Profil Milomir Seslija, Pelatih Asing yang Berani Kritik Shin Tae-yong

Milomir Seslija baru-baru ini mengkritik metode latihan Shin Tae-yong yang fisik terus

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 21 September 2021 | 13:41 WIB
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija. (Dok. PSSI).

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija. (Dok. PSSI).

Bolatimes.com - Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, mengkritik Shin Tae-yong. Menurut dia, program pelatih Timnas Indonesia itu tak selaras dengan kultur sepak bola Indonesia.

Tak sampai di sana, Milo, sapaan karib Seslija, juga menyentil ihwal pemanggilan pemain. Dari sederet nama, tak ada penggawa Pasukan Ramang.

Profil Milomir Seslija

Seslija baru saja tiba di Makassar pada 8 Juli 2021 lalu. Pria yang semasa menjadi pesepak bola itu pernah bermain di Yugoslavia ditugasi mengembalikan kejayaan PSM.

Milo memulai karier sepak bolanya di Eropa Timur. Tercatat ia prrnah membela FK Zeleznicar Sarajevo (1985-86), RFK Novi Sad (1987-88), Famos Hrasnica (1988-90), AIK Backa Topola (1990-91) dan Sloboda Uzice (1991-92).

Tanah kelahirannya, Yugoslavia, sempat terlibat perang saudara dan membuatnya harus merantau dan meneruskan karier sepak bolanya di Asia Tenggara. Milo berturut-turut memperkuat Kuala Lumpur FA (1992-93), Sabah FA (1993-98), dan klub asal Singapura, Sembawang Rangers (1998-2000).

Usai tak menjadi pemain, Milo melanjutkan pekerjaan menjadi pelatih. Mula-mula ia kembali ke kampung halamannya untuk melatih Solunac Rastina (2001-02), Slavija Sarajevo (2002-03 dan 2013), SASK Napdrevac (2004-05), Velez Mostar (2005-07) dan Rudar Kakanj (2009-10). 

Sosok kelahiran Sarajevo ini juga sempat mencicipi Liga Oman dengan menangani Dhofar (2007-08) dan Seeb (2008-09).

Pada 2010 takdir membawa Milo kembali ke Asia Tenggara. Ia mampir ke Indonesia membela Arema Malang di tiga kesempatan berbeda (2011-12, 2016-17 dan 2019). Kemudian dia pindah ke Sabah FA (2013-14), Persiba Balikpapan (2017) kemudian Madura United (2018). 

Tiga tahun berselang, Milo kembali ke Indonesia. Paling anyar, dirinya melatih PSM dan terikat kontrak selama satu musim.

Baca Juga: Pemain Berdarah Afrika yang Cetak Gol Terbanyak di Premier League

Kontributor: Kusuma Alan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB