Profil Persipura Jayapura, Klub Legendaris dan Berprestasi yang Terancam Degradasi

Persipura dulu kerap mewakili Indonesia di kompetisi Asia. Namun, kini, mereka terancam degradasi dari kasta tertinggi

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 28 Februari 2022 | 09:00 WIB
Pertandingan antara Persipura Jayapura vs PSIS Semarang di pekan ke-16 BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/12/2021). [Suara.com/Ronald Seger Praboowo]

Pertandingan antara Persipura Jayapura vs PSIS Semarang di pekan ke-16 BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/12/2021). [Suara.com/Ronald Seger Praboowo]

Bolatimes.com - Persipura Jayapura berpeluang menghadapi situasi terburuk usai menjalani musim yang tidak terlalu mengesankan di Liga 1 2021/2022. Bagaimana tidak, klub berjuluk Mutiara Hitam berada di posisi 16 klasemen sementara dengan 22 poin dari 26 laga. Jika tidak ada perbaikan, bukan tidak mungkin Persipura bakal degradasi.

Tentu saja menjadi catatan hitam yang pastinya tidak bisa diterima publik Papua, atau bahkan semua penggemar sepak bola Tanah Air jika Persipura benar-benar harus terdegradasi di akhir kompetisi nanti.

Sebab, Persipura tercatat menjadi tim tersukses di Indonesia dengan empat kali keluar sebagai juara Liga pada medio 2005, 2008/2009, 2010/2011 dan 2013. Catatan itu belum termasuk ketika mereka menjuarai Indonesia Soccer Championship (ISC) A, kejuaraan pengganti kompetisi resmi pada 2016.

Baca Juga: Leeds United Kalah Melulu, Marcelo Bielsa Resmi Dipecat

Ferinando Pahabol dan kolega hanya memiliki tujuh pertandingan sisa sebelum menutup kompetisi. Dan semua laga tersebut berisikan lawan-lawan yang kuat, ada Borneo FC, PSM Makassar, Bhayangkara FC, PSS Sleman, PSIS Semarang, Persikabo 1973 dan Persita Tangerang.

Kabar baiknya, Persipura masih mempunyai sedikit keuntungan, karena Barito Putera yang menjadi pesaing berat Persipura bakal menghadapi lawan yang juga terbilang berat. Tim berjuluk Laskar Antasari itu masih harus melawan Persiraja Banda Aceh, Arema FC, Madura United, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persita Tangerang dan Persib Bandung.

Hal yang sama juga dialami Persela Lamongan di tujuh pertandingan tersisa. Lawan yang akan dihadapi Persela juga tak mudah. Ada Persib Bandung, Bali United, Borneo FC, Persikabo 1973, PSM Makassar, Bhayangkara FC, PSS Sleman dan PSIS Semarang.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Berkibar saat Tokyo Verdy Menang Telak, Nama Pratama Arhan Disebut

Laga melawan Borneo FC pada Senin, 28 Februari 2022 nanti merupakan awal ujian berat bagi Persipura. Mau tak mau tim kebanggaan masyarakat Papua tersebut harus berusaha mati-matian meraih kemenangan karena akan sangat berdampak pada hasil Persipura selanjutnya.

Peluang Bertahan

Persipura Jayapura masih berpeluang besar untuk bertahan di liga I musim depan andai kata, mereka mampu menyapu bersih tujuh laga tersisa dengan kemenangan, sementara Barito Putera selalu meraih hasil minor di setiap pertandingan yang dilakoni.

Baca Juga: Momen Asnawi Gagal Manfaatkan Peluang Emas, Pelatih Ansan Greeners Ngamuk

Saat ini, tim besutan Angel Alfredo Vera itu tertinggal empat poin dari Barito Putera yang berada di urutan 15 dan dua poin dari Persela Lamongan di posisi 17 klasemen sementara. Persipura masih bisa mengejar poin dari Barito setidaknya hingga menyisakan lima pertandingan lagi.

Dengan demikian, secara matematis Persipura finish di urutan ke-15 pada klasemen akhir kompetisi. Namun, sekali lagi harapan Persipura untuk tetap bertahan di Liga I tentunya tergantung dari hasil pertandingan Barito Putera.

Angel Alfredo Vera menyebut Persipura Jayapura hanya butuh kemenangan, karena hanya dengan cara itu bisa selamatkan Persipura dari jurang degradasi. “Kalau kita mau selamat dari degradasi kita harus menang di setiap pertandingan, hanya itu cara yang harus kita lakukan jika ingin selamat,” katanya.

Baca Juga: 5 Pemain Berdarah Jawa di Eropa yang Bisa Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

Juru taktik asal Argentina itu juga pernah mengatakan, jika dirinya optimistis Persipura bisa keluar dari zona degradasi meski, di sisa laga terbilang berat bagi anak asuhnya. Bahkan, pelatih yang berhasil membawa Persebaya Surabaya promosi ke Liga I ini meyakini timnya bisa meraih tiga poin di pertandingan selanjutnya.

“Seluruh pertandingan bagi kami sangat penting. Kita harus tetap fokus menatap laga-laga berikut. Saya selalu minta kepada pemain begitu,” tambah Vera.

Wajib Menang

Tujuh pertandingan terakhir di Liga I musim ini ibarat partai final bagi Persipura, sehingga tak ada kata menyerah bagi skuat Mutiara Hitam. Kemenangan menjadi target mutlak demi menjaga asa berada zona liga I musim depan.

Hal ini yang menjadi ketegasan dari Ketua Umum (Ketum) Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano. Ia meminta agar manajer dan pelatih harus bekerja keras di setiap laga guna memerikan hasil positif.

"Persipura tidak boleh terdegradasi untuk itu saya menekankan manajer dan pelatih harus sungguh-sungguh, kita harus menang tidak boleh Persipura terdegradasi. Karena ini harkat dan martabat orang Papua," katanya.

"Target saya tujuh pertandingan sisa ini kita harus menang intinya kita tidak boleh terdegradasi itu saja," tambah BTM sapaan akrabnya.

BTM, menyarankan pelatih Alfredo Vera dapat menyiapkan kerangka tim yang utuh untuk melakoni sisa pertandingan. Dirinya menaruh harapan besar di tangan pelatih mengangkat Persipura dari jurang degradasi.

"Kita harus menang di semua laga tidak boleh kalah. Karena sekarang semua orang Papua sedih melihat jenderal lapangan dengan empat bintang ada di situasi seperti ini, mereka semua berdoa untuk Persipura tidak boleh terdegradasi,” ujarnya.

Terancam Sanksi

Di tengah perjuangan Persipura keluar dari zona degradasi, mereka justru dihadapkan dengan permasalahan serius lantaran tidak penuhi kewajiban bertanding. Atas kejadian itu Persipura terancam sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Sanksi yang sangat berpotensi dijatuhi Komdis PSSI ialah pengurangan sembilan poin hingga denda Rp1 miliar. Sanksi itu tercantum pada pasal 58 Kode Disiplin PSSI. Persipura Jayapura diancam dengan pasal yang mengatur tentang "tim yang tidak hadir di tempat pertandingan dan menolak untuk bertanding."

Apabila pertandingan tidak dapat dilaksanakan karena tim yang bersangkutan tidak hadir di tempat pertandingan meskipun sudah dijadwalkan dan diberitahukan sebelumnya secara patut tanpa alasan yang sah, dianggap menolak untuk bertanding dan tim atau klub yang bertanggung jawab dikenakan sanksi dinyatakan kalah 0-3 dengan pengurangan poin (forfeit) dan denda sekurang-kurangnya sebesar Rp150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah) pada bunyi ayat satu pasal 58.

"Dalam hal pelanggaran dilakukan oleh klub partisipan Liga 1 atau Liga 2, maka klub bersangkutan dikenakan sanksi dinyatakan kalah (forfeit) dengan pengurangan 9 (sembilan) poin dan denda sekurang-kurangnya sebesar Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah) pada ayat dua pasal 58.

Apakah kita akan melihat Persipura Jayapura di Liga I musim depan ?

(Antara)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Persib Bandung Kakang Rudianto langsung terbang ke Dubai untuk bergabung bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Timnas mengawalinya dengan pemusatan latihan di Dubai

bolaindonesia | 12:49 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong masih mempunyai pekerjaan rumah sebelum menjalani debut di Piala Asia U-23 2024 di Qatar

bolaindonesia | 14:34 WIB

Nathan Tjoe-A-On, pemain asal klub Eredivisie Belanda, SC Heerenveen menjadi nama terakhir yang dipanggil Shin Tae-yong bersama 27 pemain timnas Indonesia guna menjalani persiapan Piala Asia U23 2024 di Qatar.

bolaindonesia | 20:34 WIB

Pelatih timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong memberi apresiasi bantuan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan para pemilik klub Liga 1 Indonesia.

bolaindonesia | 20:06 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia, Shin Tae-yong sampaikan terimakasih kepada klub peserta Liga 1 yang sudah memberikan dukungan penuh untuk timnya tampil dalam Piala Asia U-23 Qatar 2024.

bolaindonesia | 16:37 WIB

Pemain Persib Beckham Putra Nugraha kembali batal memperkuat Tim Nasional Indonesia akibat cedera. Sebelumnya absen dalam ajang Asia Games 2023, kali ini tak tampil di Piala Asia U-23 di Qatar

bolaindonesia | 15:45 WIB

Pemain keturunan Seharga Rp31,29 Miliar mengaku sedang melakukan proses naturalisasi, bakal jadi amunisi baru timnas Indonesia kontra Irak?

bolaindonesia | 12:19 WIB

Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha akan fokus untuk menghadapi Bhayangkara FC sebelum berkonsentrasi bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam AFC U23 Cup 2024 di Qatar

bolaindonesia | 12:40 WIB

Pertandingan Persib kontra Bhayangkara akan jadi pertandingan alumni Seri A Italia

bolaindonesia | 20:34 WIB

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengalami cedera dan harus menjalani pemulihan di Singapura.Kondisi itu membuat Klok tak ikut dalam dalam rombongan Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi Vietnam

bolaindonesia | 19:26 WIB

Setelah pemanggilan pada Sabtu (23/3/2024) pukul 02.44 WIB, hari ini Ernando Ari sudah terlihat ikut berlatih bersama rekan-rekan Timnas lainnya di Hanoi, Vietnam.

bolaindonesia | 09:19 WIB

Jelang laga lawan Vietnam, Timnas Indonesia hadapkan krisis pemain. Sehingga STY memanggil punggawa tambahan untuk terbang ke Vietnam.

bolaindonesia | 13:47 WIB

Dalam pertandingan putaran pertama, pada Jumat, (22/3/2024) berakhir imbang 1-1, Arkhan Kaka sama sekali tidak mencetak gol akibat rapatnya pertahanan timnas China.

bolaindonesia | 12:35 WIB

Kabarnya, Timnas Indonesia harus kehilangan lima pemain sekaligus lantaran kondisi kesehatan yang terganggu.

bolaindonesia | 08:45 WIB

Lama tak ada kabar soal kebersamaannya bersama Timnas Indonesia, gelandang Persib, Marck Klok tiba-tiba memberi kabar tak sedap.Pemain berdarah Belanda itu mengaku jika dirinya meninggalkan Timnas Indonesia karena alasan pribadi.

bolaindonesia | 07:15 WIB

Timnas U20 Indonesia bermain dengan formasi 4-3-3 di pertandingan ini. Indra Sjafri memposisikan Arkhan Kaka sebagai striker utama, didukung oleh Afrisal dan Ariansyah di sampingnya.

bolaindonesia | 06:15 WIB

ek tim nasional Indonesia, Jay Idzes dalam laga itu mendapat pujian netizen lantaran permainan yang apik.Dia mampu menunjukkan sikap rendah hati setelah mendapat pujian lantaran mampu memimpin lini belakang secara baik.

bolaindonesia | 16:39 WIB

Shin Tae-yong membuat kaget para fans Timnas Indonesia dengan memasang Hokky Caraka sebagai starter, ternyata dibalik semua itu ada ada alasan ini

bolaindonesia | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak