Mulia Sekali! Mbappe Sumbang Hadiah Piala Dunia pada Kaum Difabel

Bolatimes.com - Bintang muda Prancis, Kylian Mbappe menyumbangkan sebagian hadiah yang ia terima sebagai juara Piala Dunia 2018 kepada kaum disabilitas di Prancis.

Sumbangan itu ia salurkan kepada sebuah yayasan amal yang fokus membantu anak-anak difabel agar tetap bisa berolahraga, Premiers de Cordee. Di yayasan yang terletak di terletak di Saint-Denis, Prancis itu Mbappe juga berperan sebagai duta.

"Kylian, dia orang hebat," kata manajer umum Premiers de Cordee, Sebastien Ruffin dilansir dari L’Equipe.

“Ketika jadwalnya memungkinkan, dia mengunjungi kami dengan senang hati. Dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan anak-anak, dia selalu menemukan (kata-kata) yang tepat untuk mendorong mereka. Saya kadang-kadang merasa bahwa (dia) lebih senang bermain dengan anak-anak daripada anak-anak itu sendiri," jelas Ruffin.

Perbesar

Sports Illustrated melaporkan bahwa Mbappe menghasilkan sekitar £ 17.000 per laga atau sekitar Rp 325 juta. Mbappe juga menerima bonus £ 265.000 atau sekitar Rp 5 Miliar jika Perancis memenangkan Piala Dunia 2018. 

Pada pertandingan final Piala Dunia 2018, Mbappe berhasil mencetak satu gol yang mensejajarkan dirinya dengan legenda Brasil, Pele sebagai pemain muda yang mencetak gol pada partai puncak Piala Dunia.

Rekor Pele itu bertahan selama 60. Kala itu, Pele bermain pada final Piala Dunia 1958 saat membela Brasil Vs Swedia saat ia berusia 17 tahun dan 249 hari.

Hari ini Rekor itu dipecahkan oleh pemain muda berusia 19 tahun dan 207 hari bernama lengkap Kylian Mbappé Lottin ke gawang Kroasia pada menit ke-65 di di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia.

Pada pertandingan ini, Prancis berhasil menjadi juara usai menang 4-2 atas Kroasia, Minggu (15/7/2018) di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia. Prancis dicetak oleh Mario Mandzukic (18' -bunuh diri), Antoine Griezmann (38' -pen), Kylian Mbappe (65'), dan Paul Pogba (58') . Sementara gol Kroasia dicetak oleh Ivan Perisic (28') dan Mario Mandzukic (69').

Baca Juga: Ini Fakta di Balik Trofi Piala Dunia yang Jarang Diketahui