Dua Kerugian Besar Akibat Liga 1 Dihentikan Sementara

Klub akan menjadi pihak yang dirugikan dari dihentikannya Liga 1.

Kamis, 27 September 2018 | 12:00 WIB
Sejumlah pemain Persib Bandung beradu mulut dengan sejumlah pemain Persija Jakarta pada pertandingan lanjutan Go-Jek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9). Persib Bandung berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor akhir 3-2. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Sejumlah pemain Persib Bandung beradu mulut dengan sejumlah pemain Persija Jakarta pada pertandingan lanjutan Go-Jek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9). Persib Bandung berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor akhir 3-2. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Bolatimes.com - Liga 1 musim 2018 telah resmi diberhentikan dengan batas waktu yang belum ditentukan. Kepastian tersebut diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.

Keputusan yang diambil oleh PSSI pun tak lepas dari insiden tewasnya fan Persija Jakarta, Haringga Sirla, akibat dikeroyok oleh oknum pendukung Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kanan) memberikan keterangan pers mengenai penghentian sementara kompetisi sepak bola Liga I di Jakarta, Selasa (25/9). PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara Liga I sampai batas waktu yang tidak ditentukan, menyusul tewasnya suporter Persija saat pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada Minggu (23/9). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono (kanan) memberikan keterangan pers mengenai penghentian sementara kompetisi sepak bola Liga I di Jakarta, Selasa (25/9). PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara Liga I sampai batas waktu yang tidak ditentukan, menyusul tewasnya suporter Persija saat pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, pada Minggu (23/9). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

''PSSI menghentikan sementara Liga 1 senior, sementara waktunya sampai kapan belum bisa menentukannya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan kita, rasa bela sungkawa kita kepada almarhum. Tenang dulu, kita baru berpikir, kita sedang bela sungkawa,'' kata Edy Rahmayadi.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Curigai Permainan Politik di Petisi Tuntut Mundur

Perlu ditekankan, penghentian dalam waktu yang belum ditentukan akan memberikan dampak yang serius karena terasa mengambang. Dalam situasi ini, klub akan menjadi pihak yang paling dirugikan apalagi jika sampai akhir tahun belum ada keputusan.

Berikut Bolatimes.com merangkum dua kerugian besar jika Liga 1 terus dihentikan dan PSSI tak segera memberi keputusan.

Kerugian finansial klub

Baca Juga: Edy Rahmayadi Siap Mundur dari Jabatan Ketum PSSI

Penghentian liga sementara ini akan sangat berdampak pada klub, terutama dalam segi finalsial yang terkait dengan kontrak pemain dan biata operasional.

Jika Liga 1 nantinya molor dari tanggal akhir kompetisi yang semula ditetapkan pada 2 Desember. Hal tersebut akan berakibat dengan pembiayaan di luar kontrak awal.

Pasalnya rata-rata para pemain Liga 1 dikontrak selama satu musim dan andai molor, klub terpaksa harus memberi perpanjangan kontrak hingga kompetisi rampung.

Baca Juga: Liverpool Kalah, Jurgen Klopp Salahkan Wasit

Kemungkinan absen di kompetisi Asia

PSSI telah menghentikan Liga 1 musim 2018, akan tetapi tidak tahu sampai kapan. Rumor beredar mulai dari satu minggu, dua minggu, dan bahkan tiga minggu. Namun, tentu saja waktu tersebut tak bisa diprediksi sebelum permasalan segera diselesaikan.

Bahkan kemungkinan terburuk, klub-klub Indonesia bisa terancam gagal tampil di kompetisi antar klub Asia musim depan andai hingga Desember 2018 urung rampung.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Jawab Kasus Kematian Suporter Persita Banu Rusman

Sebagaimana diketahui, waktu pendaftaran Piala AFC 2019 untuk klub di Asia akan segara berakhir pada Desember mendatang. Jika Liga 1 masih dibekukan, Indonesia dipastikan tak memiliki wakil klub untuk tampil di Asia karena belum memiliki klub pemenang.

Dua kemungkinan tersebut akan sangat menyakitkan jika benar-benar terjadi di Indonesia. Semoga PSSI bisa segera menyelesaikan permasalahan dan memiliki kebijakan-kebijakan tegas untuk membawa sepak bola Tanah Air untuk lebih baik lagi.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak