5 Pelatih dengan Jabatan Tersingkat di Liga Inggris, Nomor 1 Cuma 75 Hari

Berikut 5 pelatih dengan jabatan tersingkat di Liga Inggris.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 10 Oktober 2021 | 09:30 WIB
Pelatih Timnas Belanda, Frank de Boer, di Euro 2020. (Kenzo Tribouillard/AFP)

Pelatih Timnas Belanda, Frank de Boer, di Euro 2020. (Kenzo Tribouillard/AFP)

Bolatimes.com - Premier League atau Liga Inggris bukan panggung ramah buat para pelatih. Jika hasil buruk yang didapatkan terus menerus, bukan tak mungkin sang juru latih kudu rela meletakkan jabatannya.

Beberapa nama beken sempat singgah untuk menjadi pelatih di Premier League. Sebut saja Frank de Boer ketika melatih Crystal Palace dan Quique Sanchez Flores di Watford.

Mirisnya, kebersamaan mereka di dua klub tersebut tidak berlangsung lama. Malahan, mereka dipecat saat belum genap menangani tim selama 100 hari.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bikin Rekor Lagi usai Bawa Portugal Kalahkan Qatar

Selain 2 pelatih ini, Bolatimes merangkum sejumlah pelatih yang punya karier singkat di Premier League. Berikut ulasan singkatnya:

5. Terry Connor (91 Hari)

Pada pertengahan musim 2012, Connor naik jabatan dari asisten pelatih menjadi pelatih kepala. Ia menggantikan Mick McCarthy yang dipecat Wolves karena berada di urutan 18.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa: Inggris dan Polandia Pesta Gol

Alih-alih membawa perubahan, Connor justru gagal. Di pengujung musim, Wolves malah terdegradasi lantaran saat ditangani oleh Connor, dengan 9 kekalahan, 4 imbang, tanpa dilalui dengan kemenangan di 13 laga.

4. Quique Sanchez Flores (85 Hari)

Hanya 85 hari Sanchez Flores berada di Watford saat ia menerima kerja sama pada 2019/20. Penyebabnya, apalagi kalau bukan hasil buruk yang diterima oleh Watford.

Baca Juga: 5 Pelatih yang Cocok Gantikan Steve Bruce di Newcastle, Ada Zinedine Zidane

Dari 10 pertandingan, Sanchez Flores hanya mampu membawa anak asuhnya menang 1 kali, imbang 4 kali, dan kalah 5 kali. Hasil ini jauh berbeda saat dirinya melatih Watford pada musim 2014/15.

3. Bob Bradley (85 Hari)

Bradley kadung dikenal sebagai pelatih Timnas Amerika. Selama 5 tahun, dirinya pernah berada di tepi lapangan pasukan Paman Sam dengan sejumlah turnamen.

Baca Juga: Jadwal Seri Kedua Liga 1 2021/2022, Digelar di Jawa dan DIY

Oleh pengalamannya itu, Swansea City kemudian merekrutnya untuk menggantikan Francesco Guidolin yang membuat posisi tim terpuruk.

Namun, kenyataan tak sesuai ekspektasi. Sebab, dari 11 laga yang dijalani, Swansea hanya mengantongi 8 poin, hasil 2 menang, 2 imbang, dan sisanya berakhir dengan kekalahan.

2. Frank de Boer (77 Hari)

Banyak yang memprediksi De Boer akan sukses saat dia tiba di Crystal Palace pada Juni 2017. Sebab, manajemen berani mengontrak sosok asal Belanda ini dengan durasi 3 tahun.

Belum sampai 3 tahun, De Boer sudah angkat kaki. Penyebabnya, gaya kaku dan memaksakan taktikal gaya Belanda membuat Palace bermain buruk.

Ya tentu saja. Dari 4 awal laga, Palace selalu kalah, belum lagi 7 kebobolan, dan tak sebiji gol disarangkan oleh pemain. Alhasil, di hari ke-77, manajemen sepakat mendepak De Boer.

1. Rene Meulensteen (75 hari)

Meulensteen mungkin adalah pelatih tercepat yang pernah dipecat oleh kontestan Liga Inggris. Pada musim 2013, ia dipecat Fulham usai 75 hari jadi pelatih.

Alasannya cukup masuk akal. Pertama, dari 13 laga, Fulham hanya meraih 3 kemenangan, 1 imbang dan 9 kalah. Kedua, Meulensteen terlalu banyak menurunkan pemain muda di bawah U-21.

Bagus memang untuk proyek masa depan. Hanya, untuk menggunakan talenta muda, tentu butuh proses. Sementara Fulham, terus menerus mengalami penurunan performa.

Kontributor: Kusuma Alan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB

Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa

boladunia | 12:12 WIB

Cristiano Ronaldo belum habis di usia 40 tahun

boladunia | 06:52 WIB

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB
Tampilkan lebih banyak