Ini 3 Skenario di Balik Upaya Agar Edy Rahmayadi Mundur dari PSSI

Dugaan untuk melengserkan Edy Rahmayadi dari Ketum PSSI ternyata dilakukan lewat tiga skenario.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Kamis, 24 Januari 2019 | 09:37 WIB
Screenshoot acara Mata Najwa bertajuk PSSI Bisa Apa Jilid 3, Rabu (23/1/2019).

Screenshoot acara Mata Najwa bertajuk PSSI Bisa Apa Jilid 3, Rabu (23/1/2019).

Bolatimes.com - Dugaan untuk melengserkan Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI terungkap di talkshow Mata Najwa, semalam. Salah satu voter yang dirahasiakan identitasnya mengungkap ada tiga skenario yang disiapkan.

Edy Rahmayadi secara lugas menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI pada pidato pembukaan Kongres Tahunan PSSI yang dimulai pada tanggal 20 Januari 2019 lalu.

Saat menyatakan pengunduran dirinya, Gubernur Sumatera Utara itu juga sempat menyinggung adanya pengkhianat yang ada di tubuh PSSI.

Meski tak secara gamblang menuding siapa sosok yang berkhianat, belakangan diketahui bahwa pernyataan mundurnya Edy Rahmayadi dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya munculnya mosi tidak percaya dari sejumlah voter. Terungkap dalam talkshow Mata Najwa, mosi tidak percaya ini disepakati sejumlah voter yang tiga hari sebelum kongres melakukan pertemuan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta.

Salah satu voter yang dirahasiakan identitasnya mengungkapkan pada Najwa Shihab selaku tuan rumah Mata Najwa bahwa ada sejumlah uang yang beredar untuk memuluskan rencana keluarnya mosi tidak percaya kepada Edy Rahmayadi.

Voter tersebut juga menyebutkan ada skenario yang disiapkan untuk "mengharapkan" Edy Rahmayadi mundur dari Ketua Umum PSSI. Ia mengungkapkan ada tiga skenario yang disiapkan saat itu.

Dikatakan bahwa opsi pertama atau skenario pertama yang disiapkan adalah Edy Rahmayadi menyatakan sendiri untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.

"Opsi pertama melalui pidato beliau mundur ya itu yang dilakukan," terangnya.

Ditambahkan, jika seandainya waktu itu skenario pertama tidak bisa dilakukan maka diupayakan dengan skenario kedua yakni dengan meminta persetujuan dari para voter.

"Jadi voter akan menyampaikan pidatonya ya mungkin skenarionya menyampaikan ke voters lainnya setuju atau tidak pak ketua mundur," katanya.

Baca Juga: Terungkap! Ada Uang 1000 Dollar Agar Edy Rahmayadi Mundur dari Ketum PSSI

Nah, jika opsi kedua atau skenario kedua juga tidak bisa dilakukan maka jalan terakhir yakni mengeluarkan surat petisi yang sebelumnya sudah ditandatangani oleh para voter yang kala itu menghadiri pertemuan di Hotel Royal Kuningan.

"Opsi ketiga surat petisi yang sudah ditandatangani itu," tandasnya.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB