Kondisi Terkini Kurniawan Dwi Yulianto yang Kena Lockdown di Malaysia

Kurniawan Dwi Yulianto yang menjabat sebagai pelatih Sabah FA kena imbasnya.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 20 Maret 2020 | 17:00 WIB
Kurniawan Dwi Yulianto. (Dok. PSSI).

Kurniawan Dwi Yulianto. (Dok. PSSI).

Bolatimes.com - Guna mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19, pemerintah Malaysia resmi mengumumkan lockdown terhitung mulai Rabu, 18 Maret 2020. Lockdown akan diberlakukan hingga 31 Maret mendatang.

Dengan demikian, Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Negeri Jiran tidak bisa pulang ke Tanah Air. Salah satunya legenda sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.

Sebagaimana diketahui, Kurniawan kini menjadi pelatih salah satu klub Malaysia, Sabah FA. Sebelum pemerintah Malaysia menerapkan lockdown, federasi sepak bola Negeri Jiran itu sudah menghentikan kompetisi sementara waktu.

Baca Juga: Kekasih Daniele Rugani yang Sedang Hamil Positif Virus Corona

"Jadi beberapa hari yang lalu pemerintah umumkan lockdown 18-31 Maret. Lalu FAM (federasi Malaysia) berikan surat edaran untuk klub di Malaysia untuk meniadakan aktivitas latihan dan uji coba. Jadi kami semua libur, kami bagi individual training untuk para pemain yang dilakukan di rumah masing-masing," kata Kurniawan saat dihubungi, Jumat (20/3/2020).

"Sejauh ini Alhamdulillah aman-aman saja karena yang paling penting adalah mengikuti anjuran dari pemerintah untuk meredam perkembangan virus corona. Karena ini kan penularan dan penyebaran cepat sekali, kami ikuti instruksi pemerintah untuk di rumah," jelasnya.

"Di sini memang semua toko-toko tutup, kecuali supermarket, lalu restaurant hanya delivery order itu juga hanya sampai jam 8 (malam) kalau tak salah," ia menambahkan.

Baca Juga: Tim Asal Swiss Ini Pecat Sembilan Pemain, Alasannya Bikin Geregetan!

Meski demikian, Kurniawan mengaku tidak memiliki rencana untuk pulang ke Indonesia. Karena saat ini sulit baginya untuk berpergian.

"Tidak ada (rencana pulang ke Indonesia) karena memang kami tak bisa ke mana-mana. Penerbangan juga dibatasi. Hanya untuk tugas-tugas penting seperti pejabat pemerintah, lalu kepentingan orang sakit baru boleh terbang. Jadi mungkin untuk sementara di rumah saja," ungkapnya.

"Di rumah sama keluarga saja. Lalu mengajari mereka (anak-anak) belajar. Lalu buka-buka pertandingan sebelumnya dan coba untuk membuat program latihan," pungkasnya.

Baca Juga: Mikel Arteta Membaik, Komunikasi dengan Pemain Arsenal Juga Bagus

Sementara itu, lonjakan pasien positif virus corona di Indonesia kembali bertambah. Berdasarkan data pada hari Kamis (19/3/2020), angka kasus virus corona melonjak ke angka 309 kasus.

Selain itu, kasus kematian akibat virus tersebut melonjak menjadi 25 orang. Artinya, angka tersebut bertambah 6 kasus dari jumlah 19 korban meninggal dunia merujuk data Rabu (18/3/2020) kemarin.

“Ada penambahan di DKI sebanyak 5 orang. Kemudian Jateng penambahan kasus 1 orang,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konfrensi pers di Youtube BNPB, Kamis (19/3/2020).

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak