Lionel Messi Diminta Buat Permohonan Maaf kepada Conmebol

Lionel Messi merasa dikecewakan selama gelaran Copa America 2019 lalu.

Kamis, 18 Juli 2019 | 07:00 WIB
Ekspresi Lionel Messi saat gagal mencetak gol ke gawang Chile pada perebutan tempat ketiga Copa America 2019, Minggu (7/7/2019). [NELSON ALMEIDA / AFP]

Ekspresi Lionel Messi saat gagal mencetak gol ke gawang Chile pada perebutan tempat ketiga Copa America 2019, Minggu (7/7/2019). [NELSON ALMEIDA / AFP]

Bolatimes.com - Perang dingin antara Lionel Messi dengan Federasi Sepak bola Amerika Selatan atau Conmebol memasuki babak baru. Bintang Barcelona itu diminta untuk meminta maaf atas pernyataannya yang menuduh organisasi sepak bola itu mengatur kemenangan Brasil pada Copa America 2019.

Messi secara kontroversi mengungkapkan kekecewaan kepada publik terkait kebijakan Conmebol pada gelaran Copa America 2019. Hal itu bermula saat Argentina vs Chile di perebutan juara ketiga. Messi bersitegang dengan Gary Medel dan dihadiahi kartu merah oleh wasit.

Lebih lanjut, Messi secara terbuka menuduh kompetisi terbesar di Amerika Selatan itu diatur agar Brasil keluar sebagai pemenang, dia juga menilai terdapat tindak korupsi dalam gelaran turnamen itu.

Baca Juga: Putus Tren Positif PSS Sleman di Kandang, Pelatih PSIS Beberkan Kuncinya

Dikutip dari Ronaldo.com, Rabu (17/7/2019), Messi mendapat larangan bermain satu pertandingan atas kartu merah yang dia terima. Namun pernyataan kontroversinya tersebut bisa menambah masa larangan bermain mencapai dua musim.

Penyerang Timnas Argentina, Lionel Messi meninggalkan lapangan usai diganjar kartu merah oleh wasit pada laga perebutan tempat ketiga Copa America 2019 kontra Chile, Minggu (7/7/2019) dini hari WIB. [Nelson ALMEIDA / AFP]
Penyerang Timnas Argentina, Lionel Messi meninggalkan lapangan usai diganjar kartu merah oleh wasit pada laga perebutan tempat ketiga Copa America 2019 kontra Chile, Minggu (7/7/2019) dini hari WIB. [Nelson ALMEIDA / AFP]

Laporan lain menyebut, Federasi sepak bola Argentina (AFA) sebelumnya membentengi Messi atas tindakan tersebut. Namun, mengingat gelaran Copa America 2020 bakal digelar di Argentina dan Kolombia, AFA mendesak penyerang 32 tahun itu untuk meminta maaf.

Di sisi lain, AFA juga ingin menyelamatkan Messi agar terbebas dari sanksi larangan bermain dua tahun. Bahkan, pengacara Argentina yang juga anggota Court Arbitation of Sport mendorong Messi segera melayangkan permintaan maaf ke federasi terkait.

Baca Juga: Seto Tuding Ini yang Bikin PSS Sleman Takluk dari PSIS Semarang

"Saya menyarankan Messi untuk segera meminta maaf. Begitu juga AFA agar mendesak pemainnya segera membuat pernyataan maaf, hal itu tak lain karena sanksi yang dia terima sangat kuat," ungkapnya dikutip dari Mundo Deportivo.

Kendati demikian, Messi belum terlihat akan melayangkan permintaan maaf ke Conmebol. Jika benar dia tak melakukan hal tersebut, Messi tak akan pernah memperkuat Tim Tango hingga usianya menginjak 35 tahun.

Baca Juga: Terlilit Hutang Miliaran, Perusahaan Legenda AC Milan Ini Nyaris Bankrut

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali buka suara perihal rumor bahwa ia akan menjadi pelatih tim nasional China.

boladunia | 09:04 WIB

Kapan raksasa LaLiga, Real Madrid bermain di Piala Dunia Antarklub 2025 dan siapa lawannya?

boladunia | 08:39 WIB

Laga panas tersaji di pertandingan grup C antara Boca Juniors vs Benfica, Selasa (17/6) pagi WIB.

boladunia | 08:26 WIB

Berikut ini adalah prediksi pertandingan grup G antara Manchester City vs Wydad AC, Rabu malam 18 Juni 2025.

boladunia | 08:10 WIB

Pada pertandingan ini, pemain keturunan Indonesia Adrian Wibowo masuk sebagai daftar pemain cadangan LAFC.

boladunia | 07:29 WIB

Berikut 5 kisah pesepak bola yang dianggap pemalas namun menjadi bintang dan terkenal.

boladunia | 21:47 WIB

Pemain keturunan calon penggawa Timnas Indonsia, Lauren Ulrich dikabarkan akan pindah di bursa transfer musim panas

boladunia | 20:46 WIB

Tak hanya Trevor Sinclair, berikut 3 mantan pemain yang alami nasib tragis setelah pensiun

boladunia | 19:32 WIB

Selain PSG, ada 4 klub raksasa Eropa yang dikuasai oleh 1 negara, berikut ulasannya

boladunia | 19:12 WIB

Patrick Kluivert sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia berkarier di klub Barcelona.

boladunia | 18:56 WIB

Di sejumlah liga top Eropa dominasi klub besar untuk menjadi juara liga sudah hal yang sangat lumrah.

boladunia | 18:22 WIB

Eks pemain Juventus dan Italia, Leonardo Bonucci jadi sorotan publik lantaran melakukan tekel horor kepada pesepak bola wanita.

boladunia | 17:15 WIB

Usia uzur tak menghalangi pemain Jepang, Kazuyoshi Miura untuk terus berkarier di sepak bola.

boladunia | 16:24 WIB

Tijjani Reijnders ingin menampilkan gayanya sendiri di Manchester City

boladunia | 10:55 WIB

Bertempat di Amerika Serikat, Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung dari 14 Juni sampai 13 Juli mendatang.

boladunia | 09:38 WIB

Lionel Messi terekam kamera tunjukkan sisi liarnya di pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 antara Inter Miami vs Al Ahly.

boladunia | 08:07 WIB

Berikut hasil Piala Dunia Antarklub 2025. Dua klub besar Eropa meraih kemenangan telak di pertandingan perdana Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 07:20 WIB

Kondisi kurang mengenakkan dialami oleh eks pelatih Australia, Graham Arnold akibat perang Iran vs Israel

boladunia | 02:19 WIB
Tampilkan lebih banyak