Torehkan Prestasi, Ini 5 Pesepak Bola Keturunan Tionghoa yang Pernah Membela Timnas Indonesia

Berikut 5 pesepak bola keturuna China yang pernah membela Timnas Indonesia dan bikin prestasi.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 17 Maret 2022 | 19:15 WIB
Mantan pemain Timnas Indonesia, Nova Arianto. (Bay Ismoyo/AFP).

Mantan pemain Timnas Indonesia, Nova Arianto. (Bay Ismoyo/AFP).

Bolatimes.com - Sebanyak 5 pesepak bola keturunan Tionghoa pernah berkostum Timnas Indonesia. Tak sedikit dari pencapaian yang mereka torehkan mengharumkan nama Indonesia.

Mungkin yang paling karib di telinga kita adalah Nova Arianto. Ya, seperti diketahui, pria yang kini menjadi asisten Shin Tae-yong ini adalah pesepak bola keturunan Tionghoa.

Selain Nova, berikut sejumlah pemain keturunan Tionghoa yang pernah membela Timnas Indonesia. Berikut ulasannya.

Baca Juga: Lihat Emak-emak Tanpa Helm Boncengan sambil Gendong Bayi, Pembalap MotoGP Gercep Komentar

1. Tan Liong Houw

Nama pertama ada Tan Liong Houw. Namanya mungkin tak banyak dikenal namun jika bicara prestasi, pria kelahiran 26 Juli 1930 itu banyak menorehkan tinta emas.

Dua yang paling kentara adalah saat dirinya membela Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956. Ketika itu, pasukan Garuda sampai menembus perempat final.

Baca Juga: Boyong Timnas U-19 ke Korsel, Shin Tae-yong Tertantang Berlatih dengan Tim Kuat

Kendati gagal membawa pulang medali, Tan sukses menjuarai turnamen merdeka di Malaysia. Ketika itu, ia turut andil membawa Garuda terbang tinggi.

2. Thio Him Tjiang

Thio bersinar di Timnas Indonesia pada 1950. Sama seperti Tan Liong Houw, dirinya adalah kompatriot di Timnas Indonesia di ajang Olimpiade dan Turnamen Kemerdekaan di Malaysia.

Baca Juga: PSSI Terlilit Utang dengan Perusahaan Belgia Senilai Rp 671 Miliar, Kini Digugat

Patut diacungi jempol adalah pengabdian Thio. Sebab, saat ia masih aktif menjadi pesepak bola, gaji yang diterimanya tak sejalan dengan dedikasinya untuk si kulit bundar tanah air.

3. Endang Witarsa

Mungkin nama Endang tak begitu mengkilap saat ia menjadi pesepak bola. Namun, setelah menjadi pelatih, pria kelahiran 16 Oktober 1916 itu membuat Timnas Indonesia menjadi tim yang ditakuti.

Baca Juga: PSSI Dituntut Bayar Utang Miliaran Rupiah ke Perusahaan Belgia, Begini Kronologinya

Beberapa prestasi saat ia menjadi pelatih membuktikan bahwa tangan dinginnya begitu moncer. Juara Piala Raja Thailand di 1968, Merdeka Games 1969, Anniversary Cup 1969, dan Aghan Cup Pakistan adalah prestasi yang ditorehkan.

Oh, ya, Endang juga merupakan pelatih yang melahirkan pemain berbakat. Sebut saha Widodo C. Putro, Ronny Pasla, hingga Surya Lesmana.

4. Nova Arianto

Nama Nova mungkin jadi satu-satunya yang paling dikenali dewasa ini. Sebab, saat meniti karier di era 2000an, Nova adalah pemain belakang yang mengerikan.

Pada 2008 hingga 2010, Nova sempat membela Timnas Indonesia sebanyak 12 kali. Kendati hanya dua tahun, ia pernah mencetak 1 gol.

Usai pensiun pada 2015, Nova menimba ilmu sebagai pelatih. Terkini, mantan bek Persib Bandung ini menjadi asisten Shin Tae-yong.

5. Tan Bing Mo Heng

Nama terakhir yang punya jasa besar buat sepak bola Indonesia adalah Tan Bing Mo Heng. Ketika itu, dirinya ikut andil di Piala Dunia 1938 saat Indonesia masih bergabung dengan Hindia Belanda.

Kendati belum tampil sebagai juara, nama Tan tetap saja legenda. Sebab, pria yang berposisi sebagai penjaga gawang itu ikut andil di turnamen sekelas Piala Dunia.

(Kontributor: Kusuma Alan)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak