Andai Diperkuat 5 Pemain Naturalisasi, Indonesia Pecahkan Rekor Singapura

Indonesia berpotensi diperkuat 5 pemain naturalisasi sehingga bakal memecahkan rekor Singapura pada 2004.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 19 November 2021 | 09:00 WIB
Starting XI Timnas Indonesia saat menghadapi Taiwan. (Dok. PSSI)

Starting XI Timnas Indonesia saat menghadapi Taiwan. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia akan menjalani Piala AFF 2020. Skuat Garuda berpotensi akan diperkuat sejumlah pemain berlabel naturalisasi.

Dua nama yang sudah dipastikan turun di ajang dua tahunan itu adalah Ezra Walian dan Victor Igbonefo. Kemudian, tiga nama lain tengah diurus proses naturalisasinya.

Mereka ialah Kevin Diks, Sandy Walsh dan Jordi Amat. Adapun, ketiga nama yang disebutkan barusan ini harus melalui proses naturalisasi karena pernah membela Timnas kelompok umur negara lain.

Sandy Walsh, Kevin Diks, Jordi Amat Harus Naturalisasi

Dua nama ini digadang-gadang akan mengganti paspor mereka dari Belanda menunju Indonesia. Oleh karenanya, mereka kudu ikut proses naturalisasi dulu. Pasalnya, Diks dan Walsh pernah membela Timnas Belanda kelompok umur.

Di satu sisi, Amat juga sama seperti Walsh dan Diks. Namun, dirinya malang melintang di Timnas Spanyol kelompok umur.

Mess Hilgers

Nama Hilgers mulai muncul belakangan ini akan merapat ke skuat Garuda. Nah, pemain keturunan Belanda ini berstatus sama dengan Elkan Baggott.

Hilgers belum pernah bermain untuk Timnas Belanda. Kendati usianya sudah masuk 20 tahun, ia hanya berkarier di klub.

Setelah dihitung, jika semua pemain yang disebutkan di atas mentas bareng Timnas Indonesia, skuat Merah Putih melebihi jumlah pemain naturalisasi yang digunakan Singapura saat juara Piala AFF 2004.

Baca Juga: Balotelli Ngebet Bela Timnas Italia, Siap Lakukan yang Diminta Pelatih

Singapura Bawa Tren Naturalisasi

Pada edisi Piala AFF 2004, Timnas Singapura di bawah racikan pelatih Radojko Avramovic membawa tiga pemain naturalisasi. Mereka ialah Daniel Bennett (bek, Inggris), Itimi Dickson (winger, Nigeria) dan Agu Casmir (penyerang, Nigeria).

Kehadiran nama-nama di atas mendongkrak performa Singapura. Terbukti, Timnas Singapura keluar sebagai juara Piala AFF 2004 setelah di final menang agregat 5-2 atas Timnas Indonesia.

Tren naturalisasi kemudian diikuti sejumlah negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Vietnam, Filipina hingga Indonesia. Hanya saja, sejauh ini pemain yang dibantu naturalisasinya oleh PSSI belum pernah memberikan trofi.

Kontributor: Kusuma Alan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB