Profil Ahmad Riyadh, Ketua Komite Wasit PSSI Lulusan S3 Kampus Luar Negeri

Ia memiliki gelar Ph.D alias Doctor of Philosophy.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 04 November 2021 | 18:25 WIB
Ahmad Riyadh. (Instagram/@pssi_jatim)

Ahmad Riyadh. (Instagram/@pssi_jatim)

Bolatimes.com - Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh, mendapatkan sorotan tajam dari publik seusai mencuatnya sederet kasus pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia.

Salah satu momen yang semakin membuat Ahmad Riyadh menjadi sorotan ialah ketika program televisi Mata Najwa mengangkat isu pengaturan skor yang tengah ramai diperbincangkan publik.

Dalam edisi berjudul “PSSI Bisa Apa Jilid 6: Lagi-Lagi Begini” itu, Ahmad Riyadh mendesak Najwa Shihab, presenter program itu, untuk membongkar identitas wasit yang menjadi narasumber.

Baca Juga: Reaksi Kapten Tottenham Hotspur usai Kedatangan Antonio Conte

Sebab, wasit yang menggunakan inisial Mr Y sebagai samarannya itu mengakui bahwa praktik pengaturan skor di Liga 1 2021-2022 benar-benar terjadi.

Dalam kesempatan itu, Mr Y menjelaskan seluk beluk mengenai strategi wasit untuk memenangkan tim tertentu. Ia juga membongkar jumlah uang yang didapat apabila rencana match-fixing berjalan sesuai rencana.

“Kalau Bu Najwa ini mau PSSI bagus, mau membongkar kedok yang bobrok, dibuka saja siapa perangkat pertandingan tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Link Live Streaming Persela Lamongan vs Persib Bandung, Kick Off 20.30 WIB

“Ayo kita buka namanya, tidak perlu di forum ini. Cukup hubungi saya, telepon saja ungkap namanya. Besok sudah ada action besar-besaran,” ia menambahkan.

Profil Ahmad Riyadh

Ahmad Riyadh sebetulnya bukanlah orang baru di dunia sepak bola Indonesia. Sebab, sebelum menjabat sebagai Ketua Komisi Wasit PSSI, ia pernah menduduki jabatan strategis.

Baca Juga: Sophia Latjuba Bagikan Video saat Yoga, Netizen: Lentur Banget!

Yang terakhir, Ahmad Riyadh berhasil maju sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Timur melalui Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Jatim pada Maret 2021.

Dengan demikian, Ahmad Riyadh resmi menjabat sebagai Ketua Asprov Jatim untuk periode 2021-2025.

Sebetulnya, ini bukanlah kali pertama bagi Ahmad Riyadh mendapat jabatan itu. Sebab, pada periode sebelumnya, ia juga menduduki jabatan sebagai Ketua Asprov Jatim.

Baca Juga: Mengenal Aritmia Jantung yang Diderita Sergio Aguero

Jabatan itu diperoleh karena dia mendulang suara terbanyak pada Kongres Asprov Jatim pada 25 Maret 2017 dan dipercaya menjabat pada periode 2017-2022.

Saat itu, Ahmad Riyadh sukses mengalahkan tiga kandidat lainnya, yakni Asyari, Hidayat, dan Bambang Pramukantoro. Nama yang disebut terakhir berstatus sebagai petahana.

Di dunia sepak bola, khususnya Jawa Timur, sebetulnya Riyadh bukanlah sosok yang asing. Sebab, sejak muda dia memang sudah terjun di dunia sepak bola.

Setelah lulus kuliah pada tahun 1993, lelaki yang akrab dengan julukan Abah Riyadh itu menjabat sebagai manajer Persida, klub sepak bola asal Sidoarjo.

Selain itu, Riyadh juga pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sidoarjo. Jabatannya terakhirnya sebelum menjabat sebagai Ketua Asprov Jatim ialah wakil ketua.

Sebetulnya, jabatan yang diduduki oleh Ahmad Riyadh tak hanya berada di lingkup Kabupaten ataupun Provinsi.

Sebab, saat La Nyalla Mattalitti menduduki jabatan sebagai Ketua Umum PSSI, Ahmad Riyadh mendapat kepercayaan untuk menjadi Ketua Komite Disiplin.

Sementara ketika Ketua Umum PSSI dijabat oleh Djohar Arifin, Ahmad Riyadh mendapat tugas untuk menduduki kursi Ketua Komite Banding PSSI.

Selain berkecimpung di dunia sepak bola, ia memiliki profesi sebagai advokat, alias penasehat hukum.

Dia juga memiliki lembaga konsultan hukum atau Advocate Legal Consultant dan memiliki gelar Ph.D alias Doctor of Philosophy.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak