Ingin Jadi Sekjen PSSI? Ini Syarat dan Tanggang Jawab yang Harus Diemban

Kursi Sekjen PSSI kini tengah kosong usai Ratu Tisha mundur.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 14 April 2020 | 20:00 WIB
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menjawab pertanyaan wartawan seusai memenuhi panggilan pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola di Jakarta, Jumat (28/12/2018). Ratu Tisha dimintai keterangan terkait kasus dugaan pengaturan skor dalam pertandingan Sepak Bola Liga 3 . (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria menjawab pertanyaan wartawan seusai memenuhi panggilan pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola di Jakarta, Jumat (28/12/2018). Ratu Tisha dimintai keterangan terkait kasus dugaan pengaturan skor dalam pertandingan Sepak Bola Liga 3 . (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Bolatimes.com - Ratu Tisha Destria kini tak lagi memangku jabatan sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI. Senin (13/4/2020), wanita 35 tahun itu resmi mengumumkan pengunduran dirinya.

Keputusan Ratu Tisha tersebut tentunya meninggalkan PR baru bagi PSSI. Yaitu federasi harus segera mencari pengganti wanita alumni Fakultas Matematika ITB itu.

Namun, tidak mudah bagi PSSI untuk mencari seorang yang cakap untuk menggantikan Tisha, karena tidak sembarang orang bisa menduduki jabatan tersebut. Selain harus memahami sepak bola tentunya dan pandai berkomunikasi, Sekjen harus dipilih sesuai dengan statuta PSSI.

Baca Juga: Ilija Spasojevic Mimpi Bisa Berseragam Real Madrid, tapi Nasibnya Kini ...

Mengacu pada statuta PSSI 2019 pasal 61 pemilihan sekjen harus dilakukan transparan. Aturan ini terbilang baru ketimbang pemilihan Sekjen PSSI sebelumnya.

Seperti ketika Ratu Tisha terpilih pada tahun 2017 di era kepemimpinan Edy Rahmayadi, di mana dilakukan seleksi terbuka, meski pada saat itu statuta pemilihan sekjen yang baru belum diresmikan.

Sementara sebelum era Ratu Tisha, pemilihan sekjen menjadi wewenang penuh Ketua Umum PSSI.

Baca Juga: Bagi Bos Borneo FC, Ratu Tisha Sukses Jalankan Peran sebagai Sekjen PSSI

Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha menggelar jumpa pers terkait pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 di Garuda Store, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (22/9). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Ratu Tisha, ketika menjabat Sekjen PSSI, menggelar jumpa pers terkait pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 di Garuda Store, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (22/9). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Aturan lainnya adalah Sekjen tidak diperbolehkan menjadi delegasi Kongres PSSI atau anggota dari badan PSSI. Selain itu, sekjen memimpin anggotanya di bidang kesekretariatan.

Posisi sekjen bisa dibilang sebagai ujung tombaknya PSSI. Ia harus menguasai sejumlah bidang diantaranya memelihara rekening keuangan PSSI dan menjaga hubungan baik antara angggota PSSI dan antar federasi.

Dengan demikian jelas bahwa pengganti Tisha harus memiliki pengetahuan luas dan pandai berkomunikasi.

Baca Juga: COO Bhayangkara FC Kaget Ratu Tisha Mundur dari PSSI

Lalu, apa saja yang menjadi tanggung jawab Sekjen PSSI? Dalam pasal 61 setidaknya ada 10 poin yang menjadi tanggung jawab seorang Sekjen PSSI.

10 poin tersebut adalah:

A. Melaksanakan Keputusan yang disahkan oleh Kongres PSSI dan Komite Eksekutif sesuai dengan arahan dari Ketua Umum.

B. Menghadiri Kongres PSSI dan rapat yang diselenggarakan oleh Komite Eksekutif, Komite Tetap serta Komite Ad-Hoc.

C. Mengatur penyelenggaraan Kongres PSSI dan pertemuan Komite Eksekutif dan Badan-Badan lain.

D. Menyusun Berita Acara Rapat pada Kongres PSSI, Komite Eksekutif, Komite Tetap dan Komite Ad-Hoc.

E. Mengelola dan memelihara rekening bank PSSI dengan sebaik-baiknya.

F. Surat menyurat atau korespondensi resmi PSSI.

G. Menjaga hubungan baik dengan Anggota PSSI, Asosiasi Provinsi PSSI, Asosiasi Kabupaten, Asosiasi Kota, Komite-Komite, FIFA, AFC dan AFF.

H. Mengatur Kesekretariatan Jenderal.

I. Pengangkatan dan pemberhentian staf yang bekerja di Sekretariat Jenderal tanpa campur tangan pihak luar.

J. Mengusulkan staf untuk membantu Ketua Umum kepada Ketua Umum.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB
Tampilkan lebih banyak