3 Komentar 'Konyol' Edy Rahmayadi Selama Jadi Ketum PSSI

Edy Rahmayadi kini mulai gemar melempar komentar yang menggelitik. Apa saja yang paling viral?

Senin, 26 November 2018 | 13:15 WIB
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi (pssi)

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi (pssi)

Bolatimes.com - Edy Rahmayadi telah terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada periode 2016-2020. Namun, baru dua tahun menjabat, belum terlihat prestasi yang signifikan selain menjadi bahan pembicaraan publik lantaran sejumlah ucapannya yang konyol.

Ada banyak alasan yang melatarbelakangi itu semua. Salah satunya adalah karena gaya bicara Edy Rahmayadi yang tegas, kata-kata yang terkesan emosional, dan terkadang tak masuk akal.

Tak jarang, komentar pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara itu menjadi viral di media sosial dan menjadi sorotan publik di dunia maya. Namanya pun semakin melambung tinggi, walau sebenarnya dalam konteks yang kurang bagus.

Baca Juga: Jelang Hadapi Bhayangkara, 260 Tembakan Persebaya Melenceng

Untuk mengingat kembali, berikut Bolatimes.com merangkum 3 komentar 'konyol' Edy Rahmayadi selama memimpin PSSI.

1. 'Apa urusan Anda menanyakan hal itu?'

Fenomena rangkap jabatan dari Edy Rahmayadi selalu menjadi perhatian pecinta sepak bola Indonesia. Seperti diketahui, pria 57 tahun itu menjabat sebagai ketua umum PSSI, pembina PSMS Medan, dan gubernur Sumatera Utara.

Baca Juga: Djanur Tak Ingin Persebaya Jemawa Hadapi Bhayangkara FC

Kondisi ini pun pernah ditanyakan oleh Aiman, salah satu wartawan senior dari televisi swasta. Namun, Edy Rahmayadi justru memberi jawaban dengan nada emosional dan tidak pas.

Berikut ini transkrip percakapan tersebut:

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Simon McMenemy Depak Striker Persebaya

Aiman: Anda kan menjadi gubernur Sumatera Utara, apakah Anda merasa terganggu ketika tugas Anda, tanggung jawab Anda menjadi Gubernur dan juga menjadi ketua umum PSSI?

Edy Rahmayadi: Apa urusan Anda menanyakan itu?

Aiman: Saya bertanya kepada Anda Pak, apakah Anda merasa seperti itu. Jika tidak, Anda bisa menjawab. Ini sesungguhnya pertanyaan yang sederhana Pak Edy.

Baca Juga: Chant Wartawan Harus Baik Serang Ketum PSSI di Gelora Bung Karno

Edy Rahmayad: Bukan hak Anda juga bertanya kepada saya.

Aiman: Wartawan punya hak untuk bertanya apa saja Pak Edy.

Edy Rahmayadi: Oke, terima kasih. Saya juga punya hak untuk tidak menjawab.

Aiman: Dan saya menghormati hak Anda untuk tidak menjawab.... (Keduanya kemudian melanjutkan perbincangan, Ketua PSSI mengaku telah memberi 'pembinaan' kepada klub.)

Aiman: ...PSSI sudah memberikan hukuman kepada kesebelasan tersebut?

Edy Rahmayadi: Itu sudah cukup. Dan itu dilakukan oleh seluruh negara. Saya tak perlu cerita panjang kepada Kompas.

Aiman: Bukan kepada Kompas, pak, kepada publik.

Edy Rahmayadi: Anda intinya terlalu berlebihan bertanya.

Aiman: Bukan kepada Kompas, sekali lagi...

Edy Rahmayadi: (memotong kalimat Aiman) Terima kasih, saya akhiri.

2. 'Coach itu pelatih'

Polemik kekosongan kursi pelatih Timnas Indonesia selepas Asian Games 2018 membuat Edy Rahmayadi terus dijejali pertanyaan oleh wartawan. Tak jarang, wartawan mempertanyakan kehadiran Luis Milla yang dinilai mampu mangambil hati para pecinta sepak bola tanah air.

Namun, Edy Rahmayadi justru memberikan 'wawasan baru' dengan menjelaskan kepada media bahwa coach itu pelatih. Ia juga menegaskan bahwa Luis Milla sedang menimba ilmu di Spanyol dan akan kembali ke Indonesia sebelum Piala AFF 2018.

''Luis Milla sedang melakukan itu pendalaman ilmu (kursus lisensi kepelatihan), sebagai kewajiban seorang coach. Coach itu pelatih, dan dia baru selesai. Hari ini insya Allah sudah sampai (di Indonesia),'' kata Edy.

3. 'Ketika wartawan baik, maka timnasnya baik'

Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 tentu saja membuat para pecinta sepak bola tanah air kecewa. Atas kondisi tersebut, wajar kiranya jika ada klarifikasi dari Edy Rahmayadi selaku Ketua Umum PSSI, badan yang mengurusi sepak bola Indonesia.

Pertanyaan semacam itu pun turut dijejalkan oleh wartawan baru-baru ini. Namun, entah kenapa, mantan Pangkostrad TNI itu justru memberikan jawaban yang mengejutkan. Ia menilai wartawan lah dalang atas keterpurukan skuat Garuda.

Pernyataan itu pun tampaknya menjadi salah satu komentar paling populer di jagat sepak bola. Bahkan, media ternama dunia, FOX Sports Asia, turut menyoroti ucapan tak lazim tersebut melalui artikel yang berjudul ''AFF Suzuki Cup 2018 : PSSI Chairman Edy Rahmayadi states ridiculous reason for Indonesia national team’s failure.''

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB
Tampilkan lebih banyak