Indra Sjafri Gagal untuk Kedua Kali di Ajang Asia Saat Berstatus Juara AFF

Indra Sjafri dua kali gagal bawa juara Piala AFF berbicara banyak di level Asia.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Minggu, 24 Maret 2019 | 22:55 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri saat pemusatan latihan (Sumber: pssi.org)

Pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri saat pemusatan latihan (Sumber: pssi.org)

Bolatimes.com - Kalah dramatis atas Vietnam membuat langkah Timnas Indonesia U-23 untuk melaju ke Piala Asia 2020 jadi mustahil. Seperti dejavu, ini untuk kali kedua, Indra Sjafri gagal membuat skuat Garuda Muda berbicara banyak di level Asia.

Timnas Indonesia U-23 datang ke Vietnam dengan status sebagai juara Piala AFF U-22 usai menundukkan Thailand di partai final yang berlangsung di Kamboja. Sayangnya, kekalahan itu dibalas begitu menyakitkan ketika kedua tim bersua kembali di laga perdana penyisihan Grup K Kualifikasi Piala Asia 2020.

Di laga perdana itu, Thailand berhasil menggilas skuat Garuda Muda dengan skor 4-0. Egy dkk pun dibuat tak berkutik.

Baca Juga: Menyakitkan! Timnas Indonesia Kalah Karena Gol Vietnam di Masa Injury Time

Di partai kedua, menghadapi tuan rumah, Indra Sjafri sempat mengutarakan optimismenya. Ia bahkan sudah menyiapkan skema berbeda untuk mengalahkan kembali skuat berjuluk the golden star itu.

Namun, bermain di hadapan publik sendiri, Vietnam tampil dominan sepanjang laga. Para penyerang skuat Garuda Muda dibuat kesulitan menembus pertahanan Vietnam.

Pesepak bola tim nasional U-23 Indonesia Witan Sulaeman (ketiga kanan) berupaya mengecoh pesepak bola tim nasional Vietnam U-23 Ho Tan Tai (4), pada pertandingan sepak bola Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2020, di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (24/3/2019). ANTARA FOTO/R. Rekotomo/aww.
Pesepak bola tim nasional U-23 Indonesia Witan Sulaeman (ketiga kanan) berupaya mengecoh pesepak bola tim nasional Vietnam U-23 Ho Tan Tai (4), pada pertandingan sepak bola Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2020, di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (24/3/2019). ANTARA FOTO/R. Rekotomo/aww.

Yang paling menyakitkan, di masa injury time, Vietnam berhasil merobek jala Timnas Indonesia U-23 yang dikawal Awan Setho Raharjo. Keunggulan 1-0 itupun bertahan hingga usai dan memastikan Timnas Indonesia U-23 gagal melaju ke babak berikutnya karena tak mungkin mengejar perolehan poin Thailand dan Vietnam.

Baca Juga: Barcelona Dianggap Bodoh Jika Tidak Juara La Liga Musim Ini

Kegagalan ini seperti dejavu. Yap, lima tahun lalu Indra Sjafri juga pernah membawa anak asuhnya ke ajang Piala Asia. Kala itu Timnas Indonesia U-19 yang dimotori Evan Dimas Cs bahkan sudah masuk ke putaran final Piala Asia tergabung di Grup B bersama Uzbekistan dan Australia.

Nyaris serupa dengan timnas yang sekarang, kala itu Evan Dimas Cs berangkat menghadapi Piala Asia yang berlangsung di Yangon, Myanmar dengan status juara Piala AFF U-19.

Sayangnya, dengan persiapan yang kurang tepat dan matang, skuat berjuluk Garuda Jaya itu tak berkutik menghadapi Uzbekistan dan Australia. Melawan Uzbekistan, Timnas Indonesia saat itu takluk 3-1 kemudian berhadapan dengan Australia mereka kalah 0-1.

Baca Juga: Dikaitkan Manchester United, Begini Jawaban Raphael Varane

 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB
Tampilkan lebih banyak