ini 4 Pemain yang Berpotensi Absen Bela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021

Pelatih asal Portugal ini tidak asing dengan sepakbola Asia, karena pernah menangani Al Nahda (Oman), New Radiant (Maladewa), Benfica de Macau (Macau), dan Churchill Brothers (India).

Kedatangan Tavares untuk menangani PSM cukup mengejutkan. Sebab, pelatih yang pernah magang dengan Jose Mourinho ini menandatangani kontrak dengan klub Veikkausliiga Finlandia (setara Liga 1), Helsingfors IFK (HIFK), pada 21 Desember 2021 untuk musim 2022, serta opsi perpanjangan satu tahun.

Hadirnya Tavares pun diharapkan dapat membuat performa PSM kembali menanjak di Liga 1 musim depan. Lalu, siapa sebetulnya sosok Bernardo Tavares ini? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Pamer Jersey Timnas Indonesia, Sandy Walsh: Saya Tidak Sabar Memakai Ini

Profil Bernardo Tavares

Sosok dengan nama lengkap Fernando Jose Bernardo Tavares ini lahir di Proença-a-Nova, Portugal, pada 2 Mei 1980.

Meski tak punya karier sebagai pesepak bola yang gemilang, Bernardo Tavares tercatat pernah bermain sebagai pesepak bola profesional.

Berposisi sebagai gelandang bertahan, Tavares sudah bergabung dengan klub lokal ADC Proenca-a-Nova saat usianya 10 tahun.

Dia kemudian promosi ke tim utama klub tersebut pada 1996. Kariernya sebagai pemain tak berlangsung terlalu lama hingga akhirnya pensiun pada 2003.

Sebetulnya, saat masih menjadi pemain di Proenca-a-Nova, Tavares sudah memulai kariernya sebagai pelatih dengan menukangi tim U-18 klub tersebut.

Dia juga sempat melatih beberapa klub divisi bawah Portugal macam ESDRM dan Pastelaria Rosa. HIngga akhirnya dia menjadi pelatih di akademi Benfica selama satu musim dari 2001-2002.

Tavares kemudian menjadi pelatih Alcobaca pada 2005. Dia membawa tim tersebut meraih dua gelar juara AFL Cup sebelum pergi pada 2008 untuk menjadi pemandu bakat di FC Porto.

Hanya satu tahun di Porto, Tavares ditunjuk menjadi pelatih akademi Sporting CP. Sejak dari situ, Bernardo Tavares berpindah-pindah di klub Portugal, mulai dari Carregado, Belenenses, hingga menjadi pemandu bakat di Gil Vicente.

Tavares mulai melebarkan kariernya dengan menjadi asisten pelatih klub Bahrain, Al-Hidd, pada 2013. Hanya satu tahun di sana, dia pulang ke Portugal untuk menjadi pelatih Tirense.

Bernardo Tavares lalu melanjutkan perjalanan kariernya dengan menjadi pelatih di berbagai tim dari banyak belahan dunia.

Mulai dari Al-Nahda di Oman, African Lyon di Tanzania, New Radiant di Maldives, Benfica de Macau, Churchill Brothers di India, hingga terakhir di HIFK di Finlandia.

Pelatih yang mengantongi lisensi UEFA Pro tersebut tercatat sudah mengantongi berbagai gelar juara mulai dari GOA Professional League India, Premier League Makau, dan Super Cup Bolinha, Maladewa Premier League, Maladewa President Cup, Maladewa FA Cup, Portugal 2 AFL Cup, dan Champion Youth League.

Dengan sederet pengalaman dan torehan prestasi ini, tim 'Juku Eja' bisa berharap banyak bahwa Bernardo Tavares akan membawa PSM bangkit di musim depan.

(Kontributor: Aditia Rizki)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak