Heru Joko: Viking Tak Akan Menyerah untuk Ciptakan Perdamaian

Heru Joko menegaskan bahwa Viking tidak akan menyerah untuk ciptakan perdamaian sesama supporter.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Senin, 24 September 2018 | 17:42 WIB
Ketua Viking Persib Club, Heru Joko (Sumber: vikingpersib.co.id)

Ketua Viking Persib Club, Heru Joko (Sumber: vikingpersib.co.id)

Bolatimes.com - Ketua Viking Persib Club (VPC), Heru Joko sangat menyesalkan kejadian yang menyebabkan satu pendukung Persija Jakarta tewas akibat dikeroyok bobotoh menjelang Pertandingan Persib Bandung kontra Persija Jakarta, Minggu (23/9/2018). Menanggapi kabar duka tersebut, Heru menegaskan bahwa Viking tidak akan menyerah untuk ciptakan perdamaian.

Kabar meninggalnya pendukung Persija Jakarta, Haringga Sirila membuat kemenangan Persib di Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) menjadi hambar. Itulah yang dirasakan oleh pendukung Persib saat klub favoritnya berhasil menaklukan Persija Jakarta dengan skor 3-2.

Heru Joko mengaku sebelum kejadian tewasnya pendukung Persija ini, Viking sudah mengalami banyak perubahan. Termasuk lebih tertib dan dewasa menjadi bobotoh. Tapi kejadian tewasnya Haringga membuat pengurus Viking jengah.

''Selama ini saya lihat Viking sudah banyak perubahan. Distrik-distrik yang ada juga sudah berkoordinasi setiap adanya laga Persib. Kita juga terus membuat kreatifitas, kemarin adanya koreografi sudah sangat keren. Kejadian ini sangat saya sesalkan, pengurus Viking sudah capek untuk berurusan seperti ini,'' kata Heru Joko seperti yang dilansir vikingpersib.co.id.

Dalam upaya untuk menciptakan kedamaian sesama supporter, Viking telah melakukan edukasi dan kampanye untuk mewujudkan hal tersebut. Tapi sayang, kekuatan media yang sulit dikendalikan menjadi kendala.

Namun, Heru menegaskan bahwa Viking tidak akan menyerah untuk menciptakan kedamaian. Ia mengatakan akan terus bergerak aktif untuk membuat sepak bola sebagai pemersatu bangsa.

Selain itu, Heru juga berharap kejadian memalukan ini tidak akan terulang lagi. Karena untuk kesekian kalinya nyawa melayang seperti kasus yang menimpa Haringga Sirila.

''Kita sudahi hal-hal yang merugikan seperti ini, sudah cukup. Selama ini kita terus lakukan edukasi, mengkapanyekan perdamaian, tapi zamannya sudah berubah, media sosial sulit dikendalikan. Tapi kita tidak akan menyerah, kita akan terus bergerak aktif bahwa sepakbola sebagai pemersatu,'' ucap Heru.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB