Buntut Penyerangan Jurnalis di Derby Mataram, PSSI Pers dan AJI Ambil Sikap

Dua jurnalis yang sedang bertugas di laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo mendapat perlakuan kurang menyenangkan.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 23 Oktober 2019 | 11:00 WIB
Kerusuhan mewarnai laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo dalam lanjutan Liga 2 2019, Senin (22/10/2019). [Suara.com/M Ilham Baktora]

Kerusuhan mewarnai laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo dalam lanjutan Liga 2 2019, Senin (22/10/2019). [Suara.com/M Ilham Baktora]

Bolatimes.com - Jurnalis lagi-lagi menjadi korban kekerasan. Kali ini terjadi saat Derby Mataram yang mempertemukan PSIM Yogyakarta kontra Persis Solo yang berujung kericuhan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (21/10/2019).

Dua jurnalis yang sedang bertugas pada laga Liga 2 2019 tersebut mendapat perlakuan kurang menyenangkan. 

Guntur Aga Putra yang merupakan pewarta foto Harian Radar Jogja mendapat pukulan dari oknum suporter yang memintanya untuk menghapus foto-foto saat massa menerobos masuk ke dalam lapangan.

Baca Juga: PSG dan Tottenham Menang Besar, Berikut Hasil Lengkap Liga Champions

Selain itu, pemain PSIM Yogyakarta, Achmad Hisyam Tolle melakukan intimidasi terhadap Budi Cahyono yang merupakan wartawan dari Goal Indonesia.

Sang pemain memaksa agar Budi menghapus foto-fotonya yang melakukan penyerangan terhadap pemain Persis,  M. Shulton Fajar.

Tentu tindakan tersebut sudah mengarah pada upaya menghambat atau menghalangi kerja jurnalis. Terkait bal ini, AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Yogyakarta pun sangat menyayangkan adanya insiden ini. 

Baca Juga: Cukur Badak Lampung, Bali United Kembali ke Jalur Kemenangan

Ketua AJI Yogyakarta, Tommy Apriando menyebut insiden memalukan ini terjadi lantaran suporter tidak paham jika pekerjaan di lingkungan jurnalistik itu dilindungi oleh undang-undang.

Oleh karena itu, Tommy berharap ke depannya agar ada edukasi dari klub yang bersangkutan. 

"Jurnalis itu bekerja untuk kepentingan publik. Tindakan para suporter ini menunjukkan betapa tidak pahamnya mereka terhadap aturan hukum," kata Tommy, seperti dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Sterling Mampu Selevel dengan Ronaldo atau Messi, Ini Syarat Utamanya

Selain AJI Yogyakarta, PSSI Pers juga menyatakan sikap. PSSI Pers meminta adanya tindakan tegas dari federasi, terutama kepada pemain PSIM, Achmad Hisyam Tolle.

Pernyataan sikap ini dibuat dalam bentuk surat yang ditujukan kepada Plt Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua PSSI Pers, Riki Ilham Rafles. 

Berikut pernyataan sikap PSSI Pers.

1. Mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh Achmad Hisyam Tolle dan suporter terhadap dua rekan kami. 

2. Mendesak Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk menjatuhkan sanksi tegas kepada Achmad Hisyam Tolle karena tindakannya sudah di luar batas. Ada tiga sikap buruk yang ditunjukkan olehnya, mulai dari memukul pemain Persis, melepaskan tendangan kungfu, dan yang terakhir melakukan intimidasi terhadap jurnalis.

3. Meminta kepada PSSI dan klub peserta kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 agar memberi edukasi terhadap para pemain dan suporter untuk menghargai kerja jurnalistik.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Timnas Indonesia diprediksi bisa lolos untuk kali pertama dalam sejarah ke Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 11:32 WIB

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB
Tampilkan lebih banyak