Profil Patrich Wanggai, Eks Striker Timnas yang Viral karena Pamer Kemaluan

Wanggai melakukan aksi yang tidak terpuji di laga Sulut United vs Dewa United. Ia memegang alat kemaluannya di depan kamera saat diganti

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 22 Desember 2021 | 10:54 WIB
Aksi Patrick Wanggai Ini Dihujat Warganet. [Instagram]

Aksi Patrick Wanggai Ini Dihujat Warganet. [Instagram]

Bolatimes.com - Patrich Wanggai kembali berulah. Kali ini mantan penyerang Timnas Indonesia U-23 tersebut memamerkan alat kelaminnya pada laga Liga 2 antara Sulut United vs Martapura Dewa United.

Laga yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Senin (20/12/2021) berlangsung keras dan sengit.

Sayangnya, partai yang berlangsung panas tersebut ternodai aksi tak senonoh Patrick Wanggai. Mantan pemain Rans Cilegon FC ini tertangkap kamera memamerkan alat kelaminnya.

Baca Juga: 5 Tim dengan Pelanggaran Terbanyak di Piala AFF 2020, Ada Indonesia?

Aksi tak senonoh Patrich Wanggai tersebut diketahui dari unggahan video di akun instagram @pengamatsepakbola. Dalam video itu memperlihatkan momen Patrich Wanggai tengah ditarik keluar pada babak keduanya tepatnya di menit ke-79.

Wanggai lantas menunjukkan kemaluannya ke arah official Dewa United. Beruntung, pihak official Martapura Dewa United tidak merespons aksi tak senonoh itu sehingga tak ada keributan yang terjadi.

Profil Patrich Wanggai

Baca Juga: Tom and Jerry dan Mike Tyson, Ada Kaitan yang Buatnya Brutal Terhadap Lawan

Wanggai terbilang sebagai pesepak bola senior Indonesia yang sudah kaya pengalaman bermain di divisi teratas sepak bola Indonesia.

Sosok dengan nama lengkap Patrich Steve Wanggai ini lahir di Nabire, Papua, pada 27 Juni 1988. Dia mulai serius menekuni sepak bola dengan bergabung dengan PS Hasrat Abadi Nabire pada 2003.

Kecintaan Wanggai kepada sepak bola tidak terlepas dari penggaruh lingkungan keluarganya, dia memiliki kakak, Izaac Wanggai dan sepupu, Imanuel Wanggai, yang juga berprofesi sebagai pesepak bola.

Baca Juga: Canggihnya National Stadium, Pakai Material EFTE dan Atap Bisa Buka Tutup

Masa-masa muda hingga remaja Wanggai dilewati dengan bergabung bersama klub-klub lokal Papua seperti Sumber Mas FC Nabire, dan PS UNIPA Manokwari.

Patrich kemudian melanjutkan petualangannya bersama klub Persewon Wondama (2007-2008) dan Perseman Manokwari (2008-2009).

Karier profesional Patrich Wanggai lantas dimulai saat dia bergabung bersama Persidafon Dafonsoro pada 2009. Dia bergabung bersama kakaknya, Izaac Wanggai.

Baca Juga: Teladan Nabi Jadi Benteng Khabib Nurmagomedov dari Kritik Negatif

Patrich sukses mencetak 41 gol dari 67 penampilan sebelum akhirnya pindah ke Persipura Jayapura pada 2012.

Namun, karier Patrich tak berlangsung lama bersama Persipura. Dia sempat membela tim asal Malaysia, T-Team pada 2014 lalu pulang lagi ke Indonesia di tahun yang sama dengan bergabung ke Sriwijaya FC.

Wanggai lalu kembali mentas di luar negeri dengan membela Karketu Dili di Liga Futebol Amadora di Timor Leste. Dia membawa timnya finish sebagai runner-up dan mencetak 10 gol di musim 2016.

Setelah dari sana, Patrich Wanggai berpindah-pindah membela klub Indonesia. Mulai dari Madura United, Borneo, Persib Bandung, Kalteng Putra, Persebaya Surabaya, dan PSM Makassar.

Sayang karena Liga 1 2020 tak dilanjutkan karena pandemi, Patrich Wanggai lalu pindah ke klub Liga 2 milik Raffi Ahmad, RANS Cilegon FC.

Namun, perjalanan kariernya di sana tak gemilang sehingga akhirnya pindah ke Sulut United. Wanggai sudah mencetak 2 gol buat Sulut United, namun baru saja bikin ulah dengan menunjukkan kemaluannya di laga melawan Martapura Dewa United.

Prestasi tertinggi Patrich di tingkat klub adalah menjadi kampiun Liga Super Indonesia bersama Persipura Jayapura pada 2013.

Sementara untuk kiprahnya di Timnas Indonesia, Patrich Wanggai pernah memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada 2011 dan menjadi bagian dari Timnas Senior pada 2012.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak