Terus Belanja Bintang Eropa, Kapan Bursa Transfer Liga Arab Saudi Ditutup?

Liga Arab Saudi tengah jadi sorotan setelah mendatangkan sejumlah bintang top Eropa.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 03 Agustus 2023 | 20:14 WIB
Karim Benzema (tengah) resmi berseragam klub Liga Arab Saudi atau Saudi Pro League, Al Ittihad. [Twitter/@ittihad_en]

Karim Benzema (tengah) resmi berseragam klub Liga Arab Saudi atau Saudi Pro League, Al Ittihad. [Twitter/@ittihad_en]

Bolatimes.com - Menggilanya jual-beli pemain musim panas 2023 bikin dua pelatih top dunia khawatir, omelan Jurgen Klopp dan Pep Guardiola seolah mempertanyakan kapan tutupnya bursa transfer di Liga Arab Saudi.

Jurgen Klopp mengaku khawatir dengan aktivitas transfer Liga Arab Saudi di musim panas 2023, UEFA dan FIFA didesak untuk segera mengatasi.

Kekhawatiran Klopp bukan tanpa alasan karena saat jendela transfer Eropa sudah ditutup, jual-beli pemain di Liga Arab Saudi masih terbuka lebar.

Kapan bursa transfer Liga Arab Saudi ditutup tengah menjadi pertanyaan besar bagi banyak kalangan, termasuk Jurgen klopp.

"Pengaruh Arab Saudi? Kita lihat saja. Saya tidak tahu. Saat ini sepertinya mereka memiliki pengaruh cukup besar, sangat masif." ucap Klopp dikutip dari AFP.

Lantas kapan bursa transfer Liga Arab Saudi bakal ditutup? usut punya usut berselang tiga pekan setelah jendela transfer Eropa ditutup.

Bursa transfer Liga Arab Saudi tepatnya ditutup pada 20 September mendatang, kondisi yang membuat klub-klub Eropa ketar-ketir.

Mereka tak tenang karena bisa kapan saja sepanjang belum menyentuh tanggal tersebut para pemain masih bisa diculik untuk hijrah ke Arab.

Sebaliknya klub-klub Benua Biru tak memiliki cukup kekuatan untuk bisa mendapatkan pemain yang setara dengan pemain yang dilepaskan.

Pep Guardiola selaku pelatih Manchester City merasa kehadiran klub-klub Liga Arab Saudi di bursa transfer merupakan sebuah ancaman.

Baca Juga: Piala AFF U-23 Bukan Prioritas, Berikut Sederet Bintang yang Kemungkinan Tak Dipanggil Shin Tae-yong

Bukan secara personal terhadap klub-klub, melainkan Arab Saudi mampu membuat liga yang lebih kompetitif ketimbang liga-liga di Eropa, termasuk Premier League.

"Ini bukan tentang ancaman, ini adalah kenyataan. Mereka sedang membuat liga yang kuat dan sejauh ini bisa melakukannya," ucap Pep Guardiola.

"Liga Inggris bisa belanja besar karena organisasi mereka lebih baik dan pendapatan juga tinggi.''

"Sekarang dengan keadaan Liga Arab Saudi, saya tidak tahu seberapa lama mereka bisa mempertahankan itu.''

"Tapi saat ini pemain ingin mendapat pengalaman untuk bertanding di sana.''

"Arab Saudi sudah mengubah pasar," imbuhnya.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB