Bertahan Sudah, Timnas U-23 Mulai Fokus ke Strategi Menyerang

Timnas Indonesia U-23 akan segera mengikuti Turnamen di China pada 9-13 Oktober 2019.

Senin, 07 Oktober 2019 | 19:00 WIB
Penyerang Timnas Indonesia U-23, Egy Maulana Vikri menghindari hadangan rekan timnya saat sesi latihan pada pemusatan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (6/10/2019).  (PSSI)

Penyerang Timnas Indonesia U-23, Egy Maulana Vikri menghindari hadangan rekan timnya saat sesi latihan pada pemusatan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (6/10/2019). (PSSI)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-23 mulai fokus untuk memantapkan taktik menyerang. Porsi latihan ini dilakukan lantaran pelatih Indra Sjafri sudah melakukan taktik bertahan pada latihan sebelumnya.

Porsi latihan tersebut dilakukan pada Minggu (6/10/2019), di lapangan latihan kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Sebanyak 30 pemain nampak serius melahap porsi latihan.

Melanjutkan latihan rutin, seluruh pemain fokus untuk membangun serangan. Indra Sjafri tak memberi porsi untuk latihan fisik. Sebab hal itu telah mereka dapatkan saat berada di klubnya masing-masing.

"Dua hari lalu kami fokus membenahi pertahanan. Hari ini sudah berjalan baik, dan kami mulai fokus kepada penyerangan," ungkap Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI.

"Membentuk Timnas tak semudah yang dipikirkan, maka dari itu ada proses untuk sampai ke puncak. Jadi saya terus perbaiki apa yang kurang di dalam tim ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan bakal melakoni Turnamen CFA Team China 2019 yang dihelat pada 9-13 Oktober mendatang. Indra Sjafri menuturkan laga tersebut merupakan waktu untuk mencari komposisi yang sesuai untuk bertarung di ajang SEA Games 2019.

Di turnamen tersebut, Indra memboyong 26 pemain. Artinya akan ada delapan pemain yang dicoret lantaran dua slot akan dikosongkan untuk pemain senior.

"Turnamen itu kita akan mencari komposisi terbaik untuk dibawa ke SEA Games. Dari pemain terbaik di turnamen ini bakal kami gunakan karena ada pemain yang minim laga internasional,'' tutur Indra Sjafri.

''Jarak pertandingan di China memang padat. Tapi hal itu tak menjadi kendala karena pemain sudah terbiasa. Apalagi saat SEA Games nanti lebih padat," imbuhnya.

Terpisah, gelaran SEA Games 2019 tinggal menghitung pekan. Skuat Garuda Muda terus digodok agar laga yang akan bergulir akhir November 2019, siap mereka lakoni.

Baca Juga: Alasan Indra Sjafri Tak Ajak Todd Ferre dan Bagas Adi ke China

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB