Mario Gomez, Pelatih yang Pernah Rasakan Atmosfer Final Liga Champions

Mario Gomez pernah dua kali meraskan atmosfer final Liga Champions.

Kamis, 16 September 2021 | 17:00 WIB
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez. [@borneofc.id / Instagram]

Pelatih Borneo FC, Mario Gomez. [@borneofc.id / Instagram]

Bolatimes.com - Mario Gomez menjadi sorotan karena mundur secara sepihak dari posisi pelatih Borneo FC. Mario Gomez merupakan pelatih berpengalaman dan pernah merasakan atmosfer final Liga Champions.

Lewat situs resminya, Borneo FC mengumumkan pengunduran diri Mario Gomez bersama pelatih kiper Jorge Rodrigues dan pelatih fisik, Marcos Gonzales.

Dalam laporannya, ketiga pelatih asing ini mengumumkan diri mendadak di hadapan seluruh pemain dan staf ofisial. Pengunduran diri Mario Gomez serta dua staf pelatihnya ini dilakukan usai kekalahan Borneo FC dari Persik Kediri pada Jumat (10/9/2021).

Melihat rekam jejak pelatih berusia 64 tahun, Mario Gomez ternyata pernah merasakan atmosfer di final Liga Champions. Bukan hanya sekali, dia bisa merasakan atmosfer liga bergengsi di Benua Biru tersebut.

Dilansir dari catatan Transfermarkt pada Kamis (16/9/201), Mario Gomez sempat menjadi asisten pelatih Hector Cuper di Valencia dari 1999 sampai 2001.

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez (twitter/@persib)
Roberto Carlos Mario Gomez pernah rasakan atmosfer Liga Champions. (twitter/@persib)

Nah, dalam periode tersebut, performa Valencia di Liga Champions memang sedang menanjak. Buktinya klub Spanyol tersebut sukses menembus final Liga Champions musim 1999/2000 dan 200/2001.

Sayangnya, dalam dua laga final tersebut Valencia selalu kalah. Pada final Liga Champions 1999/2000, Valencia bertemu wakil senegaranya, Real Madrid. Saat itu, Real Madrid menang dengan skor 3-0.

Setahun setelahnya, asa Valencia merengkuh trofi Liga Champions terbuka lebar. Apalagi di final melawan Bayern Munich, Valencia sempat unggul lebih dulu.

Akan tetapi, Bayern kemudian mencetak gol penyimbang dan laga berujung dengan adu penalti. Dewi fortuna tampaknya tak memihak kepada Valencia dan mereka kalah adu penalti 4-5 dari Bayern Munich.

Sementara itu, Mario Gomez yang mundur secara mendadak bakal dilaporkan ke FIFA DRC. Sebab, tindakan Gomez dinilai merugikan klub karena kompetisi baru berjalan dua pekan serta tak menghormati kontrak yang ada.

Baca Juga: Lawan Berbahaya, Guardiola Serukan Fan Man City Merapat ke Stadion Etihad

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB