Kepala Maradona Terbentur dan Ditelantarkan 3 Hari Sebelum Meninggal Dunia

Diego Maradona jatuh sehingga kepalanya terbentur dan tak diurus selama tiga hari.

Selasa, 01 Desember 2020 | 19:51 WIB
Diego Maradona dan mantan kekasihnya Rocio Olivia (BIMA SAKTI / AFP)

Diego Maradona dan mantan kekasihnya Rocio Olivia (BIMA SAKTI / AFP)

Bolatimes.com - Seminggu sebelum dikabarkan meninggal dunia Diego Maradona sempat terjatuh yang menyebabkan kepalanya terbentur, tapi dia tidak dirawat selama tiga hari.

Diego Maradona meninggal dunia di usia 60 tahun pada Rabu (25/11/2020). Legenda sepak bola Argentina ini diklaim meninggal karena serangan jantung.

Namun, setelah kematian Maradona muncul berbagai kejanggalan. Apalagi ketiga putri Maradona, yakni Dalma, Giannina dan Jana membuat laporan terkait perawatan jantung yang didapat ayah mereka di kediamannya di Tigre, utara Buenos Aires.

Polisi kemudian membuat penyelidikan atas tuduhan kelalaian medis. Polisi sempat menggerebek rumah dan klinik dokter pribadi Maradona. Perawat pribadi legenda Napoli juga sempat diminta pernyataannya.

Dinukil dari laporan The Sun pada Selasa (1/12/2020) ada fakta terbaru yang terungkap dari investigasi tersebut. Melalui pengacaranya, perawat pribadi yang bernama Gisela Madrid mengatakan bahwa Maradona sempat terjatuh hingga kepalanya terbentur.

Pemandangan udara pemakaman mendiang legenda sepak bola Argentina Diego Armando Maradona di Jardin Bella Vista, di provinsi Buenos Aires, Kamis (26/11/2020) waktu setempat. [Carlos REYES / AFP]
Pemandangan udara pemakaman mendiang legenda sepak bola Aargentina Diego Armando Maradona di Jardin Bella Vista, di provinsi Buenos Aires, Kamis (26/11/2020) waktu setempat. [Carlos REYES / AFP]

"Maradona jatuh pada hari Rabu seminggu sebelum meninggal. Dia jatuh dan kepalanya terbentur, tapi mereka tidak membawanya ke rumah sakit untuk MRI atau CT Scan," ucap pengacara dari perawat pribadi tersebut.

Maradona sendiri tidak bisa menjalani scan MRI atau dibawa ke rumah sakit usai terjatuh karena sedang dalam pemulihan dari operasi otak yang baru dijalaninya. Tetapi, parahnya saat di rumah Maradona tidak mendapatkan perawatan selama tiga hari.

"Maradona tidak dapat memutuskan apapun. Setelah jatuh dia ditinggalkan sendirian selama tiga hari di kamarnya, tanpa diurus dan mendapatkan bantuan," imbuh pengacara tersebut.

Sementara itu, hasil otopsi awal mengatakan Maradona meninggal karena menderita edema paru akut dan gagal jantung kronis. Dia meninggal saat sedang tertidur.

Baca Juga: Perdana di Liga Champions, Wasit Wanita akan Pimpin Laga Juventus Vs Dynamo

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB