Lionel Messi Terancam Sanksi Berat Usai Beri Kritik Tajam Pada CONMEBOL

Hukuman sanksi bakal sangat merugikan Lionel Messi.

Senin, 08 Juli 2019 | 14:30 WIB
Lionel Messi tertunduk lesu saat Argentina kalah dari Kolombia pada pertandingan pertama Grup B Copa America 2019. (JUAN MABROMATA / AFP)

Lionel Messi tertunduk lesu saat Argentina kalah dari Kolombia pada pertandingan pertama Grup B Copa America 2019. (JUAN MABROMATA / AFP)

Bolatimes.com - Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi terancam hukuman sanksi dua tahun dari Federasi Sepak Bola Amerika Latin (CONMEBOL) usai melakukan kritik keras beberapa waktu lalu.

Messi marah besar setelah Argentina tersingkir dari Brasil di babak semifinal Copa America 2019. Ia merasa dicurangi oleh wasit karena tidak bersedia melihat VAR, setelah ada dua pelanggaran di kotak penalti Brasil.

Kemarahan lima peraih Ballon d'Or itu belum mereda selepas Argentina memastikan peringkat tiga Copa America 2019. Usai menerima kartu merah di laga itu, ia menolak mengambil medali dan menuduh adanya korupsi serta setting-an agar Brasil keluar sebagai juara.

CONMEBOL sudah memberikan tanggapan terkaiot tudingan Lionel Messi. Ia merasa penyataan yang dikeluarkan oleh pemain 32 tahun itu tidak benar dan tidak berdasar. Bahkan, Messi kini terancam sanksi berat dari CONMEBOL.

Tanggapan CONMEBOL menganai protes Lionel Messi. (Twitter/@CONMEBOL).
Tanggapan CONMEBOL menganai protes Lionel Messi. (Twitter/@CONMEBOL).

Menurut media Spanyol, AS, ada peraturan yang menyebut bahwa menyerang CONMEBOL secara verbal atau hinaan itu, baik secara otoritas ataupun ofisial, itu dilarang. Hukuman untuk orang yang melakukan hinaan adalah larangan bermain selama dua tahun.

Jika hukuman ini dijatuhkan, Messi tidak akan bisa membela Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Ia juga berpeluang absen di Copa America 2020 yang akan diselenggarakan di Argentina dan Kolombia.

Hukuman itu pun akan menjadi kerugian besar bagi Messi. Sebab, ia sudah semakin berumur, sementara impiannya untuk membawa negaranya berprestasi di dunia internasional belum kunjung terwujud.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB