3 Hal yang Harus Dibenahi Muhammad Riyandi jika Mau Jadi Kiper Utama Timnas

Muhammad Riyandi beberapa kali melakukan blunder saat tampil di playoff Kualifikasi Piala Asia 2023.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 12 Oktober 2021 | 22:00 WIB
Kiper Timnas U-19 Indonesia, Muhammad Riyandi.

Kiper Timnas U-19 Indonesia, Muhammad Riyandi.

Bolatimes.com - Kiper Barito Putera, Muhammad Riyandi, selalu menjadi pilihan utama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam dua laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.

Meskipun masih berusia muda, Muhammad Riyandi nyatanya mampu menyingkirkan seniornya di skuad timnas Indonesia, yakni Nadeo Argawinata.

Hal ini tak terlepas dari menit bermain yang didapatkan Riyandi ketika tampil bersama Barito Putera pada seri pertama Liga 1 2021-2022.

Baca Juga: 8 Pesepak Bola yang Gemari Serial Captain Tsubasa, Ada Legenda Barcelona

Dari dua pertandingan melawan Taiwan pada laga play-off itu, kiper berusia 21 tahun ini memang hanya kebobolan satu kali, yakni pada leg pertama yang berlangsung pada 7 Oktober 2021.

Sementara pada leg kedua, Riyandi sukses mengamankan gawangnya dari kebobolan, alias mencatatkan nirbobol.

Namun demikian, situasi ini memang wajar terjadi. Catatan cleansheet itu sukses diraih karena tim lawan memberikan ancaman yang minim.

Baca Juga: Kabar Baik, Pemerintah Beri Lampu Hijau Laga Liga 1 2021 Dihadiri Penonton

Dari total tiga upaya yang dilakukan Taiwan, tak ada satu pun yang mengarah ke gawang (shots on target).

Terlepas dari hal itu, Riyandi memang menjadi salah satu kiper muda potensial yang berpeluang menjadi pemilik utama posisi penjaga gawang timnas Indonesia.

Namun demikian, pemain asal Bogor ini tetap harus memperbaiki sejumlah aspek untuk bisa mengamankan posisi utama sebagai penjaga gawang skuad Garuda.

Baca Juga: China Mundur, Australia Jadi Lawan Tunggal Indonesia Kualifikasi Piala Asia

Berikut tiga hal yang harus dibenahi Muhammad Riyandi apabila ingin mengamankan posisi utama sebagai kiper timnas Indonesia.

1. Pengambilan Keputusan

Salah satu aspek penting yang wajib dipelajari Riyandi untuk menjadi kiper nomor satu di timnas Indonesia ialah decision making atau pengambilan keputusan.

Baca Juga: Intip Transformasi Tamara Bleszynski, Body Goals Curi Atensi!

Aspek ini memang tak terlepas dari kematangan seorang penjaga gawang. Pasalnya, mereka tak punya waktu lama untuk memikirkan keputusan yang harus diambil.

Apabila seorang penjaga gawang terlambat mengambil keputusan, kebobolan menjadi salah satu pertaruhannya.

Pada laga leg kedua melawan Taiwan, gawang Riyandi memang selamat dari kebobolan. Namun, Riyandi melakukan sejumlah keputusan yang dianggap kurang tepat.

Salah satunya yakni saat Riyandi memutuskan untuk maju dan memotong bola lambung yang dikirimkan ke area kotak penalti.

Sebetulnya, Riyandi sempat mengambil keputusan ini dengan baik. Namun, ada momen yang membuat gawang timnas Indonesia terancam karena Riyandi maju ke depan untuk memotong bola.

2. Mengkoordinasi Pemain Bertahan

Sebagai seorang penjaga gawang, Riyandi memiliki tugas lain untuk memberikan komando bagi pemain-pemain bertahan lainnya.

Bahkan, urusan senior-junior sebetulnya tak menjadi masalah, karena hal ini berkaitan penting dengan upaya mengamankan gawang dari serangan lawan.

Pada dua laga timnas Indonesia kontra Taiwan, Riyandi masih jarang memberikan instruksi kepada bek-bek lain untuk mengantisipasi serangan lawan.

Seiring dengan bertambahnya usia, Riyandi diharapkan mampu mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin dalam aspek koordinasi dengan pemain lain.

Sebab, penjaga gawang harus memiliki insting untuk menutup potensi-potensi yang menyebabkan gawangnya kebobolan.

Dengan insting itu, Riyandi harus lebih berani memberikan instruksi kepada bek lain agar tak kecolongan saat mengantisipasi pergerakan pemain lawan.

3. Ketenangan

Aspek terakhir yang juga sangat penting untuk dipelajari kiper binaan Bina Taruna ini ialah ketenangan. Bagi seorang kiper, hal ini mutlak dibutuhkan.

Lagi-lagi, usia muda Riyandi masih panjang untuk proses belajar. Apabila kiper Barito Putera ini mendapat pengalaman banyak, maka ketenangannya akan terus terasah.

Pasalnya, ketenangan ini sangat penting dan dibutuhkan seorang kiper untuk berpikir jernih. Sehingga, mereka bisa mengambil keputusan secara cepat dan tepat.

Salah satu kesalahan yang dibuat Riyandi saat terburu-buru memotong bola lambung pada laga melawan Taiwan memang membuktikan hal itu.

Apabila pemain berusia 21 tahun ini memiliki ketenangan, dia bakal memiliki kesempatan untuk melakukan hitung-hitungan sebelum mengambil keputusan.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Persib Bandung Kakang Rudianto langsung terbang ke Dubai untuk bergabung bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Timnas mengawalinya dengan pemusatan latihan di Dubai

bolaindonesia | 12:49 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong masih mempunyai pekerjaan rumah sebelum menjalani debut di Piala Asia U-23 2024 di Qatar

bolaindonesia | 14:34 WIB

Nathan Tjoe-A-On, pemain asal klub Eredivisie Belanda, SC Heerenveen menjadi nama terakhir yang dipanggil Shin Tae-yong bersama 27 pemain timnas Indonesia guna menjalani persiapan Piala Asia U23 2024 di Qatar.

bolaindonesia | 20:34 WIB

Pelatih timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong memberi apresiasi bantuan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan para pemilik klub Liga 1 Indonesia.

bolaindonesia | 20:06 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia, Shin Tae-yong sampaikan terimakasih kepada klub peserta Liga 1 yang sudah memberikan dukungan penuh untuk timnya tampil dalam Piala Asia U-23 Qatar 2024.

bolaindonesia | 16:37 WIB

Pemain Persib Beckham Putra Nugraha kembali batal memperkuat Tim Nasional Indonesia akibat cedera. Sebelumnya absen dalam ajang Asia Games 2023, kali ini tak tampil di Piala Asia U-23 di Qatar

bolaindonesia | 15:45 WIB

Pemain keturunan Seharga Rp31,29 Miliar mengaku sedang melakukan proses naturalisasi, bakal jadi amunisi baru timnas Indonesia kontra Irak?

bolaindonesia | 12:19 WIB

Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha akan fokus untuk menghadapi Bhayangkara FC sebelum berkonsentrasi bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam AFC U23 Cup 2024 di Qatar

bolaindonesia | 12:40 WIB

Pertandingan Persib kontra Bhayangkara akan jadi pertandingan alumni Seri A Italia

bolaindonesia | 20:34 WIB

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengalami cedera dan harus menjalani pemulihan di Singapura.Kondisi itu membuat Klok tak ikut dalam dalam rombongan Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi Vietnam

bolaindonesia | 19:26 WIB

Setelah pemanggilan pada Sabtu (23/3/2024) pukul 02.44 WIB, hari ini Ernando Ari sudah terlihat ikut berlatih bersama rekan-rekan Timnas lainnya di Hanoi, Vietnam.

bolaindonesia | 09:19 WIB

Jelang laga lawan Vietnam, Timnas Indonesia hadapkan krisis pemain. Sehingga STY memanggil punggawa tambahan untuk terbang ke Vietnam.

bolaindonesia | 13:47 WIB

Dalam pertandingan putaran pertama, pada Jumat, (22/3/2024) berakhir imbang 1-1, Arkhan Kaka sama sekali tidak mencetak gol akibat rapatnya pertahanan timnas China.

bolaindonesia | 12:35 WIB

Kabarnya, Timnas Indonesia harus kehilangan lima pemain sekaligus lantaran kondisi kesehatan yang terganggu.

bolaindonesia | 08:45 WIB

Lama tak ada kabar soal kebersamaannya bersama Timnas Indonesia, gelandang Persib, Marck Klok tiba-tiba memberi kabar tak sedap.Pemain berdarah Belanda itu mengaku jika dirinya meninggalkan Timnas Indonesia karena alasan pribadi.

bolaindonesia | 07:15 WIB

Timnas U20 Indonesia bermain dengan formasi 4-3-3 di pertandingan ini. Indra Sjafri memposisikan Arkhan Kaka sebagai striker utama, didukung oleh Afrisal dan Ariansyah di sampingnya.

bolaindonesia | 06:15 WIB

ek tim nasional Indonesia, Jay Idzes dalam laga itu mendapat pujian netizen lantaran permainan yang apik.Dia mampu menunjukkan sikap rendah hati setelah mendapat pujian lantaran mampu memimpin lini belakang secara baik.

bolaindonesia | 16:39 WIB

Shin Tae-yong membuat kaget para fans Timnas Indonesia dengan memasang Hokky Caraka sebagai starter, ternyata dibalik semua itu ada ada alasan ini

bolaindonesia | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak