Joachim Low Sebut Jerman Pantas Gagal di Piala Dunia 2018

Pelatih Jerman, Joachim Low, akui Jerman memang tak layak untuk melaju ke babak 16 besar.

Kamis, 28 Juni 2018 | 10:13 WIB
Joachim Low. (Sumber: Dok. For The Win - USA Today)

Joachim Low. (Sumber: Dok. For The Win - USA Today)

Bolatimes.com - Jerman menelan kekalahan atas Korea Selatan pada laga pemungkas Grup F Piala Dunia 2018. Bermain di Kazan Arena, Rabu (17/6/2018) skuat Den Panzer kalah 0-2.

Kekalahan tersebut memastikan langkah Jerman terhenti di Piala Dunia 2018. Lebih parahnya lagi, sang juara bertahan itu kandas sebagai juru kunci grup. Hasil ini merupakan kiprah paling buruk Jerman di sepanjang keikutsertaaanya di turnamen empat tahunan tersebut.

Terkait kegagalan tersebut, pelatih Jerman, Joachim Low, enggan mencari-cari alasan. Ia lebih memilih menyebut jika timnya memang tidak sebagus tim-tim lainnya untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.

Pelatih Jerman, Joachim Low. (Sumber: Youtube.com).

"Saat ini sulit untuk menjelaskannya (mengapa kami tersingkir). Kekecewaan kami karena tersingkir sangatlah besar," kata Joachim Low seperti dikutip Bolatimes.com dari Fourfourtwo.

"Kami tidak layak memenangkan Piala Dunia lagi, kami tak layak untuk melaju ke fase 16 besar," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Low menegaskan jika Jerman memang layak tersingkir dari Piala Dunia 2018. Hal ini dikarenakan permainan mengesankan Den Panzer yang telah menghilang.

"Tim kami dalam laga ini kehilangan kemudahan bermain dan kekaguman yang bisa kami tampilkan. Juga dinamisme yang menyebabkan tak adanya peluang mencetak gol, jadi kami layak tersingkir," ujar pelatih 58 tahun itu.

Pada Piala Dunia 2018, Jerman harus rela finis sebagai juru kunci Grup F. Dari tiga pertandingan, Toni Kroos hanya mampu menang satu kali, itu pun diraih dengan susah payah.

Kegagalan Jerman sekaligus memperpanjang mitos terkait tim yang juara Piala Dunia akan gagal total pada edisi berikutnya. Dan hal ini terjadi kepada Thomas Muller cs, mereka yang berstatus juara Piala Dunia 2014 merana di Rusia.

Baca Juga: Kiper Korea Selatan Jelaskan Kenapa Mereka Menangis

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB